Jangan lupa VOTE dan COMMENT yah sebelum membaca biar gak lupa^^
Maaf yah kalau ada penggunaan kata yang berlebihan ataupun typo, maklum author juga manusia :)
Oke langsung saja
Happy reading....
Hope you like it :)
~~~~~~~~
Hari demi hari terus dilalui seperti biasanya
Belajar di malam hari dan di pagi harinya berhadapan dengan soal soal mematikan
Kadang kala belajar pun belum tentu bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan sempurna, pasti ada saja yang harus diisi dengan mengarang bebas
Tapi kembali lagi, bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil
Begitulah prinsip Key, jika memang tidak sesuai dengan standar, apa boleh buat berarti usahanya masih kurang
"Key gimana barang barang kamu, udah siap semua?" Tanya Keyla pada Keysi yang baru saja menuruni tangga
"Dikit lagi mah, tinggal beberapa sepatu dan buku buku yang belum aku packing" terang Key dengan tangan yang terus membersihkan sebuah buku tebal yang sedikit berdebu dan lusuh
"Yaudah makan dulu gih" suruh Keyla menyodorkan sepiring nasi goreng beserta telur ceplok setengah matang di bagian atasnya
"Kak, kita keluar yuk" ajak Keysa yang sudah sedari tadi menikmati nasi gorengnya
"Kemana?"
"Ya kemana aja, itung itung refreshing setelah seminggu bobo bareng rumus"
Key berpikir sejenak sebelum akhirnya menyetujui usulan Keysa "boleh juga, sekalian mau beli handbody"
"Mama nitip juga yah"
Keysi dan Keysa saling bertukar tatapan, jika Mamanya yang menitip barang, pasti pakai embel embel kue cucur. Hadeh
"Mending Mama nitip ke Papa aja gimana?" usul Keysa sambil tersenyum penuh arti ke Karei
"Kenapa harus ke Papa?" Tanya Karei polos
"Kan Papa mau ke restauran kimchi, jadi sekalian aja" tambah Keysi
"Yaudah kalau sama Papa, Mama ikut aja sekalian biar gampang" usul Keyla
Berhasil, akhirnya mereka bisa jalan jalan dengan enjoy tanpa harus memikirkan barang titipan Mamanya yang tidak bisa di cancel
~~~~~~~
Keysa memasukkan potongan demi potongan pancake ke mulutnya
Belanja cukup melelahkan, padahal niat awal hanya ingin membeli handbody tapi pada akhirnya hampir 3,000,000,00 total belanjaan mereka
"kak, Lo nggak keberatan dengan keputusan Mama Papa?" Tanyanya penasaran
Keysi menggendikkan bahunya "nggak, biasa aja tuh" jawab Keysi enteng sambil sesekali menyeruput lemon tea-nya yang tersisa setengah
Keysa memutar bola matanya sinis "itu karena Lo mau move on kan dari kak Kay" tuduhnya tepat sasaran
"Nggak usah sotoy" timpal Key
"Btw, gue balik bareng Ferry yah kak" katanya disertai cengiran tak berdosanya
Keysi mengernyit bingung "Ferry?"
"Tuh orangnya udah datang" tunjuk Keysa dengan wajah riang
Sedangkan keysi langsung berbalik karena posisi kursinya yang membelakangi pintu masuk "sejak kapan Lo dekat sama Ferry?" Tanya Keysi curiga
KAMU SEDANG MEMBACA
AI✓(Tamat)
Romancedua huruf yang sangat sederhana menggambarkan bagaimana kesederhanaan yang membuat siapapun merasa.bahagia kata yang berarti cinta kata yang selalu memberikan senyuman dan kenyamanan namun dalam waktu yang bersamaan dapat membuat luka yang terbuka...