Kak.. bangun. Kak bangun. Seketika aku terbangun dari suara yang berasal dari ketokan pintu kamar.
Iya Ujang . Aku dah bangun. Sebentar. Aku pun berjalan dan membuka pintu.Mau diurut sekarang ya. Waktu yang tepat katanya.
Aku melihat jam dinding masih jam setengah 1. Dan Ujang sudah ingin mengurut ku yang katanya orang sakti. Akhirnya aku mengiyakan dan menyetujuinya.Silahkan dipanggil suami Kaka. Biar tidak akan salah paham nantinya. Pinta Ujang.
Baiklah. Kamu tunggu ya.Aku kembali ke kamar Ujang dan menyampaikan bahwa suami aku seperti nya kecapekan dan mungkin juga baru tertidur jadi susah dibangunin. Dan kita putuskan langsung diurut saja.
Aku diminta sama Ujang memakai pakaian penutup diarea vital saja. Dan akhirnya aku menggunakan baju seperti daster hingga diatas lutut tanpa bahu seperti kemben. Dan bisa menutup payudara dan bagian bawahku.
Ok kak. Untuk metodenya dan peraturan disaat saya mengurut jangan berbicara kecuali saya yang bertanya. Kata Ujang
Akupun menyanggupinya.Bagian yang diurut pertama kali adalah kepala. Aku duduk dan Ujang pun mengurut kepala ku dari belakang. Dipijit dan lembut dan dibagian tertentu rambut ku sedikit ditarik dan mengeluarkan bunyi dan itu terasa enak. Untuk selanjutnya mengurut keningku, Ujang menyandarkan kepalaku di bagian dada kanan atas nya dengan posisi duduk. Aku merasakan dadanya yang perkasa dan berotot. Dan aku menikmati diurut Ujang sambil bersandar di dadanya. Cukup lama dengan mengurut kepala setelah itu dia bangkit dan duduk disebelah kanan untuk mengurut tangan kananku... Dan setelah itu tangan kiri. Setelah selesai dibagain itu dia kembali kebelakang ku dan ingin mengurut pinggang untuk tahap selanjutnya. Dia memintaku untuk melepaskan pakaian ketika aku mengurut pinggang.
Aku pun melepaskan pakaianki hingga perut dan aku menggunakan bra untuk menutupi payudara ku.
Ujang menetaskan minyak ketubuhku dan mengurut dari atas hingga bawah dan saling bergantian. Dan mulai mengurut, aku tidak tahu alasannya Ujang ketika tali bra ku dicopot SMA dia ketika mengurut namun dalam hati merasa senang atau mungkin dia profesional karena tali bagian penghalang jika mengurut bagian punggung.Mba. Punggung nya putih dan mulus sekali? Tanya Ujang
Iya dong Jang.. hee jawabku singkat
Bahkan diusia mba yang sudah tidak muda lagi tidak ada keriput.. katanya
Ya Ujang aku perawatan..jawabku
Oh perawat kaya apa mba..?
Banyak Jang, mandi susu dll. Jawabku
Oh mandi susu. Mantap deh. Kata UjangSaat ini Ujang mengurut dibagian pinggangku, meremas, memijit lembut. Dia selalu menyingkapkan kain bagian belakang untuk mengurut pinggang bagian bawahku dan terus mengurut hingga selesai.
Sekarang Bagian perut, dan akupun diminta untuk tiduran. Dengan bra masih menutupi payudara ku, dan kain penutup hingga perut dikebawahkan oleh dia. Dan sambil menutup mata aku merasakan tetesan minyak untuk membuat urutan lebih nyaman. Dia pun mengurut perut ku atas dan bawah. Sesekali tangan nya menyentuh pangkal payudara ku dan sesekali tagngany terasa diatas pangakl vaginaku. Dan aku menikmati nya.
