Permainan Emosi

17 4 0
                                    

Selamat Membaca

.
.
.
.
.
.
.
.

Siapa yang tak mengenal Lius?

Pria bertopeng si penguasa dunia bawah?

Pria yang di kenal sebagai pembunuh bayaran berotak jenius,bermental psikopat yang kejam dan maniak organ tubuh manusia.
Pria yang katanya 'tak memiliki hati' itu,kini baru pertama kali merasakan suatu perasaan yang namanya,

Penyesalan

Menyesal karena menerima tawaran yang di ajukan oleh Pria bernama Rendy tersebut.
Menyesal karena telah mengenal Artoria.
Menyesal karena kecerobohan yang sudah mendarah daging. Yah di balik sosok sempurna Lius si Assassin itu tersembunyi kelemahan yang orang lain tak tau kecuali diri nya dan patner kerjanya,Artho.

Sepintas ingatan tentang percakapan diri nya dan Artho di dalam mobil muncul.

"Semua berkas sudah ada di dalam tas"

"Hn"

"Kau tau...sebenarnya meninggalkan mu sendirian untuk bertemu Penyewa itu benar benar membuat ku cemas. Ah bukan! Membuat ku merasakan firasat buruk" ujar Lyuenard melirik Angelo.

"Kau tak mempercayai diri ku? Kau tau siapa aku di dunia bawah?" Ucap Angelo menatap sinis patner kerja nya.

Lyuenard menggelengkan kepala nya perlahan,lelah menghadapi sikap sombong Angelo itu.

"Iya...aku tau siapa kau! Tapi firasat ini benar benar membuat ku cemas setengah mati!"

Angelo membuang muka nya ke samping,menatap pemandangan dari balik kaca mobil yang menurut nya lebih menarik daripada obrolan nya dengan Lyuenard.

"Aku tau...di dunia ini tidak ada yang manusia yang sempurna—

Lyuenard sejenak menghentikan ucapannya dan mengembuskan nafasnya

"Kau memiliki banyak kekurangan. Kau itu ceroboh,terlalu tergesa gesa dan—"

"Stop!" Angelo memotong ucapan Lyuenard

"Ahhh! Baiklah! Mungkin aku terlalu banyak berbicara...inti nya kau harus berhati hati terhadap pria itu!!"

"Hn"

"Aku tau" lirih Angelo,sebenarnya ia juga merasakan firasat buruk tapi ia mencoba mengabaikan nya.

***

Ia tak menyangka bahwa firasat buruk tersebut ternyata benar.

Lius menghembuskan nafas nya kasar,Ia bingung.

Apa yang harus ia lakukan?

Tetap mengikuti permintaan Pria itu?
Atau
Mengikuti kata hati nya?

"HAHAHAHA!" Sejenak suara tawa Angelo memenuhi ruang tamu nya namun tawa tersebut tak bertahan lama

"Kata hati??!" Ujar Angelo lirih.

Assassin !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang