"Iya, Juna santriwan baru itu tadz,"
"Dia dari Jakarta tadz, anaknya bapak Budi, mu'alaf yang baru hijrah. Nama anaknya Juna, awalnya kurang setuju untuk masuk Islam, tapi akhirnya luluh juga, ya cuman masih kurang aja kedisiplinannya." ucap Ustadz Dimas mengingatkan.
"Subhanallah.. Yasudah san, berarti hukumanmu akan lebih ringan karena dibantu oleh Juna. Sekarang, kalian boleh pergi kembali ke asrama. Untuk Teguh, tolong panggilkan Juna ya, bapak ingin ketemu." ucap Ustadz Sulaiman mengakhiri obrolannya.
"Siap tadz."
Setelah obrolan dengan Ustadz Sulaiman selesai. Hasan benar-benar menyesal telah mengikuti ajakan teman barunya itu, dan ia berjanji dalam hati untuk tidak melakukan hal-hal yang dilanggar lagi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahati || Part 1 ✅
Spirituelles✨Hanya kisah sederhana yang menyisipkan nilai Islami. Perjalanan para remaja labil yang memulai hijrahnya dengan penuh warna. Fakhri Hasan Juna Saputra Muaz Zaidan Moch. Ali Jefri Reza Arridho ✨Mereka akan memberikan pelajaran hijrah yang berarti ba...