"Hai Daniel,kau bosan hidup ya? " Yeonjun menatap Daniel dengan marah.
"Hm, ada apa Yeon? mau cari gara-gara? Ayolah, kita kan sama-sama anak nakal. Kau tahu itu menyenangkan. Apa masalahnya? "
"Tapi aku tidak berani kurang ajar pada gadis, bodoh! Apa yang kau lakukan pada mereka, hah? Kau benar-benar menjijikan. Apa tidak cukup Jihyo untukmu? "
"Haha, memang apa yang aku lakukan sih? Aku berpikir semua baik-baik saja. Tidak ada masalah. Kenapa kau malah mengungkit hal yang tidak ku perbuat? "
"Oh ya, lalu siapa yang mengambil foto-foto biadab itu, dasar laki-laki br****ek! Kau bahkan lebih mengerikan dari seorang psikopat"
"Psikopat? Haha, tau apa kau tentang orang seperti itu? Kau ini, sok tahu sekali"
"Aku akan melaporkanmu ke bidang kesiswaan Daniel. Tindakanmu sudah melebihi batas" ucap Soobin.
"Ah si pahlawan siang bolong, Soobin, ketua osis kita. Haha, aku sudah lamaa sekalii ingin menghajarmu Bin, tapi kudengar kemampuan bela dirimu itu lumayan. Aku tak mau menyakiti diriku sendiri hanya untuk menghajarmu. Itu akan menghabiskan waktuku"
"Hm, omong kosong!" Taehyun melangkah menghampiri Daniel. Namun Dongpyo menghadangnya. Dongpyo mengisyaratkan ancaman dibalik tatapannya, yang seakan berkata 'Mundur atau kau tamat ditanganku'. Taehyun yang notabene juga cukup ahli di taekwondo tidak takut sedikitpun, ia menepis tubuh Dongpyo. Dongpyo terkejut dan menahan kerah bagian belakang Taehyun.
"Kau mengerti arti tatapanku tadi? Diam! Pergilah! Aku tidak mau kau jadi samsak latihanku hari ini" ancam Dongpyo.
"Kau ini siapa? Aku tidak mengenalmu. Jangan sok akrab dan jangan ikut campur! Lepaskan aku! "
Dongpyo mulai mendidih, ia menarik kerah Taehyun lebih keras hingga Taehyun tertarik kembali ke barisan geng Apollo.
"Jangan sampai kesabaranku habis Hyun"
"Kalau kesabaranmu habis itu artinya kau juga akan habis olehku hari ini juga. Ayo! Kau kira aku takut? "
Dongpyo memejamkan matanya, mencoba menahan amarahnya.
"Kuperingatkan kau Taehyun! " tegasnya kali ini, ia tak main-main.
"APA?! "
Dongpyo pun melesatkan tendangan dari kaki kirinya, tepat mengenai kepala Taehyun.
"B*****an! " teriak Yeonjun. Tubuh Taehyun langsung Soobin tangkap. Jujur dia juga kaget melihat tindakan Dongpyo yang tiba-tiba itu.
"Aish, dia gila! " Soobin memegang kepala Taehyun. Mencoba melakukan apapun yang diperlukan. Ia juga bingung harus apa sebenarnya. Untungnya Taehyun mampu mengontrol rasa sakit itu. Ia hanya sedikit kehilangan keseimbangan tadi. Wajar, dia juga pernah berkecimpung di dunia bela diri saat SMP, jadi tendangan seperti itu tidak akan terlalu berkesan untuknya. Walau... Tetap sakit juga sih :'). Sementara Soobin menemani Taehyun yang masih setia memegangi kepalanya. Beomgyu, Hueningkai dan Yeonjun mengejar Daniel, Dongpyo dan kaean-kawannya. Daniel refleks menarik tubuh Dongpyo lari menjauh tadi, maklum dia masih terbawa suasana. Dulu dia selalu kabur kalau sudah berhadapan dengan anak Apollo, nyatanya setelah ada Dongpyo masih terbawa sifat pengecutnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEST ✔ | TERBIT
Mystery / Thriller[TELAH DIPINANG OLEH CHARS PUBLISHER] ⚠ Berisi adegan gore dan kata-kata kurang menyenangkan. Tidak disarankan untuk adek2 dibawah 15 tahun ⚠ Tes tahunan itu kembali diselenggarakan, hebatnya 200 siswa dengan nilai terbaik di seluruh SMA Seoul yang...