Yohan Adyasta Ghani Hamizan, seorang cowok yang terobsesi punya mantan sampai 100 orang. Lalu apakah yang ke 101 akan jadi mantannya juga, atau jadi cinta terakhirnya?
"Sejak kapan gua jadi bucin?"
Setelah melalui perjalanan yang subahanallah panjang bener woy. Akhirnya Avengers team eaaa, mereka sampai dengan selamat di tempat tujuan.
Yujin kira bakalan ada penyambutan dan segala macam dari para tentara, tapi ternyata gak ada.
Ibaratnya mereka kayak tikus yang masuk kandang tapi kandangnya ga ada:) gimana tuh?
"Sepi banget, apa mereka di sini penganut siang itu malam dan malam itu siang?" Celoteh Mingyu.
"Ada ada aja lu tong, tong, penganut gituan mah elu."-Jaehyun
"Ya kan gue kebagian sif malam terus."-Mingyu Demi jerapah di sungai Amazon, emang bener sih Mingyu selalu kebagian sif malam. Ga salah kalau dia nganggep siang itu malam buat dia tidur dan malam itu siang buat dia kerja.
"Stop! And hands up!!"
SEMUANYA KAGET DAN LANGSUNG ANGKAT TANGAN.
Kecuali Chanyeol, doi malah angkat kaki.
"Lu kalo mau angkat kaki, jangan sebelah doang sebelahnya juga!"-Doyoung
"Terus gue berdirinya gimana goblok?!"-Chanyeol Sempet sempet nya kelai dasar_-
Dan sekarang mereka makin dibuat kaget soalnya banyak banget tentara yang nodongin pistol ke mereka.
"Buset ini gimana dok? Masa kita matinya cepet amat?!"-Jaehyun
"Berisik! Diem dulu!"-Changmin
"Jangan ada yang bergerak! Tunjukkan identitas dan surat resmi kalian." Sergah mereka, yang mana juga gatau soalnya mereka pake masker.
Untung bukan masker lumpur.
"Kalo kita ga dibolehin gerak terus gimana kita ngasih identitas sama suratnya anjir?"-Chanyeol Ya iya juga sih, ga salah cuman- au ah.
"Jadi kalian relawan medis?" Lalu abang tentara itu ngasih aba aba buat nurunin pistol mereka dan bilang kalau rombongan ini tuh ga bahaya justru mereka mau bantu.
"Maaf kalau kami gak sopan dan bikin kalian syok, tapi ini protokol yang harus kami jalani setiap ada pendatang." Kata abangnya sambil ngebuka masker dan nunjukin mukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kami harap maklum pak," Ucap Changmin. Tapi Changmin sama author bingung, manggilnya pak, bang, adek atau mas:) org masih muda banget.
"Jangan panggil "pak", saya masih muda. Saya Mark, letnan satu Mark." Mark sambil ketawa berasa bahagia bener abis ngerjain orang tua.
