[TELAH DIPINANG OLEH CHARS PUBLISHER]
⚠ Berisi adegan gore dan kata-kata kurang menyenangkan. Tidak disarankan untuk adek2 dibawah 15 tahun ⚠
Tes tahunan itu kembali diselenggarakan, hebatnya 200 siswa dengan nilai terbaik di seluruh SMA Seoul yang...
Haii semuaaaa I'm back 😭😭 ya ampuuuunnnnn udah laaaamaaaaa bangeeetttttttt gua gak update 😫😫 pada kangen gak nih sama updatean gue? Waduh moga kalian masih betah sama work gua yang satu ini ya, maaf karena gua tau-tau ilang tanpa kabar (gua udah bikin pesan sih ke semua followers gua, tapi ya siapa tau kalian gak baca, jadi dikira gua gak ada kabar) Aku sedih karena harus hiatus lama 😭😭 aku lagi fokus nyari kerja oy kemarin huhuuuu, but aku mutusin buat usaha kecil2an dulu aja dirumah sambil nunggu😣😣
Jadi kuy kita back sama cerita tes berdarah ini, masih semangat kan buat bacanya, jadi kuy kita berangkaaattttt 🚀🚀
***
Yeonjun akhirnya siuman setelah tertimpa balok kayu tadi. Kepalanya serasa berputar-putar bahkan pandangan matanya belum cukup benar, darah masih menitik dari dahinya.
Ia memandang kearah kanan kiri, hanya ada beberapa anak yang terduduk lemas, menunjukkan ekspresi lelah atau... Menyerah?
"Kalian kenapa? "
Tidak ada yang menggubris. Mereka tetap terdiam. Masih dengan ekspresi yang sama.
"Dimana Hueningkai, Yohan dan Beomgyu? "
Ia mengerling, dan mendapatkan keberadaan Yohan di pojok ruangan. Yeonjun menghampirinya. Ia mengenggam bahu Yohan.
"Yohan, mana Beomgyu dan Hueningkai?" tanya Yeonjun.
Yohan diam.
Hening.
Hening.
Hening.
Yeonjun menggoyangkan bahu Yohan. Matanya kini berkaca-kaca.
"Hei, aku bertanya bodoh! Mana Hueningkai?" tanya Yeonjun lagi dengan suara yang lebih keras.
Yohan masih tak mengeluarkan sepatah katapun.
"Yohan! Apa kau tuli? Aku bertanya padamu! "
Yeonjun yang berang karena terus-menerus diabaikan lalu menarik tubuh Yohan, ia berdiri dan membuat tubuh Yohan mau tak mau juga terangkat.
Ia mengenggam kerah baju Yohan. Yohan hanya pasrah.
"Dimana Hueningkai bodoh! Aku bertanya padamu! "
"YOHAN! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S
etelah ini aku akan membawamu pada kisah Apollo terbentuk dan awal dari kisah tragis ini...
Kisah yang membuat Gyeonghi menjadi tempat penuh darah.
