BBU - 17

1.4K 260 32
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●


Sudah hampir satu minggu, Chandra tidak pernah bisa tidur dengan tenang,
Ia sangat kacau, mata hitam tebal terpampang jelas di wajah Chandra, dan juga tampang Chandra yang layu seakan tidak mempunyai semangat hidup,

Wendy yang melihat anaknya seperti ini ingin rasanya ia membabtis ulang anaknya,
"Kau ini kenapa, Chan?" TanyaWendy yang berada di satu meja makan dengannya,

Chandra hanya mengangkat bahunya acuh, sambil menyuapkan sendok ke dalam mulutnya, hari ini Kayonna pergi pagi-pagi sekali karena ada proyek syuting film yang ia bintangi,
Harusnya Chandra senang karena ia bisa membuat alasan meninggalkan rumah untuk berkunjung menemui Leon, kekasihnya,

Tapi nyatanya, minat dan pikiran Chandra bukan  perihal ingin bertemu Leon, tapi karena Kayonna yang akhir-akhir ini sukses membuat hati Chandra kacau,
Apa lagi sejak Chandra berciuman dengan Kayonna, keawarasan Chandra rasanya sudah tidak berada di tempatnya lagi,

"Chan, apa kau benar-benar tidak memiliki perasaan kepada Kayonna?" Tanya Wendy

"Kami bersahabat ma, entahlah", jawab Chandra tidak terlalu minat dengan pertanyaan mamanya,

"Kau tahu, film Kayonna kali ini ber genre romance, dan yang paling membuat mama merasa iri, ia di pasangkan dengan aktor senior Sean Nicolas"

Wendy sengaja mengucapkan kalomat itu dengan penuh penekanan, hanya ingin mengetahui reaksi anaknya saja,

Chandra seketika berhenti mengunyah dan meletakan sendoknya, 'Gotcha!' Batin Wendy,
Chandra memcoba memasang wajah baik-baik saja,

"lalu?", tanya Chandra,

"Kau tidak tahu, jika ber genre romantis, biasanya akan banyak skinship di dalamnya, berpelukan, ciuman dan bisa jadi adegan ranjang", kompor sekali sepertinya mamanya Chandra kali ini,

Chandra meremas sendoknya kuat-kuat, Wendy yang melihat itu mengulum senyumnya, "kalau aku jadi kau, aku tidak akan rela istriku di pegang-pegang lelaki lain, tapi karena kau selalu bilang jika kalian hanya bersahabat ya..." sambil mengangkat bahunya, "yasudah", imbuh Wendy

Chandra langsung meneguk habis minumannya, tanpa menyelesaikan sarapannya, ia berdiri dari tempat duduknya, "aku akan berangkat ke kantor sekarang", ujar Chandra sambil melangkah menjauh dari mamanya,
Wendy yang mihat tingkah Chandra tersenyum penuh kemenangan, ia menyadari jika anaknya akhir-akhir ini selalu memperhatikan Kayonna,

Wendy cukup peka, dengan perubahan Chandra, tapi untuk membuat Chandra sadar akan perasaanya, itu sulit, jadi Wendy harus sering-sering memancing api cemburu Chandra.

●●●

Mobil yang di kendarai Chandra, tiba-tiba memgambil jalur kiri dan belok memasuki kawasan rumah sakit, setelah mobil itu terparkir rapi, Chandra masih berdiam diri di dalam mobilnya sambil berfikir,

Cukup lama berdiam diri akhirnya Chandra keluar dari mobilnya melangkah memasuki gedung rumah sakit, ia menuju poli psikiater, mencari dokter yang  bernama Alex Nugroho, Chandra memgetuk ruangan itu sedikit ragu,

Boundary Between Us ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang