Kejadian dengan Hendra waktu itu terus terulang sepanjang hari jika kita memiliki kesempatan untuk memadu kasih. Kadang aku berbohong kepada anakku untuk keliling daerah disana sendiri tetapi aku pergi dengan Hendra. aku dibawa ke hotel dan terkadang di kosan teman Hendra. Sekali kali kita pergi ke perumahan mewah yang jalannya digunakan untuk para pasangan berpacaran. Masalah David aku kesampingkan karena dia mau enak sendiri.
Berbagai gaya telah ku lakukan dengan Hendra dari sinilah aku menyukai oral seks.Pada sore ini aku akan pulang ke kampung tetapi dianter dengan anakku naik pesawat dan Tentunya suami ku juga pulang. Alhasil kita pulang ke kampung halaman. Setelah berpamitan kepada teman di perantauan kita Langsung menuju bandara serta aku diantar oleh semua anakku. Karena aku dan suami tidak paham bagaimana naik pesawat akhirnya kami pun diantar oleh anak bungsu ku. Sayangnya dia hanya 2 hari saja berada dikampung dan harus balik ke perantauan.
Akhirnya tiba di kampung ku. Dengan melepas penat kita Langsung istirahat untuk memulihkan tenaga.
****Esok paginya aku dikejutkan dengan meninggaknya mas Zul yang gagah itu. Badanya yang besar dan aku suka. Karena penyakit bawaan. Tetapi semoga beliau disana tenang amin.
Padahal saya berharap beda. Dan untuk kesenangan ku dengan dunia seks aku merindukan mereka yang pernah bersama ku. Mas Munaf sudah tak muda lagi dan sakit sakit an. Aku pernah berbicara dengan mas Munaf dan Dena perihal aku yang lebih dominan seks. Dena menjawab dari awal kita harus menjelaskan ke pada mu Ningsih tetapi lupa... Maaf ya. Kamu akan masih bisa melakukan seks walaupun kamu sudah monopouae kaya aku jelas Dena.
Kenapa? Tanyaku
Karena waktu aku menyarankan kamu diurut dengan mas Munaf itu memakai cara leluhur kami. Dan manjur. Tetapi kamu tenang saja suami kan jago diranjang buktinya kamu tidak meneguhkan selama ini. Jelas DenaSebenarnya suami ku sudah tidak kuat lagi den. Aku selalu ingin. Jelasku
Sama Ning, aku juga.. jelas Dena...
Trs kita bagaimana. Tanyaku lagi
Tahan ya. KatanyaAku tidak percaya walaupun nanti aku monopouae aku masih bisa melakukan seks seperti ini. Aku Bingung dan selalu memikirkan caranya untuk menghindari semua ini. Suamiku sudah tidak berdaya. Aku harus mendekati siaap? David? Aku sudah tidak Sudi dengan nya. Aku bingung sementara aku ingin berhenti tetapi disisi lain menginginkan nya.
***
Pagi ini aku berjalan menuju kebun. Saya berjalan santai dan berfikir tentang nasib rawa rawaku. Tiba tiba ...
Dor... Wkwkkq
Ngapain ngelamun Ningsih.. pagi ngelamun aja. Katanya
Eh aki.. ya nih jawabku
Aki jalai seorang yang terpandang dan disegani dikampung dan orang kaya. Dan terkenal pelit. Dia keluar dari gubuk reyot berukuran 3*3 dan sambil mengangguk dan tersenyum terlihat lidahnya sedang kan Gigi nya sudah tidak ada. Diusia yang udah kepala 7 dia masih gigih ke kebunnya. Aku kenal dia karena sering bercanda dan aku pun suka bercanda balik.Kamu kenapa? Tanya nya
Ga Ki. Gpp .. kepikiran anak. Jawabku
Makanya Ning anak jangan disuruh merantau Semuanya. Anak banyak tapi ga dirumah. Wkkkww tAwanya yang menggelikan.Kalo ga bikin lagi aja sama suamimu. Biar punya anak lagi.. kata dia
Siapa yang urusin Ki. Udah tua aku. Jawabku
Emang berapa umur mu? Tanyany
48 Ki... Jawabku singkat
Masih bisa lah. Ajak suami mu tiap malam.... Kata dia sambil terkekeh.
Aki bisa aja. Udah ga begituan suami aku Ki. Udah tua dan sakit.. jelasku.
Apa? Suamimu udah ga pernah begituan smaa kamu. Tanya nya penasaran.
Aku permisi ya Ki.. aku pergi tanpa menjawab pertanyaannya dan berlalu...Kasihan kamu Ning. Kalo kamu mau sama aki aja. Biar kamu ga murung lagi. Katanya setengah berteriak
Aki aki mana bisa .. suamiku yg masih muda dari aki aja udah loyo.. sambil mengeluarkan lidah alias ngeledek...
Belom tau kamu istri aku ada berap? Wkkqkq
Aku berjalan dan berlalu.