kenapa harus boong?

961 44 8
                                    

Sesampainya di parkiran Galaksi masih terkekeh saat mengingat dia mencium Kenan dan Ia juga mengigat Kenan berusaha memegang rambutnya saat akan berpisah.

"Kesambet lo nyet?" Tanya Angga

"Ha? Ngapain lo?" tanya Galaksi terkejut dan memergokinya sedang senyum senyum sendiri

"Ini kan parkiran, lo gak liat banyak orang?" Angga heran dengan tingkah temanya

Galaksi menyadari bahwa daritadi banyak orang yang melihatnya senyum senyum sendiri. Ah sial mereka sedang bisik bisik sekarang

"Ikut gak lo?" tanya Angga

"Ke?" tanya Galaksi

"Nongki" ucap Angga

"Bosen gue nongki mulu" jawab Galaksi

"Ini beda lo bisa liat varang barang unik" ucap Angga

"Gak, mau bobok siang aja" jawab Galaksi

"Lo kenapa sih" tanya Angga

"Seneng, kalo sedih gue nangis" jawab Galaksi

"Seneng kenapa lo?" tanya Angga

Tanpa bicara Galaksi hanya menunjuk dadanya. Tidak peduli se alay apa Galaksi sekarang.

"Najesssss. Gue minggat bye" lalu Angga masuk ke mobil dan melajukan mobilnya sambil mengklason keras kepada Galaksi yang hanya di balas lambaian tangan. 'Alay banget Galaksi' mungkin itu yang di batin Angga

Lalu Galaksi menjalankan mobilnya menuju rumahnya. Lampu merah terasa cepat, karena setiap berhenti dia membuka HP nya melihat fotonya dengan Kenan. 'Bisa gila gue' gumamnya. Ntah sudah berapa kali Galaksi di Klakson mobil di belakangnya. Masa bodo Galaksi sedang senang.

Sesampainya di rumah. "Kok tumben pulang cepet Bang" ucap Mikaela kakak Galaksi. Galaksi adalah anak terakhir dari 2 bersaudara, namun ia lebih suka di panggil 'Bang' daripada 'Dek' atau semacamnya, katanya Ia terlihat gagah.

"Kenapa gak suka lo?" tanya Galaksi sensi

"Sensi amat bos, biasa aja taek" ucap Mikaela

"Apa lo bilang" sambil memutar badan lalu berlari ke arah Mikaela dan membekap degan lenganya dari belakang.

"G-gue Gbsnaps" Miakela benar benar tercekik

"Galaksi, kasihan kakak mu. Kalian ini kalo enggak ribut kenapa sih. Mama sampe pusing dengernya kalian ribut aja" ucap Mamanya turun dari atas lantai atas

"Galaksi tu Ma" ucap Mikaela

"Lha kok gue. Oke fine" ucap Galaksi sok tegar dengan memukul bahunya sok pahlawan yang mengalah

"Kok tumben udah pulang Bang" tanya Mama Galaksi

"Ini kenapa sih anak sama adeknya pulang kok malah pada gak terima. Jangan jangan Galaksi ni anak tri ya Ma?" tanya Galaksi sok sedih

"ANAK TIRI BODOH. Tri siapa, yang jualan cilok depan perumahan lo kata" ucap Mikaela tak tahan dengan bodohnya adeknya ini

"Eh emang itu namanya pak tri. Kok gerobaknya 'CILoK M4ntHUl'. Jangan jangan dia pak Nthul, bukan Tri. hmmmm" ucapnya sambil mengusap dagunya seolah sedang memecahkan kosnpirasi besar.

"BODO AMAt" ucap Mikaela, ia dan Mama segera bubar sebelum menjadi gila

"Oke Pangeran tampan naik. Bye" ucapnya membuka seragam lalu naik tangga

Masih menggunakan seragam. Galaksi duduk di kasur sambil membuka media sosialnya. Jika di luar Galaksi memang tampak cool.

Saat Galaksi membuka HP nya, ada chat masuk dari Angga 'Gal ini cewek yang sama lo di pak wono kan?' begitulah isi pesan yang disampaikan Angga. Setelah Galaksi membuka picture yang di kirim oleh Angga. Memang betul itu Kenan dengan anak SMA lain. Menggunakan seragam SMA Sukma Bangsa. Moodnya langsung berubah seketika. Galaksi langsung mengambil kaos dan jaket. Turun ke lantai satu lalu berpamitan pada orang rumah.

Galaksi membawa kunci motornya menuju ke suatu tempat. Tempat dimana Galaksi bisa meluapkan semua emosinya. Tempat yang sepi namun Galaksi selalu merasa nyaman dan aman jika disana.

Pukul 11 malam sekarang. Ibu Kota hujan. Tambah menggambarkan suasana hati Galaksi yang sedang buruk. Galaksi berjalan menembus derasnya hujan. Melajukan motornya dengan kencang. Basah air hujan menembus pakaiannya. Galaksi tak peduli, Galaksi terlalu kecewa untuk merasakan dinginnya hujan malam itu.

Sesampainya di rumah. Galaksi membuka pintu rumahnya. Berjalan memasuki rumah dan membasahi lantai rumahnya, Galaksi tidak peduli. Galaksi melangkah menuju kamarnya. Mandi lalu tertidur.

Pagi harinya badan Galaksi demam. Galaksi tidak dapat berngkat ke sekolah. Galaksi bangun dengan kepala yang sangat pusing. Lalu membuka HP nya untuk mengabari kepada teman temannya jika Ia tidak masuk sekolah hari ini. Tetapi Galaksi melihat foto yang Ia ambil dengan Kenan. 'Kenapa harus boong?' gumam Galaksi lalu menutup HP nya dan kembali tidur. 

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang