Why ini terjadi?

26 8 3
                                    

Tiba-tiba...

"Hehh anak pelacur!" Teriak seorang perempuan berambut pendek dengan diikuti 2 orang teman gengnya.

"Woyy.. Kamu budeg yaa?!" ucapnya sambil menarik ujung ikat pinggangku.

Sontak aku menoleh kebelakang sambil memegang pinggangku yang ditarik paksa oleh perempuan itu.

"Ahh sakit" protesku

"Ehh Nindy ada apa lagi?" Tanyaku kepadanya

" Lo jangan pura-pura deh ya, semua orang disekolah ini tu tau kalau lo itu anak pelacur. Jadi mendingan lo pulang deh sekarang atau lebih baik lo pindah sekolah yang jauh supaya elo nggak malu-maluin gue disini!" Makinya sambil menunjuk-nunjuk mukaku.

Seketika itu juga kantin menjadi sangat ramai. Ada beberapa anak yang merekam kejadian tersebut. Sementara Aulia sibuk menghentikan para siswa yang sedang merekam adegan drama antara aku dan Nindy.

Nindy Azzolla, dia adalah sepupuku dari keluarga ayah. Kita tidak pernah akrab dari kecil karena orang tua Nindy selalu antipati jika Aku mendekati Nindy. Yah alasannya aku anak pelacur begitu katanya. Keluarga dari ayahku sangat protektif jika anak-anak mereka bebas bermain denganku. Aku tak tau mengapa keluargaku begitu tak menganggap aku dan ibuku. Oleh sebab itulah Nindy selalu membenciku, bahkan tak jarang ia ingin melukaiku. Mungkin ini yang menyebabkan ayahku meninggalkanku dan ibu.

"Salah aku apa Nindy sama kamu?" Tanyaku

"Salah kamu ya sayang? Mau tau?"

Kemudian Nindy mengambil satu cup berisi kopi yang ada di genggaman temannya. Lalu ia menuangkan tepat diatas kepala Elza hingga membuat seragam Elza basah dan kotor.
Serentak murid-murid yang sedari tadi memperhatikan mereka kaget dan tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh perempuan yang bergelar Ratu di SMA Nusa Bangsa.

Elza pun menunduk dan menahan isak tangisnya. Kemudian ia tersenyum dan berlari meninggalkan sekumpulan anak-anak yang menyaksikan tadi. Mata mereka mengikuti kemana Elza pergi, dan sebagian yang lain kembali melanjutkan aktivitas mereka yaitu makan. Sementara Aul segera menghampiri Nindy dan gengnya seraya berkata.

" Nggak punya hati kamu ya Nin, bagaimanapun kamu sepupu dia. Seharusnya kalian saling melindungi bukan seperti itu" geram Aul

"Gue nggak peduli, Lebih baik lo urusin deh sahabat lo itu, kejar sana! hahahaha" balas Nindy dengan ketawa ala maklampir yang sudah menjadi ciri khasnya.

" Ga punya etika, nggk seharusnya kamu jadi ratu di sekolah ini." ucapnya dengan nada penuh kemarahan, kemudian Aul pergi meninggalkan mereka dan mencari keberadaan sahabatnya.

Sementara anak-anak yang masih stay kembali ke tempatnya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan mereka.

***

Aul tampak resah dan bingung mencari dimana Elza pergi. Tak jarang siswa-siswi yang ia temui ditanya olehnya.

"Liat Elza nggak?"

"Enggak kak"

"Oke makasih"

Tiap sudut sekolah ia mencari keberadaan sosok Elza namun tak kunjung ia melihatnya.

"El.. yaAllah kamu dimana" Gumam Aul

Aul berjalan menuju toilet putri. Disana nampak begitu ramai siswi-siswi berkerumun. Ia penasaran dengan apa yang sedang terjadi didalam sana. Kemudian ia segera menghampiri mereka. Sontak ia kaget bahwa ternyata...

***

Haii aku update lagi 😁😁

Maaf ya kalau di bagian ini ceritanya temen-temen sudah sering liat baik di tv ataupun cerita lainnya.

Eh tapi aku bakalan berusaha untuk membuat cerita ini berbeda seperti yang kalian kira hehewww. Jadi jangan lupa komen dan votenya kalian yaa 💓💓💓
Love you all

Menurut kalian si Nindy terlalu jahat ga, apa kejam? Kalau aku sihh iyaa

You Are My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang