Sudah 3 hari semenjak Sena kabur dari rumah. Ia hanya memberikan keterangan izin kepada ketua kelas.
Seungmin sudah pusing mencari adiknya. Saking pusingnya, ia seperti bukan Seungmin yang biasanya.
Seperti sekarang, ia sedang ada di pojok sekolah dimana tempat nya sangat kumuh. Dia kesini padahal masih ada 2 kelas, tak biasanya seorang Kim Seungmin membolos.
Dengan batang nikotin di celah bibirnya. Rambut acak-acakan, baju seragam dikeluarkan, dasi dilonggarkan bersama racauan nya.
"Min, sadar. Ayo balik kelas" teman Seungmin bernama Jisung itu menarik tangan Seungmin.
Seungmin tak bergerak sama sekali. Jisung jongkok lalu merampas batang nikotin itu dan menginjak nya.
"Jangan hanya karena adik lo kabur, lo jadi gini min"
"Emangnya napa? Gue bener-bener kaka yang payah, kaka yang goblok, kaka yang bodoh, kaka yang tolol, kaka yang–"
"Stop! Gue yakin Sena bakal makin marah kalo liat lo kaya gini"
Seungmin menatap Jisung.
"Sadarlah" Jisung menggoyang-goyangkan bahu Seungmin.
"Min!"
Kedua orang itu langsung menoleh ke sumber suara.
"Nih ada yang mau ngomong sama lo" lelaki ber- freckless itu seperti memberikan kode pada orang yang tubuhnya tertutup tembok.
Bentar ngakak dulu, apakah dia sepen...
Skip.
"Lo..."
"Dia Changbin. Mau ngomong apaan kak?" tanya lelaki manis itu dengan nada menuntut.
"Gue tau dimana adik lo"
Grep!
"Dimana?"
Seungmin tiba-tiba berlari lalu mencengkram kerah baju Changbin kuat-kuat.
Changbin hanya tersenyum miring.
"Dia ada di salah satu apartemen gue"
Bruk!
Seungmin membogem pipi Changbin hingga tersungkur.
"Berani lo sentuh adik gue, gue bakal bunuh lo ditangan gue sendiri"
"Udah min. Tenangin diri lo" Jisung menarik Seungmin menjauh dari Changbin yang tersungkur.
Changbin berdiri dibantu Felix. Ia membersihkan debu di baju nya.
"Kamar 406, lantai 4, apartemen dekat rumah sakit, disitu Sena tinggal. Gue ga nyentuh dia sama sekali. Gue cuma ngebantu dia"
Seungmin terdiam mendengar itu. Ia segera berlari ke tempat yang disebutkan Changbin tadi.
"Seungmin!" ia menulikan pendengaran saat Jisung memanggil namanya.
Sena tunggu kaka. Dan...
... maaf.
Seungmin mengatur nafasnya sejenak lalu menekan bel di samping kamar itu.
Cklek!
Kriet!
Entah kenapa tapi Seungmin menahan nafasnya.
Deg!
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate | ft. Kim Seungmin ✔
Jugendliteratur[COMPLETED] ❛❛ Aku benci semua orang, termasuk... ... diriku sendiri ❜❜ #setiap chapter pendek, bacanya ga sampe 5 menit ו End✔ ו Tolong tinggalkan jejak ya ו Semoga suka❤ ו Thank's!!