part 10

4.4K 33 0
                                    

Saat ini kita sudah dalam perjalanan menuju kota untuk menghasdiri wisuda anak kami dan tentu kami sangat bahagia apalgai diriku ditemani mas David. Tentu anak ku mengeluarkan duit yang tidak sedikit untuk menyewa jasa mas David dalam perjalanan menuju kota yang dia sendiri sudah pernah dan sering ke rantau. Kenapa.kami ditemani kami belom pernah ke rantau dan anak kami khawatir kami tersesat di jalan.

Perjalanan yang megahabiskan waktu 3 hari 3 malam selama di perjalanan, aku duduk di samping suamiku pas dekat kaca . Mas David dibelakang ku. Ketika malam mas David menggodaku dari belakang dengan memasukan tangannya ke bajuku yang aku sudah tutupi kain sehingga suami tidak melihatnya. Kadang tangannya menjamah telaga ku yang sudah dahaga.

Sebentar lagi kami akan turun untuk makan malam di sebuah restoran dan waktu yang diberikan konduktor nya adalah 1jam. Aku pun turun diajak suamiku. Mas David sengaja makan malam tidak bersama kami Karana kami punya rencana lain. Mas David sudah hilang tetapi dia akan mengikuti ketika aku sudah berpisah dengan suamiku. Aku minta tolong suamiku untuk membeli nasi dan dibungkus untuk ku karena pweutabkubteraaa kurang nyaman. Nanti aku makan di bis.dan suamiku pun mau. Sebelumnya jalan. Suamiku masih mencati mas David untuk diajak makan bersama.

Aku berdiri masih di belakang bis. Semua penumpang nya sudah masuk restoran dan ada yang melambai-lambai kan tangan dan aku pun menghampiri. Iya itu mas davi ku.

Kita menuju restoran yang disebelah jalan. Dan menuju area kamar mandi. Restoran nya sepi karena para pelancong menuju restoran sebelahnya. Di kamar mandi sangat sepi dan kami pun langsung masuk WC berdua. Dan memulai aksi kami.
Kami berciuman bwroangutan hebat saking nafsunya kami. Udah ga tahan kak. Kata David
Dia langsung membuka celananya dan melorotkan CD ku aku inisiatif untuk membelakangi nya karena kita berpacu dalam waktu. Kamipun mulai. Kontol nya mendesak masuk ke vagina ku dengan sedikit kesusahan dan mulai merojoknya.

Ahhhh. Ahhhm ahhh. Desah ku dalam kamar mandi
Khawatir kedengaran orang mas David membekap mulut dengan tangannya.

Enak. Bisik dia ketelingaku dan menggigit nya.

Kontol nya yang cukup panjang tersusun merojok memeku dalam dan dalam. Dan menciumi tengkuk ku. Dan aku terbuai dan aku sudah tidak tahan lagi akhirnya aku mencapai klimaks dan aahahha aku keluar... Ahhaha nikmat nya.. aku meracau.

Dan mas David pun segera mempercepat rojokanya dan  menyemprotkan spermanya kedalam lubang kenikmatan ku dan kami pun akhiri dengan ciuman dan aku langsung keluar dan membersihkan vaginaku dibagian kamar mandi yang lain.

***
Teringat kejadian sebelum berangkat ketika mandi tadi pagi di sungai mas Zul mengnintipku. Aku pura pura tidak melihatnya seperti nya dia kangen dengan lobang ku. Tetapi aku ingin membiarkan nya dan membuat dia penasaran.

****
Aku kembali ke bis. Sementara suami sudah di dalam bis. Dan menyuruh ku langsung makan dan bertanya..

David kemana ya?

Ga tau mas.. jawabku.

Ketiak bis hendak jalan mas David juga terlihat berjalan dari arah Supit menuju kami.
Kemana aja.mas tanya suamiku
Makan diseberang bang. Jawabnya dengan senyuman
Kenapa tidak disini. Kami akan Traktir. Kata suamiku
Tadi siang udah bang. Ga enak. Kata dia mobil pun melaju dan aku merasa capek setelah beraksi hampir 1 jam dengan David didalam kamar mandi.

***
Bis berhenti jam 9 pagi untuk sarapan dan mandi jika ada yang mau.kita diberikan waktu dua jam sekarang Gus merenggangkan urat sehariam dan semalam dalam bis.

Aku menemani suamiku mandi. Mas David terus memberikan kode kepadaku tapi kalo sedikit sudah sehingga aku punya akal. Aku menyuruh suami mandi dan Langsung makan. Aku mandinya nanti setelah makan dengan alasan takut gemuk. Suamiku pun setuju. Aku juga berbisik kepada David dan diapun makan duluan.
Ketika suaminya mandi dan aku pun ke restoran duluan untuk memesankan makanan suamiku. Dan berpesan bungkus satu untuk nanti. Ketika suami kudatang. Aku  pamit mandi dan mas David tampak mengikuti ku.
David . Kemama. Tanya suamiku.
Cari angin bang.. jawabnya

petualangan mencari kenikmatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang