BAB 6 " Goncangan Hati "

75 47 6
                                    

Satu hal kecil yang kamu lakukan, mungkin akan ada rasa lain yang aku terima

-

"Sekarang tujuan lo udah kecapaikan?" tanya seorang cowo terhadap cewe yang ada didepannya itu

"Lo udah puas jadi cewe gue? dengan gue gopublic hubungan kita. Lo menang bukan?" tanya kembali

Namun entah kenapa malah justru cewe yang diajaknya bicara sedari tadi menundukan kepala serasa nyalinya itu tidak ada untuk mendongakan kepala apalagi untuk menjawab pertanyaan nya

"Gue udah tau semua kesalahan yang lo lakuin. Gue denger semua omongan lo sama temen lo tadi di sini. Jadi ngga usah ada yang perlu ditutupin lagi" katanya dengan tegas

Ya mereka sekarang sudah berada di rooftop sekolah. Mereka duduk di kursi dibalik tumpukan-tumpukan meja dan kursi yang ada di sana. Semenjak kejadian dikantin itu mereka berlari mengamankan diri. Genta dan Cinka pasangan baru yang membuat heboh hati cewe-cewe sekolah

Setelah apa yang diucapkan Genta tadi di kantin, Cinka si cerewet itu sedari tadi hanya mematung, diam dan menundukan kepalanya.

Ditanya senang?ya dia senang karena dia sudah diakui pacarnya

ditanya kesal?juga ada karena lelaki didepannya ini dengan mudahnya mengakui dirinya sebagai pacarnya dan dia seolah-olah jadikan semua cewe sebagai pacarnya itu tanpa ada perasaan tulus darinya. Dan Cinka, tidak suka hubungan tanpa saling cinta, walau dia ingin mendapatkan si Genta itu.

"Lo sekarang udah jadi pacar gue. Dan itu hukuman buat lo" kata si Genta lagi

"Oh iya jangan ngarep juga lo bakal gue jadiin pacar yang pada umumnya cowo-cowo lakuin ke pacarnya. Karena gue pun ngga ada rasa sama lo. Jadi hubungan kita ini cuman sebatas status" katanya lagi

"Resiko jadi pacar gue tuhh banyak. Lo banyak dikenal sama orang. Ditambah?tadi gue gopublic hubungan kita. Jadi tambah tenar deh lo"

"Dan kita pacaran begini, ngga perlu hal yang romantis-romantis, karena hubungan ini bukan di dasari rasa tapi karena hukuman lo. Hahahaha. Gue juga ngga ada ra-hmm-saa-nyamnyam sama lo" ocehnya itu yang diakhir terhalang oleh sebuah sandwich yang masuk memenuhi mulutnya karena diselodoki oleh si cewe yang ada dihadapannya itu sedari tadi.

"Banyak hal yang harus lo tau, ehh ralat kaka. Satu, aku emang suka sama kaka. Dua, gue, aghh aku maksudnya, aku emang seneng diakui pacar. Tiga aku juga ngga akan biarin status ini hanya status, ya walaupun hukuman, ini langkah bagus buat aku bisa bikin kaka suka sama aku" kata Cinka yang berhasil mengeluarkan kata-kata dengan berusaha mungkin untuk berkata formal di depan cowo yang ia suka ini.

Dia sekarang kesal dan benci dengan cowo didepannya. Semudah itu dia mengakui dirinya sebagai pacar dan begitu mudahnya juga dia menyombongkan dirinya itu tidak ada rasa padanya.

"Kheeeh. Gue bakal buat lo rasain, kurma. Ehhh karma cinta, Oppa. Karma karena lo udah begitu mudahnya mainin perasaan gue. Gapapa sedikit bikin kesel dan gue benci sama lo di awal. Tapi gue bakal buktiin lo bisa dapet rasa tulus dari gue. Dan gue bakal buat hati lo yang udah mati rasa itu idup kembali" batinnya sambil tersenyum menatap Genta

"Idihhh senyum-senyum. Gue tau lo suka sama gue. Tapi harapan lo bisa buat gue jatuh cinta tuh berlebihan. Dannn lo ngga usah terlalu bahagia jadi pacar gue. Karna justru lo bakal jadi mangsa cewe-cewe sekolah ini" kata Genta yang sedikit bergidik melihat Cinka yang senyum-senyum ke dirinya

"Kalau mereka mangsa aku, kan ada kaka yang bakal lindungin aku" jawab Cinka

"JADI SIAPAPUN YANG GANGGU DIA, JANGAN MAIN-MAIN SAMA GUE. KARENA DIA SPESIAL DAN BEDA ..." sambung Cinka yang berdiri sembari mengikuti dan mengulang gaya  ngomong dan perkataan Genta tadi dikantin.

RASA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang