BBU - 19

1.6K 257 44
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

Tidak tahu sejak kapan tepatnya, seorang direktur utama, Chandra Javante menjadi budak cinta dari Dyona Kayonna Caridad.
Jika biasanya akhir pekan ia habiskan waktu dengan Leon, kekasihnya. Tapi tidak untuk hari ini, setelah Chandra bertemu dengan Sean waktu makan malam tempo lalu, Chandra benar-benar harus memasang kuda-kuda untuk Kayonna,

Hari ini Chandra sengaja mengantar Kayonna ke lokasi syuting, Ia menempeli Kayonna kemanapun Kayonna pergi,
Sedari tadi Chandra memperhatikan Kayonna yang sedang beradu akting dengan Sean,

Benar apa kata mamanya, tidak salah lagi, Kayonna banyak sekali mendapat adegan ciuman,
Lebih parah dari pada akting bersama Bryan, Chandra yang melihat bagaimana Sean mencium bibir Kayonna mendadak darahnya mendidih, ia mengepalkan kedua tangannya, sungguh Chandra tidak rela,

Ponsel yang ada di meja sebelah Chandra berbunyi, Leon menghubungi Chandra,

"Iya, Leon"

"Hari ini kau tidak kemari? Sudah seminggu kita tidak bertemu, Chan" ucap Leon to the point

"Hmmm... maafkan aku, Le. Sepertinya hari ini tidak bisa" ujar Chandra masih dengan memperhatikan Kayonna dan Sean

"Kenapa? Kau sedang di mana sekarang?"

"Aku? Sedangada urusan di luar... aku sedang ada kegiatan, nanti aku hubungiagi Le, Bye..." Pip!

Chandra mematikan ponselnya saat Kayonna selesai dari acara syutingnya, ia berjalan mendekat ke arah Chandra,

"Kau bosan? Lama ya?" tanya Kayonna sambil mendudukan diri di sebelah Chandra,

Chandra menggeleng sambil menyerahkan air mineral kepada Kayonna,

Tania, wanita yang bertugas membenarkan makeup kepada Kayonna berujar, "romantis sekali, sepasang suami - istri ini" goda Tania,

Kayonna hanya tersenyum menanggapi Tania, tidak tahu saja jika yang sebenarnya tidak pernah ada kata romantis di dalam rumah tangga Kayonna dan Chandra.

●●●

Sedangkan di lain tempat. Leon, ia tahu jika Chandra sedang bersama Kayonna, saat mereka bertelepon, Leon tidak sengaja mendengar suara berisik seperti orang syuting, oh ayolah, Leon tidak sebodoh itu untuk menyadari dimana lagi Chandra jika tidak bersama Kayonna,

Lagi dan lagi, Leon di abaikan oleh Chandra, ini bukan pertama kalinya, semakin hari Chandra semakin berubah, dulu Chandra selalu meluangkan waktu untuknya, tapi kini tidak lagi, bahkan Leon sampai rela mengunjungi kantor Chandra demi untuk bertemu kekasihnya,

Leon sadar, cepat atau lambat, hal ini akan segera terjadi, orang yang tinggal satu atap dan tidur bersama, meskipun mereka tidak melakukan apa-apa, sudah pasti akan tumbuh perasaan masing-masing di antara keduanya,
Seperti cinta yang datang karena terbiasa, Chandra dan kayonna memang bersahabat, tapi dulu mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama-sama di setiap harinya.

Leon memutuskan untuk keluar dari apartemen dan mencari udara segara, tapi saat pintu apartemennya terbuka, Bryan juga keluar dari apartemennya,
Mereka saling menatap sebenatar, dan Leon memutuskan untuk mengabaikan Bryan,

Saat sama-sama berada di dalam lift, Bryan membuka suara, "Leon? Benar?" tanya Bryan,

"Kita tidak sedekat itu untuk saling bertukar sapa" ujar Leon dingin,

Boundary Between Us ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang