"Kalian pernah dengar kata 'reinkarnasi'?"
"Iya, kami familiar Nek."
Nenek Gulf terdiam, kemudian mulai bercerita.
"Dulu waktu Nenek masih kecil mungkin sekitar umur enam tahun, ada pasangan laki-laki dan perempuan yang dekat sekali sama Nenek. Sudah tiga tahun mereka menikah, sayangnya belum bisa memiliki anak saat itu. Mereka berdua sering sekali menjaga Nenek ketika orang tua Nenek bekerja di luar pulau. Hingga suatu saat ada kabar kalau si perempuan hamil, pastinya mereka bahagia sekali saat itu,"
"Ketika menginjak kehamilan ke enam bulan, terjadi perang saudara antar daerah nenek dengan daerah tetangga. Perang itu memakan banyak sekali korban jiwa."
Podd dan Gawin terdiam.
"Nasib mereka berdua akhirnya bagaimana, Nek?" tanya Podd spontan.
"Waktu itu keadaan bener-bener kacau, Gawin, Podd." Nada bicara sang Nenek berubah sendu.
". . ."
"Orang tua Nenek langsung membawa Nenek ke tempat yang aman, kita mengungsi di tempat itu, di sana Nenek bertanya-tanya tentang pasangan itu sama orang tua Nenek tapi mereka juga nggak tahu keberadaan mereka di mana. Jujur kami khawatir sekali,"
"Berminggu-minggu setelahnya, mereka ditemukan."
"Jadi, mereka selamat?" tanya Podd penasaran. Gawin yang sedari tadi diam seraya menunduk kemudian menatap Nenek Gulf.
Nenek Gulf diam sesaat, kemudian menggeleng perlahan. Tanpa disadari kedua matanya berkaca-kaca. "Mereka dan si bayi tewas terbunuh, dengan kondisi di mana sang laki-laki berusaha menyelamatkan istrinya dari seseorang yang mau menusuknya."
Gawin yang sedari tadi hanya menyimak dan sibuk dengan pikirannya akhirnya menyuarakan kebingungannya. "Kalau begitu, apa hubungannya pasangan itu sama reinkarnasi Nek?"
"Lebih tepatnya hubungan kita, pasangan itu, dan reinkarnasi," ucap Podd yang dibalas dengan tatapan heran Gawin.
Nenek Gulf tersenyum tipis kemudian menghela napasnya. "Nenek nggak tau kalian percaya atau nggak, tapi kalian mirip sekali sama mereka."
Gawin mengerutkan alisnya tidak percaya. "M-maksud Nenek?"
"Mirip?" tanya Podd.
Nenek Gulf mengangguk, "Iya, mirip. Dari wajah, cara berperilaku dan lain-lain."
"Um... Bukan bermaksud apa-apa Nek, apa Nenek punya foto mereka?"
"Nanti Nenek tunjukkan."
Suasana menjadi hening. Mereka berkutat dengan pikirannya masing-masing. Terutama Gawin.
Apa gue harus percaya sama Neneknya Gulf?
Tapi apa tujuannya Nenek Gulf ngasih tau hal ini ke gue sama Podd? Apa jangan-jangan...
"Reinkarnasi sering terjadi di zaman dulu, Gawin, Podd. Selama masyarakat masih banyak yang percaya, hal itu akan sering terjadi,"
"Di zaman sekarang kita hidup di dunia modern, dan masyarakat berevolusi menjadi manusia yang berpikiran logis. Menurut mereka, reinkarnasi adalah sebuah kultur yang melenceng dari ajaran nenek moyang. Masyarakat sudah banyak yang nggak percaya, sehingga pada zaman sekarang reinkarnasi jarang sekali terjadi."
Nenek Gulf kemudian menyuruh Podd dan Gawin mengikutinya ke sebuah ruangan, Ruangan itu adalah gudang berisi barang-barang yang sudah lama tak terpakai. Nenek Gulf membuka sebuah kotak kayu kemudian mengeluarkan sebuah foto hitam putih yang sudah lusuh.
Foto itu menunjukkan sepasang suami istri yang sedang memeluk seorang anak kecil berumur enam tahun. Dan benar kata Nenek Gulf, pasutri tersebut memiliki wajah yang mirip dengan Podd dan Gawin.
"... Podd, lo yakin gak kenal sama orang ini?" tanya Gawin menunjuk sang suami yang mirip dengan Podd.
"Win, seharusnya saya juga tanya ke kamu," tanya Podd yang juga menunjuk sang istri yang mirip dengan Gawin.
Nenek Gulf menaruh kembali foto tersebut di dalam kotaknya kemudian menaruh kedua tangannya masing-masing di atas pundak Podd dan Gawin. "Sekarang, Nenek tanya sama kalian," ucap Nenek Gulf membuat mereka menoleh.
". . ."
"Waktu pertama kali bertemu, apa kalian merasa ada yang janggal sama perasaan kalian?"
Ada sih, gue kayak ngerasa langsung nyaman aja sama dia. Tapi masa ada hubungannya? batin Gawin.
"Saya merasa seperti sudah kenal lama dengan Gawin, Nek," ucap Podd jujur, "tapi saya juga bingung kenapa bisa begitu."
Nenek Gulf menoleh ke Gawin.
"Umm... Saya intinya juga begitu sih. Kayak langsung—"
"Hayo lagi ngomongin apa sih? Kok Gulf gak di ajak?"
Gulf datang tiba-tiba dari arah pintu ruangan tersebut. Mereka bertiga menoleh.
"Kita lagi bicarain—" jawab Podd namun terpotong.
"Nenek lagi nunjukin foto kamu waktu masih kecil ke mereka Gulf," ucap Nenek Gulf tersenyum penuh arti kepada Podd dan Gawin. la berjalan menghampiri Gulf dan mengajaknya kembali ke ruang tamu, meninggalkan Podd dan Gawin yang masih terdiam melihat tingkah laku sang Nenek.
Aneh, kok kesannya Nenek ini ngerahasiain semuanya dari Gulf? batin Gawin curiga.
Setelah kembali berbincang-bincang mereka memutuskan untuk pulang. Podd mengambil mobil dengan Gulf sedangkan Gawin menunggu di depan rumah bersama Nenek Gulf.
"Gawin," panggil Nenek Gulf.
"Iya, Nek?"
Nenek Gulf mengelus pundak Gawin. "Saya tahu kalau kamu masih susah percaya sama hal yang tadi Nenek bicarakan."
Sialan, emang keliatan banget ya muka gue?!
Gawin sedikit kaget kemudian tersenyum canggung. "Umm..."
"Nggak papa, Win. Itu hak kamu untuk percaya atau tidak," ucap Nenek Gulf kemudian tersenyum, "tapi saya harap kamu percaya, kalau reinkarnasi itu memang benar adanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI • poddgawin ✔
Fanfic"Reinkarnasi?" (n) penjelmaan kembali ke dalam tubuh lain setelah mati; kelahiran kembali. Sulit dipercaya, namun itu yang terjadi pada Podd dan Gawin. [COMPLETED] SOCIAL MEDIA & NARRATION BY © daeyumbruh, 2019