Saat nya istirahat terakhir, atta pergi bersama seno menuju kantin dan meninggal Kim dikelas bersama nazwa
"Eh Kim, Lo udah jadian ya sama atta?" Tanya nazwa dengan raut muka sangat ingin tau
"Siapa yang bilang?" Tanya Kim
"Beneran Lo udah jadian sama atta?" Tanya nazwa terkejut yang membuat seisi ruangan melihat nya
"Bego banget jirr, mulut Lo kek toa sekolah tau gak. Mana mungkin gue jadian sama atta wa, secara Lo tau kan hampir seisi sekola suka sama dia, ya kali dia mau sama gue yang kayak gini" jelas Kim
"Kim, dengerin gue. Ketika seseorang mencintai lo, dia ga peduli cantik atau ngga, dia mencintai lo karna rasa itu tumbuh dengan sendirinya" jawab nazwa
"Gue takut buat pacaran lagi wa, gue udah cukup menderita setelah putus kemaren" Kim menunduk sambil menyeka mata nya yang berair
"Kim, seharus nya Lo berterima kasih sama orang yang udah bikin Lo sakit hati. Karna tanpa Lo sadar, dia udah bikin loh tambah kuat dan berani; mengambil keputusan untuk bangkit, setelah patah dan jatuh" ucap nazwa meyakinkan
Kim terdiam mendengarkan nazwa, otak nya serasa membeku tidak bisa berfikir. Beruntung rasa nya mempunyai teman baru sebaik nazwa, Kim harap nazwa bisa seperti nina. IYAA NINAAA! Kimm lupa bercerita pada sahabat nya yang satu itu.
🌻🌻🌻
"Jadi kan hari ini?" Tanya attahla
"Jadi kok, oh ya nanti ke fotocopy dulu beli karton nya ya" ingat Kim kepada atta
Setelah 45 menit percakapan tadi, akhirnya bell pulang berbunyi.
"Ehh tha itu fotocopy" tunjuk Kim ketika melihat sebuah fotocopyan
"Iya bentar" jawab atta
Atta Langsung mengarahkan mobil nya menuju fotocopy disebrang
"Om karton putih nya 1 ya" pinta Kim
Pandangan Kim mengarah pada satu kotak pensil bergambar unicorn itu,
"Kim?" Panggil atta
"E-eh kenapa?" Tanya Kim terkejut
"Ini karton nya udah?" tanya atta memastikan setelah Kim mendapatkan karton putih itu
"I-iya udah" jawab Kim salah tingkah
Seolah sudah tau pandangan Kim, atta Langsung membeli kotak pensil itu. (Peka banget woi:" )
"Kok lama?" Tanya Kim yang sudah dari tadi di mobil
"Tadi beli sesuatu" jawab atta yang berhasil membuat Kim penasaran
Karna Kim gengsi untuk bertanya, akhirnya Kim hanya diam saja.
"Ngapain ke sini?" Tanya Kim ketika atta mendatangi sebuah indomar*t
"Mau beli coklat, mau ikut ga?" Tawar atta kepada Kim
"Mauuuu!!!" Jawab Kim bersemangat
"Biasa aja Kaliii, kan gemess kalo gituuu" ucap atta sembari mengelus kepala Kim
"Yang ini yaa thaa" pinta Kim saat sudah menemukan Silverqueen yang ia suka
"Iya ambil aja, mau ice cream ga?" Tanya atta
"Boleh?" Tanya Kim balik
"Boleh dong, ambil aja" jawab atta
"Ini aja" ketika Kim mengambil Corne*to coklat
"Total nya 88rb mas" ucap seorang kasir disana
"Pake member card nya aja mbak" atta Langsung mengeluarkan kartu member nya
Ketika sudah, mereka langsung menuju mobil untuk kerumah atta
"Makasihh yaa" ucap Kim bersemangat
"Semangat banget?" Tanya atta sambil tertawa
"Iya heheh, suka dibeliin coklat" jujur Kim pada dirinya
Saat di pertengahan jalan pun Kim memakan ice cream nya dengan sangat lahap seperti anak kecil yang memakan ice cream
Pandangan atta terfokus pada ice cream yang menempel pada sudut bibir Kim
"Eh bentaran" ucap atta sembari mengambil tissue
"Maaf ya" lanjut nya
Atta langsung mengelap sudut bibir Kim dengan sangat perlahan
Deg.. deg..
Kira kira seperti itulah detak jantung Kim sekarang
"M-makasih tha" ucap Kim gugup
"Sama sama" jawab nya dengan senyum lebar
15 menit berlalu,
Tin!.. tin!..
"Assalamu'alaikum"
Huhuhu author nya kehabisan ide nihh, bantu yukk dengan cara ngasih saran atau kritik gituu
Makasih readers nya attahla, berkat kalian cerita ini udah mau 2k readers 🥰
Jangan lupa vote and komen yaa!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTAHLA
Teen FictionUntuk mu, Agatha Kimberly. Perempuan cantik sang pengagum hujan dan senja. Maafkan aku, bila hingga kau pergi aku tak bisa membahagiakanmu;-attahla #754 teenlit #23 romantis #5 softboy #156 patah hati #173 broken heart #93 sad girls #15 storyl...