Namaku Ningsih saat ini usia ku sudah 63 tahun tetapi untuk urusan sex aku masih kuat dan ingin mencoba hal baru yang membuat kenikmatan itu datang kepadaku. Memang aku sudah menopause tetapi untuk sex aku masih bisa membuat para lelaki ingin mengulangi bercinta denganku. Dari masih remaja., Dewasa, bahkan yang sudah tua pun.
Dan pagi ini aku baru saja melakukan sex dengan seorang tukang ojek langganan yang sudah lama bercinta denganku diranjang. Ini permainan yang sekian kalinya sudah tidak terhitung permainan yang sudah kita lakukan. Dia selalu meminta jatah kepadaku jika ada kesempatan dan aku pun menginginkan nya.
Mba.. kamu kamu memang hot. Beda sama istriku. Kenapa body kamu putih banget aku sangat suka... Kata kata dia sebelumnya dia mandi dan memasuki kamar mandi.Ya aku memang sudah tua 63 tahun. Tukang ojek itu pun aku memintanya memanggil aku mba. Usianya sebaya dengan anakku yang sulung dan merantau ke kota besar di pulau Jawa.
Mba.. airnya ga keluar...lalu aku menghampiri nya. Kenapa Fuadi ?
Ini mba airnya... Ga keluar.
Aku pun menyalakan mesin yang karena mungkin air sudah habis.Fuadi keluar dr kamar mandi dengan handuk melilit pinggangnya dia ingin segera pergi dan akan mencari uang untuk menafkahi istri dan anaknya.
Mba.. aku pergi y.. lalu dia menghampiri ku dan mencium keningku.
Aku masih pengen Fuadi.... Aku merengek sambil mencium bibirnya.
Dia membalas dan langsung mendekap ku dari atas. Akupun membantu dia membuka pakaiannya kembali.
Mba susu kamu enak banget. Aku suka banget mba...
Iya hisep sayang....
Arghhh. Aku mendesah keenakan ketika Fuadi menjilat payudara kiri dan kanan ku secara bergantian.Mba hisep dong penisku.
Fuadi maafkan aku sayang. Aku kurang bisa menjilat penis mu. Langsung masukin saja.
Ya mba. Lalu dia mengangkat kakiku dan langsung memasukkan penisnya.
Enak mba.. punya mu enka banget. Aku suka mba.. punya istri ku kalah mba...20 menit pria berusia 45 tahun itu menggrap tubuhku. Dan memberikan aku kenikmatan. Sampai akhirnya dia klimaks
Mba aku keluar.. arghjjjjj enak mba.. sperma fuadi membasahi rahimku yang sudah banyak menampung sperma dari para pria yang haus sex dengan ku. Dia kembali menciumiku dan berbisik ke telingaku.. kita nikah aja mba... Saya kasih tiap malam.Udah kamu segeralaha berangkat narik ojekmu. Nanti udah pada kabur penumpangnya.
Fuadi pergi dan aku membersihkan vaginaku yang dua kali dibuahi oleh sang tukang ojek.
Sebenarnya aku masih punya suami tetapi kami sudah pisah kamar tetapi tidak bercerai.. suamiku sakit dan dia ada perawat dan seorang sopir jika dia checkup ke dokter.
Dia tidak pernah kelantai dua rumah kami. Karena harus menggunakan korsi roda. Hadiah rumah dari anak anak ku yang sukses di perantauan.
Kisah ku ini akan ku ceritakan dari awal kenapa para pria sangat suka dengan harta miliku yang disebut vagina.Aku juga haus akan sex setelah kejadian itu.
Kisah ini berawal dari pertemenan aku dengan sahabatnya ku dan suaminya juga adalah sahabat suamiku. Dia seorang dukun dan seorang para normal. Kejadian tersebut berawal ketika aku masih hidup dengan anak anjing dan kmu tinggal masih dirumah yang lama. Rumah hadiah dari suamiku bukan rumah yang sekarang.....Kisah dimulai....
BersambungSemoga suka