ATL: 03. Punishment

205 48 20
                                    

Hai... Selamat sahur ya!
Jangan lupa vote dan comment👉🏻👈🏿

Oh iya, masukin ke library dan daftar bacaan kalian juga ya! Soalnya part seru lainnya sedang menunggu kalian!

Happy reading ❤️

"Jadi, ada yang ingin ditanyakan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, ada yang ingin ditanyakan?"

Tanya si pimpinan rapat yang juga presiden Atlántian, Lucas Leonidas atau yang kerap disapa Sir Lucas oleh seluruh Atlanta dan Atlanna.

Beliau adalah salah satu The Igetis yang memegang pimpinan tertinggi di Atlántian. Ada pula Sir Saka selaku Direktur Umum dan Miss Lizabeth selaku Direktur Personalia. Mereka bertiga adalah sosok yang paling disegani oleh seluruh kalangan Tier di Atlántian, juga mereka adalah usungan langsung dari dewa-dewi untuk membentuk, membimbing, dan mendidik anak-anak yang memiliki darah setengah dewa di dunia ini. Sehingga, dibentuklah Atlántian, School and Dormitory of Demigod.

"Baik. Jika tidak ada pertanyaan lagi, saya akan menutup rapat kali ini. Saya harap semua Tier dapat mempersiapkan semuanya dengan baik dan lancar. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa langsung menghubungi The Prostatis atau The Igetis. Kita akan mengadakan rapat bulan depan nanti untuk evaluasi dan segera melaksanakan rencana yang sudah kita rembuki bersama," jelas Sir Lucas dengan suara lantangnya.

"Sekian, rapat saya tutup. Semoga hari kalian menyenangkan. Terima kasih."

Setelah rapat benar-benar ditutup, semua Atlanta dan Atlanna mulai membubarkan diri ke asrama masing-masing. Ada juga yang ke ruang makan atau kantin asrama untuk sarapan atau ke gelanggang olahraga untuk beli toppokki. Canda, maksudanya olahraga.

Sementara di tempat yang berbeda Abigail dan Kaisar sedang duduk diam sambil menunggu kedatangan The Igetis karena mereka ketahuan gak mengikuti rapat dan malah bolos ke ruang kesehatan. Berduaan.

The Igetis, Tier ke-1 (Pimpinan)

Walaupun Abigail sudah menjelaskan dan menceritakan semuanya ke The Prostatis satu ini, yang diketahui namanya adalah Elena, tetap saja Elena ingin mereka menghadap ke The Igetis dulu.

Abigail hanya bisa menghela nafas kasarnya dan menunggu nasib buruk yang akan menimpanya lagi dan lagi.

Berbeda dengan Kaisar yang hanya duduk santai sambil membaca novelnya. Dia gak sepenuhnya salah juga. Toh, sebenarnya dia ingin rapat, tapi kan menolong seseorang juga hal yang penting. Gak salah kan?

Ceklek

Pintu terbuka oleh si pemilik ruangan ini. Yap, tiga The Igetis of Atlántian masuk ke ruangannya dan mereka dikejutkan oleh kehadiran tamu tak diundang yang tiba-tiba ada di dalam.

"Ada apa ini?" tanya Sir Saka kebingungan.

Mereka bertiga lalu duduk di tempatnya masing-masing. Sir Lucas berada di tengah, Sir Saka dan Miss Lizabeth berada di kanan kirinya dengan posisi saling berhadapan satu sama lain. Sementara posisi duduk Abigail dan juga Kaisar berada di tengah-tengahnya. Waduh, sudah seperti sidang beneran. Mati kau, Abi...

Atlanta AtlannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang