41. Bertemu Nenek Gulf

1K 146 1
                                    

"Sebelah mana?" tanya Podd, menyetir perlahan seraya melihat Gulf dari kaca spion di depan.

"Abis ini... Nah itu tuh!"

Mobil pun berhenti di depan sebuah rumah berwarna putih bernuansa coklat. Rumah itu cukup sederhana, di depannya ada taman yang ditumbuhi banyak bunga warna-warni. Gulf mendahului turun dari mobil dan mengetuk pintu sedangkan Podd dan Gawin mencari tempat parkir. Tak lama kemudian keluarlah seorang wanita paruh baya.

"Gulf!" sambut Nenek Gulf kemudian memeluk erat cucu kesayangannya itu. "Kabarmu bagaimana, Nak? Baik?"

"Ya ampun! Baru minggu kemarin ke sini, Nek!" ucap Gulf seraya tersenyum lebar. "Gulf baik-baik aja kok."

Nenek Gulf melihat ke belakang Gulf, "Kamu nggak sama Mew?"

"Lagi di luar kota dia, Nek. Ada urusan kantor kayaknya."

"Loh? Trus kamu sama si—"

"Permisi..."

Gawin dan Podd berjalan menghampiri. Gulf menoleh kemudian menyengir, "Nah ini dia, Gulf bareng sama mereka ke sini hehe."

Nenek Gulf menoleh. Entah mengapa begitu melihat wajah Gawin dan Podd, ekspresi sang nenek seperti terkejut. "Kok mirip..." gumam Nenek Gulf pelan.

Gawin dan Podd menoleh satu sama lain kemudian menatap Nenek Gulf heran. "Umm maaf, Nek?" tanya Gawin sopan sedangkan Podd hanya diam.

Gulf yang sedari tadi memperhatikan ekspresi neneknya pun juga ikut bingung. la menaruh tangannya di pundak kanan neneknya. "Kenapa Nek? Kok kaget gitu?"

Nenek Gulf terdiam namun akhirnya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Nggak papa, lupakan aja. Jadi kalian ini temannya Gulf?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan.

Podd dan Gawin mengangguk bersamaan. "lya Nek. Perkenalkan saya Podd dan ini Gawin," jawab Podd.

Nenek Gulf tersenyum sopan pada mereka berdua, walaupun sebenarnya Gulf tahu ada yang sedang dipikirkan oleh neneknya itu.

Kok nenek bisa kaget gitu sih pas liat Gawin sama Podd? Aneh banget... batin Gulf. Ah yaudah lah, paling bukan apa-apa.

"Ya udah masuk aja yuk Nek, lebih enak di dalem juga ngobrolnya," ajak Gulf seraya menuntun neneknya ke dalam. Podd dan Gawin mengikuti di belakang mereka.

Mereka pun masuk dan duduk bersama di ruang tamu. Terjadi perbincangan di antara mereka, topik demi topik. Nenek Gulf menceritakan masa kecil cucu kesayangannya itu pada Podd dan Gawin. Gulf menganggap bahwa neneknya sudah mempermalukannya di depan kedua temannya tapi neneknya yakin ia terlalu berlebihan, Gulf juga menceritakan bagaimana awal mula ia bertemu dengan Podd dan Gawin.

Selama perbincangan itu pula pikiran Gawin masih terarah pada reaksi Nenek Gulf ketika pertama kali bertemu dengannya dan Podd.

Bahkan selama mereka berinteraksi pun Gawin bisa merasakan kalau Nenek Gulf juga mencuri-curi pandang pada mereka. Apa cuma gue doang yang ngerasa kalo Neneknya Gulf itu kayak tau sesuatu yang gak gue sama Podd tau? batinnya. Podd ngerasa juga gak ya?

"Win? Gawin?" panggil Podd pelan. Ternyata Gawin sampai melamun.

"Eh? lya kenapa?"

"Seharusnya saya tanya itu ke kamu, lagi mikir apa?"

Gawin hampir saja melirik ke arah Nenek Gulf tapi untungnya ia langsung menggeleng dan tersenyum tipis. "Gak kok, gue gak mikir apa-apa."

Terjadi keheningan di antara mereka.

"Nek, Gulf izin ke toilet ya!" ucap Gulf tiba-tiba kemudian pergi ke arah belakang rumah. Nenek Gulf mengangguk pelan, memperbolehkannya.

Setelah Gulf pergi dari ruangan itu, suasana di ruang tamu menjadi agak canggung. Gawin masih dengan pikirannya yang tadi, Podd sesekali berkutat dengan ponselnya untuk mengecek apa ada e-mail masuk atau tidak, sedangkan Nenek Gulf juga hanya diam saja.

Namun tak lama keheningan dipecahkan oleh helaan nafas dari Nenek Gulf. "Podd... Gawin..." panggil Nenek Gulf pelan namun terdengar serius.

"Iya nek?"

Kemudian Nenek Gulf menatap mereka berdua intens. "Nenek mau cerita ke kalian, boleh?"

Podd dan Gawin saling menoleh kemudian mengangguk. Siap mendengarkan sang Nenek bercerita.

"Tapi sebelumnya Nenek mau tanya dulu..."

"Tanya apa, Nek?" tanya Gawin penasaran.

"Kalian pernah dengar kata 'reinkarnasi?"

REINKARNASI • poddgawin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang