Pagi ini Kenan berangkat dengan ayahnya. Kenan memilih untuk berangkat lebih awal dan sarapan di mobil. Dia melewati kelas Galaksi tapi nihil, tidak ada Galaksi di sana.
"Galaksi gak masuk" ucap seseorang dari belakang
"Hm?" tanya Kenan tak paham
"Oiya gue Axel, lo yang waktu itu di warung kan?" tanya Axel
"Xel" panggil seseorang dari jauh. Keduanya menengok "Ngapain lo?" tanya Angga
"Ini cewek, nyariin Galaksi" ucap Axel
Angga menatap Kenan lamat lamat "Xel lo masuk duluan, Lo ikut gue" ucap Angga
"Yaelah gue gak di ajak" gumam Axel
Kenan mengikuti Angga dari belakang "Lo gak tau Galaksi kenapa?" tanyanya
"emm enggak" ucap Kenan ragu
Mereka sampai di kantin sekolah. "Bentar lagi bel, gue cuman mau nunjukin satu hal" ucap Angga sambil membuka HPnya. Lalu menunjukan foto hasil jepretanya.
"Ini kan gue, sama Genta. Kenapa lo foto gue?" tanya Kenan
"Asli bego banget, menurut lo kenapa?" tanya Angga. Kenan hanya geleng geleng tak paham "Sesuatu yang salah pastinya" sambungnya
"Genta anak sma SuBang?" tanya Kenan
"Satu" ucap Angga
"Apa lagi?" tanya Kenan frustasi
"Kemaren lo ijin?" tanya Angga
"Ijin kok" ucap Kenan
"Ijinya apa?" tanya Angga
"Kerja kelompok" ucap Kenan mulai menyadari kesalahannya "Tapi gue bisa jelasin" ucap Kenan
"Nope, bukan gue yang butuh penjelasan lo" ucap Angga "Hari ini guru banyak yang kosong, ngurus lomba di yayasan"
"Gue ngerti, minta alamatnya Galaksi" ucap Kenan dengan senyum mengembang
"Gue anter aja" ucap Angga
Lalu mereka menuju parkiran sekolah, masuk ke mobil Angga dan menjalankan mobilnya menuju rumah Galaksi. Sudah mendekati rumah Galaksi, Angga berkata "Galaksi di rumah sama nyokapnya. Dan jangan bilang lo kesini bareng gue" dijawab Kenan dengan anggukan
"Dah sampe" ucap Angga
"Makasih ya" ucapan Kenan menggantung karena dia tidak tahu siapa nama orang di sampingnya sekarang
"Angga" ucap Angga
"Oh makasih ya Ngga" ucap Kenan lalu keluar dari mobil Angga dan berjalan masuk ke rumah Galaksi. Kenan menekan bell rumah Galaksi, yang membuka kan pintu adalah Mama Galaksi
"Siapa ya?" tanya Mama Galaksi
"Selamat siang tante saya pa—" ucapanya terpotong
"Siapa ma?" tanya laki laki dari dalam
Saat Mama Galaksi menengok, Kenan bisa melihat Galaksi disana.
"Oh Kenan" ucap Galaksi mendekati pintu rumah
"Siapa ini Galaksi?" tanya Mama Galaksi
"Temen Galaksi ma" ucap Galaksi
"Oh silahkan masuk" ucap Mama Galaksi sedangkan wajah Kenan berubah 'temen?' ucapnya dalam hati
"Kok udah pulang nak?" tanya Mama Galaksi
"Oh guru ada rapat lomba tante" jawab Kenan ramah
"O jadi pulang lebih cepet ya, tante buatkan minum dulu, kamu ikut Galaksi ya" Mama Galaksi melangkah ke dapur
Lalu Kenan mengikuti langkah Galaksi menuju ke halaman belakang rumahnya. "Duduk" perintah Galaksi "Kesini naik apa?" tanya Galaksi
"Ojek" jawab Kenan, sungguh Kenan merasa tidak nyaman dengan suasana ini
"Diminum ya" ucap Mama Galaksi datang membawa minuman "Makasih tante" ucap Kenan
"emm Lo kenapa gak masuk sakit?" tanya Kenan mencoba mencairkan suasana
"hmm" jawab Galaksi
Mereka hening dalam waktu yang lama. Hingga akhirnya Galaksi berkata "Mau ngapain ke sini?" tanya Galaksi
"Mau...mau nengokin Galaksi" ucap Kenan
"Itu doang?" tanya Galaksi "Udah kan, masih sakit, mau istirahat. Kalo lo udah selesai bisa pulang, gue mau ke kamar" ucap Galaki beranjak menuju kamarnya
"Aku mau minta maaf" ucap Kenan, tanganya gemetar. Kenan khawatir jika permintaan maafnya tidak di terima, mengingat bertapa keras kepalanya Galaksi
"Soal?" tanya Galaksi
"Kemaren udah bohong, maaf. Udah itu aja terserah Galaksi mau maafin atau enggak" lalu Kenan berdiri melangkahkan kakiya hendak keluar
"Kenapa harus bohong?" tanya Galaksi sambil menahan tangan Kenan
"Kalo jujur pasti gak bakal di bolehin kan?" ucap Kenan
"Tau dari mana?" tanya Galaksi sambil mengembangkan senyum, merubah tanganya menjadi menggengam tangan Kenan "Jangan boong lagi ya" ucap Galaksi sambil memasukan anak rsmbut Kenan ke belakang teringa. Kenan hanya mengangguk, matanya berkaca kaca, entah mengapa Kenan begitu senang.
"Mau jalan jalan?" tanya Galaksi yang di balas anggukan oleh Kenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Teen Fiction"Dih kok dia bisa sama Galaksi sih" "Cewek gatel pake bangett" "Gaada harga dirinya ni cewek" "Gapunya malu apa ya" Bukan hal yang menyenangkan bagi Kenan untuk menjadi pacar dari seseorang yang memiliki banyak penggemar di sekolah (biasanya kalian...