Assassin !

Hubungan Angelo & Artoria

Hai,ketemu lagi dengan saja , ^)/
Dan selamat membaca...

.

.

.

.

.

.

Hari ini begitu menyenangkan bagi Angelo. Hal itu terbukti dengan senyum yang tak kunjung pudar di wajah nya.

Kafe tempat ia berkerja terlihat tampak hidup dengan perilaku aneh angelo. Kenapa bisa di katakan aneh? Angelo yang di kenal anti sosial,tiada angin tiada hujan tiba tiba tersenyum dan sedikit banyak bicara kepada semua orang. Baik itu pelanggan mau pun teman kerja nya,hal ini di sambut baik oleh Artoria tanpa tau penyebabnya.

Angelo yang sibuk membersihkan meja yang penuh dengan genangan air akibat ulah anak kecil yang entah sengaja atau tidak, menumpahkan teh pesanan nya di atas meja. Dan ia membersihkan nya tanpa sumpah serapah seperti biasanya.

Tiba tiba Angelo mengingat percakapannya dengan Lyuenard ketika hendak pulang setelah menjalankan misi.

"Besok kita mendapatkan misi lagi. Kita di minta datang ke kafe Flan Galmesh pukul 7"

"Sungguh? Wah dewi fortuna berpihak pada ku!"

Setelah mengingat percakapan singkat itu,Angelo mulai memikirkan berbagai permainan yang akan ia mainkan bersama targetnya. Nah karena hal itu lah Angelo Sang Assassin tersenyum.

Plak

Seseorang menepuk punggung Angelo,menarik paksa Angelo dari kegiatan melamun nya. Ia melirik ke arah pelaku,malah di sambut senyuman hangat dari Artoria.

"Kau melamun lagi? Astaga...cepat bersih kan meja itu,lalu kita istirahat! Sekarang jatah kita istirahat!" Ujar Artoria

"Ah! Baik lah!" Ujar Angelo. Garis senyum di bibir nya kini makin lebar,tanda ia benar benar senang atas 'perhatian' lebih dari Artoria.

Butuh sekitar 3 menit kurang Angelo membersihkan meja itu,lalu segera ia menuju kebelakang,atau tepat nya ruang istirahat karyawan kafe menyusul Artoria.

Angelo membuka pintu yang bercat putih itu pelan pelan. Terlihat ruangan yang bisa di katakan cukup besar itu hanya terisi beberapa lemari untuk menyimpan barang barang atau baju ganti para karyawan,sebuah dispenser,beberapa kursi dan sebuah meja dekat sudut ruangan. Oh ya tak lupa sebuah cermin besar yang tertempel di dinding dekat dispenser.

Ketika Angelo masuk,ia di sambut dengan senyum dari 2 orang yang merupakan karyawan kafe juga dan Artoria melambaikan tangan meminta Angelo menghampiri nya dan duduk di sampingnya.

"Ambil nih!"

Artoria menyerahkan sebuah bungkusan hitam kepada Angelo,dan Angelo menerima nya dengan raut wajah bingung.

"Huh,untuk kau makan siang Angelo Vessalius...!" Ujar Artoria dengan nada jengkel. Dan di tanggapi dengan tawa oleh kedua teman nya yang duduk di hadapannya. Sedangkan Angelo hanya bisa mengangguk lalu membuka bungkusan tersebut dan menyantap nya.

"Kami dulu an ya! Artoria,Angelo!" Kedua teman Artoria pamit meninggalkan Angelo dan Artoria berduaan dalam ruangan itu.

Mungkin mereka sengaja melakukan hal tersebut karena semua karyawan kafe mengganggap bahwa Angelo dan Artoria memiliki hubungan khusus,hal itu di sebabkan kedekatan mereka.