Hate | ft. Kim Seungmin ✔

IV

"Sena!"

Sang pemilik nama tersenyum miring lalu berlari mendekati kumpulan lelaki itu.

"Bolos lagi lo?" tanya Minho atau lebih sering dipanggil Lino itu.

"Hm"

"Bukannya kelas lo pelajaran bu Irene ya?" giliran Hyunjin yang bertanya.

Hyunjin itu kaka kelas Sena.

"Ya emang napa? Masalah?"

Changbin menepuk pundak Sena pelan.

"Kaka lo ga akan khawatir?" tanyanya.

"Minta dibunuh ya kak?" ujar Sena dengan senyuman iblis nya.

Changbin hanya tersenyum miring lalu berjalan santai. Diikuti Lino disampingnya.

Hyunjin merangkul pundak Sena lalu berjalan mengikuti kaka-kakanya itu.

"Btw, kali ini lo manjat pager lebih cepet dari kemarin" ujar Hyunjin.

"Kan lo yang ngajarin gue"

"Iya dong. Hyunjin gitu"

Sena hanya tersenyum.

"Kemarin kaka lo nemuin gue"

"Terus, dia bilang apa?"

"Katanya 'jangan deketin adik gue. Dia anak baik-baik', yah kaka lo ga tau aja apa yang dilakuin anak baik ini"

Hyunjin yang menirukan suara Seungmin hanya dibalas tawa oleh Sena.

"Terus lo jawab apa?"

"Gue jawab aja, 'adik lo yang mau ngikut gue. Salah siapa ga bisa ngejagain adik manis nya ini'"

Sena menimpuk kepala Hyunjin menggunakan tangannya.

"Tapi adik manis ini pernah nendang 'kebanggaan' lo"

"Jangan ngingetin gue tentang itu. Masih ngilu tau ga" Hyunjin menutup bagian bawahnya menggunakan telapak tangan.

Sena hanya tertawa.

"Jangan ketawa kalo ga mau" terdengar suara dingin Changbin mengintrupsi.

"Hei, biarin lah bogel. Dia ga pernah ketawa didepan orang lain" Lino menimpali perkataan Changbin.

Changbin hanya memasang wajah datar sambil terus berjalan menuju markas mereka.

–Gue tau kok Sena. Dari dulu lo ga pernah ketawa beneran, lo cuma ketawa palsu buat nutupin masalah lo itu–

Mau dicerita in gimana ceritanya Sena bisa ketemu sama ketiga cowo itu? Oke, kita flashback.

Hari itu Sena sedang ada di rooftop sekolah karena kalo membolos dia tak tau mau kemana selain ke rooftop sekolah.

Tiba-tiba ada seorang lelaki yang menepuk pundaknya.