Markas

550 23 7
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi, langkah kaki Galaksi mengarah ke kelas Kenan. "Yuk" ajak Galaksi. Mereka berjalan berdua dan banyak pasang mata melihat mereka. 

Tak lama berjalan Galaksi dan Kenan telah sampai di suatu cafe. "Katanya mau ke markas, kok malah ke sini?" tanya Kenan

"Ya ini markas kita" ucap Galaksi sambil mengarahkan dagunya ke sudut cafe yang sudah di penuhi anak SMA dengan seragam seperti mereka

Dari kejauhan teman teman Galaksi sudah melihat kedatangan Galaksi, namun mereka bingung mengapa Galaksi mengajak perempuan yang bersama dia saat tawuran lalu

"Itu siapa" tanya Axel

"Cewek yang sama kita kapan itu gak sih?" tanya Bima

Ada satu orang yang tidak heran dengan kehadiran Kenan. Angga. Dia hanya diam, melihat pemandangan itu sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Lo pada dah pada pesen?" tanya Galaksi

"Belom, kita nunggu lo" ucap Angga

"Gue pesen sekarang aja ya?" tanya Bima, yang di angguki oleh semua anak anak

"Kakak lo gak di sini?" tanya Galaksi

"Ada di belakang" jawab Angga

Itulah mengpa cafe ini dianggap sebagai markas oleh Galaksi dan kawan kawan, karena cafe ini milik kakak dari Angga.

"Kita mulai aja deh, jadi kemaren habis SMA sebelah ngobrak abrik warung Pak Wanto dan tawuran sama kita. Kalian ngerasa gak sih kalo sekarang mereka punya power lebih" ucap Bima memulai pembicaraan

"Maksud lo?" tanya Galaksi

"Sebelumnya kalo kita tawuran sama SMA itu, kita gak pernah sampe se babak belur itu ya gak?" Bima mulai menjelaskan "Nah setelah gue liat liat, mereka punya anggota baru" Bima menjelaskan

"Bukanya biasa ya mereka gonta ganti anggota?" tanya Angga

"Ini yang ganti bukan anggotanya, tapi leadernya" ucap Bima

"What?! jadi leader mereka udah gak sama lagi?" tanya Axel

"Nah, gue rasa leader kali ini bisa bikin kelompok mereka lebih solid lagi dan dia juga jago" ucap Bima

"Lo punya mukanya gak?" tanya Galaksi

"Ada, tunggu" ucap Bima sambil membuka HP nya. Tak lama ia menunjukan foto seseorang. Seorang dengan seragam SMA lain, sedang duduk di kantin bersama dengan teman teman lainya.

Namun bukan hanya Galaksi dan kawan kawan saja yang terkejut. Kenan jauh lebih terkejut. Karena orang yang di foto itu adalah sahabatnya Genta.

Angga malihat foto, rasanya sedikit terkejut. Angga lalu berlaih melihat Kenan begitu juga sebaliknya. 

"Lo yakin ini leader yang baru?" tanya Angga

"Yakin" jawaban itu sekelika membuat Angga bingung

"Kasih tau anak anak lain, tentang kabar ini" ucap Galaksi

'anak anak lain, berapa banyak aggota mereka?' batin Kenan

Setelah mereka membicarakan banyak hal kesana kemari. Obrolan mereka semakin larut begitu juga dengan waktu. Matahari sudah mulai memudar kemudian berganti dengan malam. 

"Dah gelap gue balik duluan deh" ucap Galaksi

"Ati ati Gal" ucap semua

Galaksi dan Kenan memasuki mobil hendak pulang. Baru saja menyalakan mobil telepon dari HP Galaksi berdering. 

'Halo mam?' 

'Lagi di cafe, ini mau pulang' 

'Mobilnya Mikaela kenapa emang' 

Mendengar nama itu wajah Kenan sedikit berubah 'mikhaela siapa'

'Oh yayaya, otw bilangan dia' 

Setelah menutup teleponya "Kenapa?" tanya Kenan

"Aku jemput kakak dulu di rumah temenya, aku anter kamu pulang dulu deh" ucap Kenan

'Galaksi punya kakak teryata' batin Kenan "Enggak usah deh, aku naik taksi aja, daripada kamu mondar mandir" ucap Galaksi

"Emmm gak, ikut aja mau?" tanya Galaksi

"Yakin?" tanya Kenan

"Hmm" jawab Galaksi lalu menjalankan mobilnya

20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah teman Mikaela. Galaksi turun dari mobil dan memencet bell rumah itu. Dia melihat seorang perempuan dengan tas yang di salah satu pundaknya dan labtop di tanganya, seperti anak kuliahan. 'Gimana anaknya gak ganteng, ibunya cantik, kakaknya cantik, bapaknya pasti kaya anak cowoknya' batin Kenan

"Mobil lo buang aja ke laut, ngrepotin" ucap Galaksi sambil membukakan pintu belakang untuk Mikalea

"Harusnya lo pake mobil gue, gue pake mobil lo" ucap Mikaela sambil mengomel tanpa menyadari alasan dia duduk di kursi belakang.

Galaksi masih di luar mobil, sedang berjalan ke kurisi kemudi. Tiba tiba "AAAAA SeTAn" teriak Mikaela membuat Kenan yang ada di mobil menutup telinganya karena terkejut. 

"WOE kenapa lo, suara lo jelek gausah teriak teriak" tanya Galaksi terkejut

"Itu depan orang?" tanya Mikaela

"Ya menurut lo? Gue pacaran ama dedemit" ucap Galaksi sarkas

"Itu pacar lo, oh Hai" ucap Mikaela memajukan kepalanya ke kursi antara Galaksi dan Mikaela

"Hai" jawab Kenan 

"Lo punya pacar kok gak bilang bilang sih" ucap Mikaela 

"Ngapain ngasih tau lo juga, ntar lo iri" jawab Galaksi

"Padahal gue dah iklas kalo lo gay" ucap Mikaela sambil menyandarkan badanya di kursi belakang

"Sialan"

"Ya lo habisnya maennya sama Bima, Axel, Angga. Habis itu tawuran. Ketemu mereka lagi. Tawuran lagi. Kapan PDKT nya" ucap Mikaela "Eh kamu tau kan Galaksi suka tawuran" kali ini pertanyaan diajukan ke Kenan

"Tau Kak" ucap Kenan sambil melirik ke arah Galaksi

"Ngrepotin kan kalo udah babak belur" ucap Mikaela

Percakapan mereka berlanjut sampai dirumah Galaksi. "Lo turun" ucap Galaksi kepada Mikaela

"Kenan gak turun?" tanya Mikaela

"Lain kali deh Kak" ucap Kenan 

"Oke deh. Bang udah malem jangan aneh aneh, Kenan kalo Galaksi macem macem pukul aja oke, bye" ucap Mikaela sambil keluar mobil. Galaksi lalu menjalankan mobilnya ke rumah Galaksi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang