Gawin baru saja keluar dari toilet dengan wajah basah. Ia juga membasahi rambutnya dengan sedikit air. Cuaca di siang hari ini cukup panas, membuatnya ingin sekali pergi mandi tapi tentu saja hal tersebut mustahil dilakukan di kafe ini. "Ini matahari bocor apa gimana dah? Panas banget," gumamnya.
"Heh, ngomong sama siapa lo?" tanya Gulf yang tiba-tiba saja sudah berada di depan Gawin. "Setan?"
Gawin menatap Gulf dengan sinis. "lya, lo kan setannya."
"Gak ada bedanya sama lo yang manusia tapi kelakuan mirip setan," jawab Gulf tak mau kalah.
"Gak usah lo banyak bacot."
"Lu juga bacot."
"Yang nyolot duluan tadi siapa? Lo bego!"
"Ya suka-suka gue lah! Mulut-mulut gue, bodo amat!"
"Bangsat Gulf, lo tuh bikin gue naik darah mulu sumpah."
"Ya udah gelut sini sama gu—"
"ADUH!"
Mereka berdua menoleh seraya mengusap tengkuk dan mendapati Gun yang berkacak pinggang. Benar, Gun memukul tengkuk Gawin dan Gulf. "Kalian itu berantem terus kapan kerjanya sih!" seru Gun kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Mau potong gaji lima puluh persen? Hah?"
"Eh, jangan dong Kak. Gue makan pake apa nanti," jawab Gulf.
"Gak usah drama, tinggal minta mas pacar apa susahnya."
"Ya gak seenak jidat lah gue minta, bego lu."
"Bacot, bisa diem gak?"
"KAKAK POTONG TUJUH PULUH PERSEN YA?!" seru Gun seraya membulatkan mata pada kedua manusia di depannya.
Gawin dan Gulf langsung pergi terbirit-birit ke dalam kafe, walaupun diam-diam mereka juga masih saling sinis terhadap satu sama lain.
Meskipun mereka sering ribut seperti itu, pertemanan mereka tetap terjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI • poddgawin ✔
Фанфик"Reinkarnasi?" (n) penjelmaan kembali ke dalam tubuh lain setelah mati; kelahiran kembali. Sulit dipercaya, namun itu yang terjadi pada Podd dan Gawin. [COMPLETED] SOCIAL MEDIA & NARRATION BY © daeyumbruh, 2019
