Boundary Between Us ✔

BBU - 15

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

Chandra mendudukan dirinya di closet sambil memegang keningnya, ia merasa sangat kacau, jika biasanya ia akan bersemangat menyetubuhi Leon, apa lagi sudah satu bulan ia tidak pernah bertemu dengan Leon, tapi kenapa tiba-tiba ia malah teringat dengan Kayonna,

Ia bahkan tidak pernah melakukan skinship dengan Kayonna, dan Kayonna itu perempuan, sejak kapan ia menyukai perempuan, ia tidak normal seperti pria lainya,

Tok...tok...tok

Chandra menoleh melihat ke arah pintu yang di ketuk Leon,

"Kau tak apa, Chan?" Leon merasa kawatir, sudah lebih dari lima belas menit Chandra berada di dalam kamar mandi,

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Chandra yang tidak mengenakan baju, hanya mengenakan celananya saja, "aku hanya sedikit kurang enak badan",
Chandra berujar sambil berjalan ke arah sofa, ia mengambil pakaiannya dan mengenakannya kembali,

Leon duduk di sebelah Chandra sambil menyerahkan air minum, "minumlah..."

Chandra menerima dan meminumnya sampai tandas,
Suasana cukup hening beberapa saat, Leon merubah duduknya, kini ia menghadap ke arah Chandra,

"Kau sudah berapa bulan menikah dengan Kayonna, Chan?", tanya Leon tiba-tiba,

Chandra menoleh menatap Leon, "enam bulan kurang lebih", Chandra menjawab dengan nada yang tidak pasti,

"Cepat juga ya...", Leon menjeda ucapannya, "kau masih ingat dengan perjanjianmu dengan Kayonna, Chan?",

Ya, perjanjian pernikahan Chandra dan Kayonna, yaitu menikah kontrak selama satu tahun, tanpa melibatkan perasaan masing-masing, Chandra masih bebas berhubungan dengan Leon, Kayonna bebas dengan kehidupannya, tidak ada skinship diantara Chandra dan Leon, Mereka juga harus mengingat jika ada batasan di setiap hubungan, dan pernikahan mereka hanya untuk sebuah status, bukan pasangan suami-istri yang sesungguhnya.

"Ya, tentu saja aku ingat", ucap Chandra sambil memegang cicin pernikahannya,

Dari sekian pertanyaan, jika pertanyaan itu menyangkut hubunganya dengan Kayonna, Chandra sangat tidak menyukainya, ia sediri juga tidak tahu kenapa, setelah Bryan yang mengatakan itu, sekarang Leon juga membicarakannya, Sial! Umpat Chandra di dalam hati,

"Ya, aku harap kau masih mengingatnya"

Keadaan kembali hening, Chandra terdiam dengan pikiranya, sedangkan Leon mencoba mencari tahu apa yang sedang chandra pikirkan,

"Chan, menurutmu Kayonna seperti apa?", Leon memecah keheningan,

Chandra menyandarkan punggungnya ke sofa, sambil menatap dinding apartemen Leon, "Cantik, baik, periang dan open minded", jawab Chandra,

Leon menganggukan kepalanya, "kau tak menyukainya?"

Chandra menoleh ke arah Leon menaatap sedikit tidak percaya dengan ucapan Leon, "bicara apa kau ini, kami bersahabat sejak kecil"

Leon cukup sadar atas semua perubahan-perubahan sikap Chandra meskipun ia mengelak, dulu Chandra tidak pernah membahasa akting Kayonna dengan pasangan aktor manapun, dulu Chandra hanya membenci Sehan, lelaki yang menyakiti Kayonna, tapi sekarang ia membenci semua lelaki yang dekat dengan Kayonna, Chandra bahkan memilih pulang demi Kayonna yang hanya mendapat sakit akibat kelelahan, lebih parahnya Chandra bahkan rela berkelahi dengan Bryan jika itu menyangkut Kayonna, Leon merasakan semua itu.