5 menit
10 menit
15 menit
Sekitar 15 menit Kenan sudah menunggu "Gue ngapain sih nurutin tu cowok, Kenan bego" Kenan merutuki dirinya sendiri.
"Neng haus? mau makan? minum?" tanya pak Wono
"Egh minum aja pak" jawab Kenan ragu
Tak lama pak Wono mengeluarkan segelas es jeruk. "Neng mendingan nunggu Galaksi, kalo mau pulang" ucap pak Wono
"Kenapa gitu pak" tanya Kenan bingung
"Mereka kalo begituan enggak lebih dari 30 menit kok" pak Wono menjelaskan
"Hah? Begituan apaan pak?" Kenan semakin tidak paham dengan penjelasan pak Wono
"Itu neng, tawuran" pak Wono menjelaskan
"Cowok tadi ikut tawuran!?" Kenan tidak menyangka jika Kenan masih ikut tawuran. Terakhir kali mereka terciduk di skors 1 minggu dan setelah itu tidak ada kabar jika mereka pernah tawuran lagi, maka dari itu Kenan bingung dengan fakta ini.
"Lha iya neng" pak Wono menjawab "Emm neng, mau tau sesuatu gak?" tanya pak Wono
"Apa pak?" Kenan jadi kepo
"Eneng ini, satu satunya cewek yang pernah di bawa ke sini" ucap pak Wono tersenyum sumringah seperti habis memberi kabar yang sngat sensasional
"Hahahaha terus?" tanya Kenan tak paham alur percakapan
"Ih si neng mah, udah ah jadi ngegosip atuh" pak Wono berdiri kembali bekerja
Kenan tersenyum dalam hati berfikir "perasaan dia yang ngajak ngobrol"
10 menit kemudian ada segerombolan orang datang menuju ke warung pak Wono.
Itu adalah Galaksi dan kawan kawanya. Kaget dengan keadaan mereka Kenan otomatis bangkit dari duduknya dan memberikan tempat untuk mereka.
"Bim ambil P3K" perintah Axel. Tak lama Axel datang membawa P3K, dan segera mengibati teman lainya.
Kenan masih berdiri bingung, sedangkan yang daritadi ia tunggu belum datang juga. "Lo siapa?" tanya Bima yang sedang mengobati temanya
"Emm, Gu...e" Kenan bingung harus menjawab apa
"Lo siapa!?" tanya Bima semakin mendesak
"GALAKSI" Kenan terkejut dengan keadaan Galaksi yang sudah babak belur dengan banyak luka darah di bibir dan pelipisya
Saat mendengar teriakan wanita yang menyebut nama Galaksi, Bima menoleh ke arah yang dilihat perempuan tadi. Dan di sana ada Galaksi yang sudah di bopong Angga.
Setelah di beri tempat duduk baru Bima mulai menanyai apa yang terjadi padanya, kenapa lukanya bisa luar biasa banyak. Sedangkan anak anak yang lain tidak separah dia.
"Tadi gue di tahan padahal udah pada bubar" Galaksi menjelaskan singkat
Angga segera mengambil obat merah akan mengoleskanya ke luka Galaksi namuk di tahan oleh Kenan
"Jangan di kasih obat merah, lukanya belom jangan bersihin" Kenan mendapat tatapan aneh dari Angga, Bima, Axel dan anak anak lainya yang berada di sana
Kemudian Kenan mengambil kapas yang sudah di beri alkohol akan memberikanya pada luka Galaksi "Misi" ucap Kenan singkat menyibakkan rambut Galaksi yang menutupi luka Galaksi
"Ahsss" Galaksi merasa sakit saat alkohol mengenai lukanya
"Ati ati dong lo" Bima menyela tangan Kenan
"Yaelah gue juga udah ati ati, temen lo ini yang lebay" jawab Kenan
"Galaksi lebayy" Axel tertawa yang mendapat tatapan dari semua orang "Ya biasa aja dong" Axel ngeri dengan tatapan semua orang
Sambil di obati oleh Kenan, Galaksi tiba tiba berkata "Mungkin sekarang mereka udah bubar, kalian bisa balik lewat depan"
"Iya ini udah sore, kita bubar aja. Mungkin ntar malem kita kumpul" Angga menimpali apa yang di katakan Galaksi
"Lo kita tinggal Gal?" tanya Bima
"Gak" jawab Galaksi
Setelah berpamitan mereka segera bubar karena nanti malam masih ada acara.
Tanpa di sadari Kenan, dari tadi Galaksi menatap Kenan yang ada di depannya. Pikiranya sudah melayang kemana kemana sekarang. Dan disadarkan saat ada yang meniup wajahnya. "Hahhhaha, bengong mikirin apa lo?" tanya Kenan mengejek
"Apa dia gak sadar gue liatin dia, hahahaha lucu" batin Galaksi
"Lo mau balik gak?" menawari Kenan yang sedang merapikan P3K kembali
"Haaah finally lo bolehin gue pulang, yaudah gue balik ya, makasih udah nyekap gue secara gak langsung" kata Kenan sambil menepuk bahu Galaksi sok akrab padahal Kenan sangat bete yang tertahan sekarang
Saat berputar balik, langkah Kenan berhenti karena ada yang menahan tanganya "Eh apa lo mau gue nu---" ucapanya terpotong "Gue mau lo jadi pacar gue" ini bukan sebuah tawaran namun perintah menurut Kenan
"Hah? Hellow? Kita gak kenal ya sebelumnya, so sorry gue tolak" ucap Kenan tersenyum garing
"Emang gue bilang lo boleh nolak?" tanya Galaksi dan Kenan stuckk "Dah ayo balik" Galaksi mengambil jaket di meja lalu melangkah meninggalkan warung pak Wono sambil "Ayo" ucap Galaksi sambil menggandeng tangan Kenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Novela Juvenil"Dih kok dia bisa sama Galaksi sih" "Cewek gatel pake bangett" "Gaada harga dirinya ni cewek" "Gapunya malu apa ya" Bukan hal yang menyenangkan bagi Kenan untuk menjadi pacar dari seseorang yang memiliki banyak penggemar di sekolah (biasanya kalian...