Part 10_Jangan Coba Pergi!

315 60 31
                                    

"Apa maksudnya ini, hah! " bentak seorang dari kumpulan siswa tersebut.

"Kalian mau membunuh kami, hah? " tanya yang lain.

"Astaga, tidak kupercaya, kalian semua psikopat? "

"Hei! Jangan main-main! Kalian mau membunuh kami semua disini? "

"Kalian gila, bocah Gyeonghi! Tidak kupercaya akan ada insiden lagi disini. Gyeonghi memang tempat terkutuk! "

"Diam! " bentak Soobin.

"Diam kalian semua! Cukup! Yang penting disini adalah bagaimana caranya kita mencari jalan keluar dan membawa mayat-mayat itu dari ruangan. Kalian lihat kan, plafonnya sangat ringkih, kalau kita memaksa masuk, aku khawatir akan ada yang terluka. Pikirkan saja itu dulu! "

"Sialan kau! " siswa itu mendorong tubuh Soobin ke tembok, mencekiknya.

"AAA!! " pekik siswi-siswi yang melihat tubuh Soobin dihempaskan keras seperti itu.

.
.
.
.

"Itu benar, hahaha. Kalian tidak boleh keluar. Ingat, aku ada dan selalu menperhatikan kalian. Jadi jangan macam-macam. Aku sangat menikmati pertengkaran kalian tadi. Tapi kasihan juga ketua osisku itu, dia terus disalahkan. Meski kalian juga tidak bisa menjamin bukan dia pelakunya, haha. Yang pasti, permainan ini belum selesai.  Jadi, bersiaplah anak-anak. Untuk tes hari kedua besok. Pastikan semua datang dan malam ini, jangan keluar tanpa ijin, apalagi sampai berpikir untuk kabur. Ingat, akulah panitianya. Maaf karena melanggar aturannya, tapi aturan itu hanya bagian dari strategi. Jadi jika kalian keluar atas ijin Osis sekalipun, kalian akan mati, haha. Dan aku, panitia tidak akan pernah mengijinkan kalian keluar, kemanapun."

.
.
.

Pukul 15.00

Tercatat : 40 siswa dari SMA Teokha dan Biljoom, tewas.

Apa yang akan terjadi besok?

Atau, malam ini?

PART TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEST ✔ | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang