masalah

106 19 8
                                    

Tolong hargai saya sebagai penulis, jika membaca silahkan tinggalkan jejak ya;)
VOMMENT JANGAN LUPA!

LANJOOTT....

Sekiranya sudah 15 menit pertandingan berlangsung, namun dikedua belah pihak sama-sama belum ada yang mengalah.

Yoonbin dan Yoohan mempunyai poin yang selalu seri makanya pertandingan itu belum juga selesai.

Dikedua belah pihak sama-sama telah menunjukkan raut wajah kelelahan terlebih Yohan yang baru saja terkena tendangan tepat mengenai perut sehingga membuatnya ambruk lalu bangkit kembali.

"Udah deh mendingan lo ngalah aja dari gue."-Yoonbin
Ucapnya sambil menyeringai ke arah Yohan membuat nya menggertakkan gigi kesal ke arah Yoonbin.

"Gak semudah itu seorang Yohan Adyasta Ghani Hamizan tumbang ya, lu jangan pernah ngeremehin gua."-Yohan
Lalu Yohan kembali berdiri dan memasang kuda-kuda sebagai pertahanan diri agar tidak abruk lagi.

"Kalaupun gue kalah dari lo, gue pastiin itu bakal jadi kebahagiaan sementara buat lo."-Yoonbin

"Apaan sih lu gajelas bener jadi orang. Udah jangan bahas masalah lain, sekarang yang terpenting selesain pertandingan ini dan buktiin siapa yang pantas menang."-Yohan

"Terserah lo, gue udah peringatin."-Yoonbin

"Siap-siap lu bakalan kalah sehabis ini."-Yohan

Lalu Yohan melakukan serangan dengan menyerang bagian perut dan leher Yoonbin, begitupun Yoonbin dia tidak mau kalah dan terus menghindari serangan Yohan.

Tapi setelah itu Yoonbin terus menyerang Yohan terutama di bagian perut yang menyebabkan Yohan meringis kesakitan. Ya kelemahan Yohan memang terletak di area sekitar perut.

Yohan pun mulai kehilangan keseimbangan lagi. Ia menutup mata sejenak agar mendapatkan konsentrasi nya kembali.

'Sial bisa-bisa gua kalah lagi.
Hhh tarik nafas buang, tenang dan incar kelemahan lawan. Fokus!'

Lalu Yohan membuka matanya kembali dan siap menyerang Yoonbin. Yohan kembali menendang ke arah depan dengan menyasar bagian kepala Yoonbin menggunakan ujung telapak kaki. Yoonbin terhuyung dan kembali membalas Yohan dengan menendang kesamping dan memutarkan pinggangnya serta menendang ke arah perut dan kepala Yohan.

Kembali Yohan membungngkuk kan badannya saat merasakan tendangan yang menusuk ke perutnya.

'Tenang fokus! Gua tau!'

"YHAAAAAAAAAAKKHHH!"-Yohan

'KEPALANYA!'

Yohan telah menemukan titik kelemahan Yoonbin, tanpa menyia-nyiakan waktunya,  kembali ia menyerang dari arah depan menggunakan tumit dan terfokus pada bagian kepala Yoonbin, ia kemudian mengangkat kaki setinggi mungkin dan menghempaskan Yoonbin.

Brugh!

Tepat sekali perkiraan Yohan, Yoonbin pun ambruk dan tidak bisa bangun lagi.

Wasit masih terdiam padahal sudah jelas Yohan yang menang.

"Loh pak, kok masih diem? Ini saya udah menang kan?!"-Yohan

"Bentar-
Kamu siapa? Dia siapa? Kalian kembar atau gimana? Saya bingung muka kalian sama, nama kalian juga sama!"-Wasit
Ternyata wasitnya juga bingung mana Yohan mana Yoonbin.

"Yaelah pak, ini saya Yohan yang kalah itu Yoonbin."-Yohan

"Hamasa? Nanti saya diketawain lagi salah sebut nama."-Wasit

X 101 mantan- Kim YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang