Yohan Adyasta Ghani Hamizan, seorang cowok yang terobsesi punya mantan sampai 100 orang. Lalu apakah yang ke 101 akan jadi mantannya juga, atau jadi cinta terakhirnya?
"Sejak kapan gua jadi bucin?"
Gelap, pandangan Yohan gelap. Entah sudah berapa lama yang Yohan lihat tetaplah sebuah kegelapan tidak ada hal lain.
Yohan juga pengen bangun tapi kenapa rasanya susah banget, bahkan mimpi aja enggak. Setidaknya kalau Yohan mimpi dia bisa sedikit terhibur, bukannya tersiksa dan maksa buat bangun.
Satu-satunya hal yang Yohan mau cuman bangun secepatnya.
Masih banyak hal yang harus Yohan lakukan, termasuk hal untuk dirinya sendiri.
"Kapten Yo?!"
Yohan berusaha membuka matanya, terlalu silau mungkin karena matanya udah lama ga beradaptasi sama cahaya.
"Jen, ngapa heboh bener si- HAH KAPTEN!" Mark yang baru aja masuk ruang inap Yohan juga gak kalah kaget liat kapten nya itu akhirnya bangun.
"KAPTEN HUHUU~" Hal yang bikin Yohan kaget selain cahaya adalah unit pasukan elitnya memeluk Yohan secara bersamaan. Bener bener hal yang ga terduga kalau anak buahnya itu se soft dan se uwu ini.
"Eh lepas lepas! Kapten perlu napas! Kalian bikin dia sesak." Larang Jeno, satu satunya orang yang ga ikut reuni Teletubbies itu. Masa orang luka tembak langsung dipeluk serombongan.
"Abis nya kapten lama bener ga bangun," Kata Lucas sambil menyeka air matanya. Ciyus gaes itu beneran air mata, bukan air mata buaya mantan kalian.
"Iya kirain wafat." Sambung Hyunjin
"Inanillah! Blegug sia! Orang idup dibilang wafat!" Lalu Jaemin menampol Hyunjin dengan tidak elitnya sampai sampai Hyunjin terjungkal untung ga nabrak dinding.
Dinding?
Yeayy dinding!!!
Dinding badinding oooo dinding badinding ahoy!
Setelah semuanya minggir, barulah Jeno memeriksa ulang kondisi kaptennya. Ya secara dari awal emang Jeno yang melakukan operasi dan Jeno harus tanggung jawab sampai Yohan siuman. Ga ada seorang pun yang masuk ruangan Yohan tanpa sepengetahuan Jeno.
"Giman Jen?" Tanya Mark pada Jeno.
"Sudah lumayan membaik, saya harap kapten lekas pulih." Kata Jeno setelah memeriksa ulang Yohan
"Kalian nungguin saya bangun berapa hari?" Tanya Yohan pada 5 orang yang sedang menatapnya dengan pandangan lega saat Yohan bangun. Abisnya muka muka mereka ni pada kusut bener kayak rendaman kolor seminggu.
"3 hari, kapten komanya 3 hari tapi berasa 3 taun suwer!"-Lucas
Selama itu? Pikir Yohan, banyak yang di pikirin meskipun baru siuman. Tentang apa aja yang terjadi selama 3 hari ini dan gimana dia bisa selamat.
"Kapten jangan memikirkan hal lain dulu, cukup fokus pada kesembuhan anda." Jeno benar, kalau Yohan ga cepat sembuh dalam waktu dekat bisa kacau semuanya, ya walaupun Yohan percaya sama pasukannya tetap aja mereka perlu arahan dari seorang kapten.
"Guys, lebih baik kita keluar dulu kayaknya kapten masih perlu istirahat." Mark mendahului mereka untuk keluar dari ruangan tersebut dan diangguki oleh yang lainnya. Walaupun udah siuman Yohan tetap perlu istirahat.
Sedangkan disisi lain.
Yujin lagi duduk didepan ruangan Yohan dengan pandangan kosong sambil menggenggam tangan nya dengan gusar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.