BBU - 21

2.1K 254 36
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●



NC 21+ 🌚🌚🌚 warning⚠️ bijaklah dalam membaca!


Ciuman itu, entah naluri dari mana Kayonna tidak menolak ciuman dari Chandra, Kayonna memejamkan kedua matanya menerima segala bentuk yang Chandra lakukan, ciuman yang awalnya lembut menjadi sedikit panas dan berantakan,
Nafas Kayonna dan Chandra sedikit memburu, Chandra melepaskan pangutannya, Kayonna membuka kedua matanya menatap mata Chandra, tatapan teduh dan ketulusan, itu yang Kayonna lihat,

"Aku mencintaimu, Kayonna",

ujar Chandra masih dengan posisi dahi yang saling menempel dan nafas yang tidak beraturan, Chandra sepenuhnya sadar, juga saat Kayonna mengatakan mencintai dirinya,

"Aku mencintaimu, aku menyayangimu, aku menginginkanmu, Kayonna", imbuh Chandra dengan memandang mata Kayonna dalam,

Kayonna yang mendengar itu segera mencium bibir Chandra, Chandra tentu saja membalas ciuman itu, ciuman yang cukup memabukan dan basah,
Chandra menarik tubuh Kayonna dan menjatuhkannya di ranjang, Chandra menindih Kayonna, bibir mereka masih saling bertautan satu sama lain,

"Aku menginginkanmu, Kay" ucap Chandra, seakan ia membutuhkan izin untuk menyentuh Kayonna lebih,

Kayonna menatap Chandra dengan nafas yang terengah-engah, dan detak jantung yang tidak beraturan,

"lakukan, Chan"

Kayonna dan Chandra cukup sadar dengan apa yang mereka lakukan, Kayonna benar-benar memberikan segalanya, tubuhnya untuk Chandra malam ini, mereka berdua tidak peduli dengan perjanjian pernikahan yang mereka berdua buat, baginya cukup dengan pengakuan cinta satu sama lain, membuktikan bahwa perasaan keduanya saling terbalas, biarkan untuk kali ini mereka berdua egois, tidak peduli dan memikirkan perasaan orang lain,

Chandra yang mendengar itu, segera menyatukan ulang bibirnya dengan bibir Kayonna, bibir Chandra semakin turun ke leher Kayonna,

"Ughhh...", lenguh Kayonna

Chandra menyesap dan membuat tanda kepemilikan disana, persetan dengan bekas yang Kayonna dapat, Chandra hanya ingin menunjukan kepemilikannya kepada Kayonna, terlebih untuk lelaki di luar sana yang menaruh hati kepada Kayonna,

Tangan Chandra menyibak baju tidur yang Kayonna kenakan, cukup mudah, karena Kayonna menggunakan dress tanpa lengan, begitu pula dengan Kayonna, tangannya ia gunakan untuk melepas kancing kemeja yang Chandra gunakan,

Chandra menyesap kedua payudara Kayonna secara bergantian,

"Ahhh... Chan", Kayonna sambil meremat rambut Chandra,

Keduanya benar-benar sudah bertelanjang tanpa sehelai benang, Chandra memandang tubuh Kayonna, 'sungguh indah' batin Chandra,
Kayonna yang merasa di perhatikan, menutup kedua payudaranya dan vaginanya dengan kedua tangannya sambil memalingkan wajahnya,

Chandra menahan tangan Kayonna, "kenapa ditutupi?" Tanya Chandra,

"Aku m-malu"

Chandra tersenyum, "kau indah Kayonna, sangat-sangat indah", ujar Chandra dengan mengecup pipi Kayonna,

Kayonna menoleh menatap Chandra dengan wajah yang memerah, tentu saja,
Siapa yang tidak akan tersipu malu jika di puji seperti itu oleh orang yang ia cintai, apa lagi dengan posisi mereka yang sudah full naked,

Boundary Between Us ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang