"Guys, daripada diem di kelas, mending kita ikut bantuin Ilhoon, Yookyung, Yezi, sama Daeun," usul Minju sembari melihat ke arah teman-temannya. Wajah sembab itu tersenyum mendapati respon baik teman-temannya.
"Kita bagi empat kelompok. Gimana? Satu kelompok di kelas, satu lagi di lantai satu, terus yang lain di lantai dua sama tiga?" Yang lain mengangguk setuju, kemudian mereka langsung membentuk kelompok dan menentukan tempat mereka bertugas.
__
Hansol, Haeryung, Krystal, dan Taehyun langsung bergerak menuju lantai dua di gedung kelas 2-3. Mereka berempat memutuskan untuk tidak berpencar dan mencari bantuan bersama-sama.
Ruangan pertama adalah perpustakaan. Mereka sedikit tidak yakin kalau ada yang bisa membantu mereka di sana.
Begitu tak menemukan apa-apa, mereka segera berpindah ke laboratorium. Tiba-tiba suara notifikasi masuk ke pendengaran mereka berempat. Hansol berjengit kaget kemudian buru-buru mengambil ponsel di sakunya.
"Lah, anjing?" gumam Hansol tak percaya.
"Kenapa, Sol?" tanya Haeryung yang kebetulan mendengar gumaman Hansol.
Laki-laki di sampingnya itu mendengkus pelan. "Ibu gue barusan sms, nanyain kok gue nggak pulang-pulang. Mau gue bales, eh pesannya gak kekirim."
"Lah? Berarti ada signal, dong?" tanya Taehyun. Laki-laki itu merogoh saku celananya kemudian mengecek keadaan ponselnya. "Sialan, gak ada. Punya kalian ada, nggak?"
"Bentar. Eh, loh! Anjing, mati," umpat Haeryung lalu tangannya dengan brutal memukul-mukul layar ponselnya.
"Sabar, woi!" peringat Hansol. Laki-laki itu menggelengkan kepala, prihatin dengan sifat sahabatnya.
"Ada! Lemah banget tapi." Krystal tampak berjalan mengitari laboratorium, guna memperkuat signal pada ponselnya.
Bezt!
Mendadak semua lampu di sekolah padam. Krystal yang berada sedikit jauh dari teman-temannya itu pun sedikit ketakutan. Hingga akhirnya suara teriakan kesakitan Haeryung membuat pupil matanya bergetar.
Seseorang, tolong yakinkan dia kalau itu hanya imajinasinya.
"Yung?!" panggil Taehyun khawatir. Dirinya tak begitu dekat dengan posisi Haeryung, membuatnya harus berjalan pelan dengan tangan meraba-raba sekitar.
Krystal berinisiatif untuk menyalakan lampu senter ponselnya, kemudian mulai menyorot kakinya. Tangannya sedikit gemetar saat mengarahkan cahaya senter ke Hansol dan Taehyun. Dirinya tak menemukan adanya Haeryung, tetapi dia melihat ada jejak darah di bawah kaki Haeryung.
"ANJIR!" umpat Haeryung saat menundukkan kepala. Dirinya begitu terkejut mendapati hal yang tak terduga seperti itu. "Darah siapa, nih, njing?!"
Tangan Krystal bergerak mengikuti kemana darah itu berakhir. Dirinya tercekat mendapati temannya tergantung di depan pintu masuk lab.
Hansol langsung berlari ke arah Haerhyung, hendak membantu sahabatnya itu. Namun, Tuhan berkata lain. Sahabat kesayangannya telah pergi untuk selamanya.
"Lo kok ninggalin gue, sih?!" raung Hansol dengan air mata yang terbendung di pelupuk matanya.
"Gak usah munafik lo, anjing!" Taehyun mendatangi Hansol kemudian menarik kerah seragam laki-laki itu.
"Maksud lo apa?!" protes Hansol tak terima.
"Lo, kan, yang udah bunuh Haeryung?!" tuduh Taehyun, air mukanya begitu emosi.
Krystal yang masih syok atas kematian Haeryung pun tak bisa melakukan apa-apa, tangannya terus mengarahkan cahaya dari ponselnya ke arah teman-temannya.
"Atas dasar apa lo nuduh gue udah ngebunuh sahabat gue? Tahu apa lo?" sungut Hansol mencoba sedikit menahan amarahnya agar tidak meledak saat itu juga.
"Lo juga kan yang udah ngebunuh Naeun sama Hyeri di kantin? Haeryung tau itu, makanya lo bunuh dia gara-gara dia itu ancaman buat lo!" balas Taehyun geram.
Tak bisa. Hansol tak bisa menahan amarahnya lagi. Kepalan tangannya langsung melayang ke rahang Taehyun, membuat laki-laki di depannya jatuh tersungkur.
"Gue muak sama pola pikir cetek lo, anjing!"
Selepas mengucapkan itu, Hansol berjalan ke luar laboratorium, entah kemana.
_
Kira-kira yang bunuh mbak cantik siapa, yaa???
Apa bener Hansol? Apa Taehyun? Atau malah Krystal??
Atau hantuuuu?
[gatega sebenernya kalo mbak cantik mati :o mana cantik banget, Tuhan! huhuu aku buriq detected kalo giniii :B]
Jangan lupa vote sama komen. Kalian juga bisa share ke temen-temen kalian kalo mau, hehe.
©️clbzavcia , 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Classroom of the Elite ✔
Mistério / SuspenseKelas malam tambahan yang mengundang petaka bagi kelas 2-3 yang merupakan satu-satunya kelas unggulan di angkatannya. Start : 10 Mei 2020 Finish : 16 Juni 2020 © ️clbzavcia , 2020