Entah bagaimana caranya karena tanganku tidak memegang bra untuk menutupi payudara ku. Bra tersebut terjatuh dan aku pura pura tidak merasakan itu dan Ujang pun tidak mencoba untuk menutup payudara dengan bra ku yang terjatuh. Dan akhirnya dia memijit dan mengurut bagian dada dan dibawah leher dan itu pun dia sesekali menyentuh pangkal payudara ku dan terus berulang. Disaat ini tidak ada pembicaraan yang dilakukan oleh Ujang dan akupun hanya menikmati saja setiap sentuhan yang dia lakukan.
Dan dia berbisik.. mba sekarang bagian kaki dan tetap diposisi tidur ya... Pinta Ujang dan aku pun mengangguk sambil memejamkan mata.
Lalu dia mengoleskan minyak dari kaki menuju pahaku, dan ketika bagian kain yang 10ck dr lutut dia menaikan hingga hampir ke pangkal paha dan akupun hanya diam saja. Dan dia pun mulai mengurut nya. Dari pangkal paha diurut hingga telapak kakiku beragantian dan setelah selesai dia pun pindak kekaki kiri dan melakukan hal yang sama. Setelahnya dia menekuk lutut kiriku mendirikan nya. Dan dia pun mengurut kembali dan melakukan hal yang sama dengan lutut kananku.
Akupun membuka mata dan aku melihat Ujang masih mengurut bagian tsb. Dan tanpa berbicara Ujang membalikan tubuh ku hingga tengkurap dan entah bagaimana kain yang aku gunakan melorot hingga lutut. Dan dia pun tidak berbicara apapun..
Sebenarnya aku tidak memakai dalaman mungkin Ujang sangat menikmati hal tersebut. Dan aku merasakan urutan dari punggung atasku denahn posisi Ujang duduk sedikit dipanggang ku. Sambil turun kebawah. Dan diulang berkali kali.
Setelah selesai dia meminta ku untuk membalikan badan dan aku pun menurut dengan dia masih berada diposisi diatasku dan akupun masih merem.
Lalu dia duduk sedikit dibagian perut bawahku dan mengurut dada atas dan bagian perutku. Lalu .....Mba.. bolanya mau dipijit juga ga?
Aku mengangguk.....Setelah itu dia memijit payudara ku dan meremas remas nya. Kadang dibenturkan oleh dia dan itu dilakukan berkali-kali dan aku hanya menikmati hal tersebut.
Mba. Bole dipijit putingnya...
Aku mengangguk..Lalu dia memelintir putingku, menarik dan meremas nya. Dan dilakukan secara bergantian dan terus diulang.. dan aku Sangat menikmati. Lalu aku merasakan ada sesuatu yang aneh yang pernah aku rasakan sebelumnya. Ada yang berbeda dari pijitan itu. Terasa basah dan terasa lebih nikmat dan kadang terasa lebih seperti digigit. Aku tau dia saat ini melakukan penyedotan alias. Menyusu Dipayuda ku. Aku menikmati nya dan sesekauada bekas potongan kumisnya dibagian tersedia dan aku hanya dia seribu bahasa dan menikmati hal tersebut. Setelah itu dia bangkit dan meminta ku untuk segera berpakaian karena ritualnya susah selesai.
Aku pun kembali berpakaiannya dan memberikan upah dia dan Aku melihat masih jam setengah 3. Dia ingin pamit tapi aku meminta dia untuk kembali mengurut ku jam 3. Karena sebenarnya tadi suami nya tidak tahu jikalau aku sudah diurut. Khawatir nanti suami nya curiga. Dan nanti akan tetap dibayar jasa'nya.
Diapun menyetujui. Sebenarnya aku tadi tidak membangun kan suamiku.Saat dikamar aku dibangunkan suami dan diajak ketempat Ujang tidur untuk diurut.
Dikamar Tanu Ujang sudah siap siap dan bersikap profesional lalu mengedipkan matanya ke arahku.#bersambung