Classroom of the Elite ✔

7. Jaehyun dan Taehyun

Yookyung sedikit berlari saat menaiki tangga menuju lantai dua sebelah utara. Tubuhnya tiba-tiba terhuyung ke depan bersamaan dengan padamnya lampu hingga kunci yang dibawanya terlempar. Dia meringis kesakitan merasakan perih pada kedua lututnya.

Kemudian Yookyung mendengar suara langkah kaki seseorang di belakangnya. Dia pikir itu Yezi karena memang mereka berdua ditugaskan untuk mencari kunci di ruang guru. Namun dugaannya salah. Seseorang dengan balok kayu di tangannya itu segera menghantamkannya pada kepala Yookyung.

__

"Terus kita ngapain?"

Jaehyun menghela napas- untuk yang kesekian kalinya. Otaknya benar-benar pusing memikirkan semua kejadian yang menimpa kelasnya. Dia pikir, kelasnya tak ada yang bermasalah. Walaupun pernah, akhirnya juga dapat terselesaikan dengan baik-baik. Bahkan seingatnya, kelas 2-3 juga tidak pernah membuat masalah dengan kelas lainnya.

"Kita susul si Dongho, deh. Otaknya encer kalo masalah teka-teki begini," final Jaehyun.

Mereka segera beranjak keluar kelas, meninggalkan mayat Dahee di sana sendirian. Baru saja keluar dari kelas, Areum mengeluh ingin membuang sisa dalam tubuhnya. Ray dengan sangat terpaksa akhirnya menemani gadis kecilnya pergi ke kamar mandi. Sedangkan Jaehyun sendiri memilih melanjutkan perjalanannya.

"Hati-hati. Nanti kalo udah selesai nganter ini bocah, gue susul."

Selepas mengucapkan itu, Ray dan Areum berjalan berdampingan menuju kamar mandi di dekat kantin. Sebenarnya Areum sedikit ragu pergi ke kamar mandi angker itu, tapi apa daya, kamar mandi di sebelah ruang siaran sedang tidak bisa dipakai karena ada perbaikan.

Meninggalkan Ray dan Areum, kini Jaehyun sedang menaiki tangga ke lantai dua bagian barat.

"Oi!"

Krystal dan Taehyun menoleh dan mendapati Jaehyun yang setengah berlari ke arah mereka.

"Hansol sama Haeryung mana?" tanya Jaehyun.

"Ini kita mau cari Hansol. Haeryung ...." Krystal menggigit bibir bawahnya. Dirinya begitu tidak sanggup membeberkan fakta tentang Haeryung.

"Haeryung udah nggak ada," sahut Taehyun.

Jaehyun tak bereaksi, seakan sudah terbesit di pikirannya mengenai keadaan perempuan berwajah manis itu.

"Yang lain mana?" tanya Taehyun saat tak mendapati ketiga temannya yang seharusnya ada bersama Jaehyun.

"Ray nganter Areum ke kamar mandi. Dahee ... keracunan, mayatnya di kelas."

Krystal tak habis pikir, kenapa kejadian seperti itu harus menimpa teman-temannya. Krystal benar-benar tidak akan memaafkan sang pelaku yang telah membunuh temannya.

"Itu Hansol bukan, sih?" Jaehyun menunjuk siluet seseorang yang masuk ke dalam ruang osis.

Mereka bertiga langsung berlari menghampiri Hansol. Dibukanya pintu ruang osis dan tampaklah laki-laki yang tengah berjalan menuju meja rapat.

"Sol," panggil Kyrstal. Hansol menoleh sekilas, lalu kembali melanjutkan kegiatannya. Mau tak mau, Jaehyun, Taehyun, dan Krystal juga ikut pergi ke meja rapat.

Begitu sampai, tiba-tiba lampu di ruang osis menyala. Sepertinya listrik di Younghwa High School kembali berfungsi.

"222.44.2.66.4-4.666?"

"Lo tahu, Sol?" tanya Krystal sembari melihat kertas di atas meja rapat ketua osis.

Yang ditanya hanya menggeleng. Air mukanya diselimuti awan kelabu. Krystal bisa merasakan kesedihan pada diri Hansol. Laki-laki itu jelas berduka atas kehilangan sahabat yang hampir bersamanya selama dia hidup.

"Gudang," gumam Jaehyun.

"Hah?"

"Gudang di lantai dua utara bukan?" tanya Jaehyun yang mendapat anggukan dari Taehyun. "Kita ke sana sekarang!"

"Gila, itu otak mesum berguna juga," sindir Taehyun. "Kuy, lah!"

Saat melewati tangga, kejadian mengejutkan kembali terjadi. Hansol dan Krystal jatuh menggelinding dari lantai atas. Ditambah benturan saat pertama kali terjatuh benar-benar parah. Darah mereka berdua tercampur di lantai bawah sampai terbendung.

"Sesuai dugaan gue, emang elo pelakunya."

_

Jaehyun apa Taehyun?
Hayooo..
Kukasih petunjuk deh
Akhir dari namanya itu 'hyun'
Awokaowk

Jangan lupa vote sama komen. Kalian juga bisa share ke temen-temen kalian kalo mau, hehe.

©️clbzavcia , 2020