Cintya bangun sangat pagi di hari ini, semalan dia tak bisa tidur dengan nyeyak karena memikirkan tentang pernikahan tersebut. Cintya benar benar pusing oleh pernikahan tersebut.
Hari Cintya akan pergi jalan jalan bersama teman nya Rika dia belum bertanya sih Rika bisa apa tidak untuk pergi bersamanya. Sebenarnya semalam Cintya ingin memberitahunya tapi pikiran Cintya masih kacau jadi lupa mau nyampeinnya
Tuuuuttt....
Suara tersambung dengan Rika. Dan tak lama Rika mengangkat telfun nya.
"Hoee,,,,ngapain lo sepagi ini nelpon gue mau curhat lagi" tanya Rika yang masih ngantuk
"Enggak kok,gue tu mau ngajak lo jalan jalan biar gak bosen di rumah terus lo mau gak" tanya Cintya balik
"Mau jalan kemana?" Rika kembali bertanya
"Ke taman aja kalau lo mau gue jemput deh kerumah lo" jawab Cintya
"Okey dehh gue mau kalau di jemput hheehhe" Rika langsung mengiyakan ajakan Cintya
"Jam 8 gue sampek ke rumah lo dan lo udah harus siap" tutur Cintya
"Iya iya gua cepet cepet lagian kan ini masih jam 6 masih pagi juga kan" sela Rika di tengan uapan nya itu.
Sebelum Cintya pergi jalan jalan dengan Rika ia meminta izin terlebih dahulu pada orang tua nya. Orang tua Cintya selalu mengizinkan Cintya pergi dengan Rika alasan nya karna Rika bisa menjaga Cintya dengan baik.
***
Waktu menunjukan pukul 08.00 WIB Cintya berangkat ke rumah Rika. Sebelum berangkat sebenarnya Rika menelpon Cintya dia sudah siap untuk berangkat.
Cintya mencari mama nya untuk berpamitan, Cintya terus mencari mama nya dan akhir nya bertanya kepada bi Inah.
"bi mama di mana?" Tanya Cintya
"nyonya sudah berangkat kerja non." jawab bi Inah
"bi hari ini aku mau jalan jalan sama teman ku Rika nanti kalau ada yng nyariin bibi hubungi aku ya" seru Cintya
"baik non" ucap bi Inah
Cintya bergegas menuju parkiran untuk menjemput Rika yang sudah dari tadi menunggu nya, hanya butuh 15 menit sampai di rumah rika. Memang rumah Cintya dan Rika agak dekat cuma beda komplek saja.
Sesampai nya di rumah Rika Cintya langsung mengajak Rika pergi ke taman. Di sepanjang jalan menuju taman Rika bertanya tentang perjodohan nya Cintya.
"Cin ceritain dong tentang perjodoh lo" ucap Rika yang ingin tahu tentang perjodohan teman nya itu
"gue gak tau tentang perjodohan itu, itu semua udah di rencanain sama dua keluarga tanpa sepengetahuan gue dan persetujuan gue, lo bisa bayangin deh jadi gue gimana rasanya tiba tiba aja mau di kawinin sama orang gak jelas kek gitu" tutur Cintya dengan nada yang sedikit tinggi
"tapi kalau gue jadi lo sih mau mau aja di jodohin sama Nathan, dia itu perfect banget banyak juga yang pingin jadi istrinya" ucap Rika yang tak mau kalah dari Cintya
"lo sih mikir nya dia ganteng sama kaya doang, gue mah enggak, gue mikir dia bisa gak sayang sama gue dan bimbing gue menjadi orang yang lebih baik lagi, harus di liat dulu orang nya kek gimana, siapa tau dia psikopat" balas Cintya
"Cintyaaaaaaaaaaa.......mana mungkin orang setampan dia sekaya dia jadi psikopat, gila ya kamu kalau ngomong" Rika membalas ucapan Cintya dengan suara yang sangat keras.
"santay aja dong Rik, kita kan gak tau dia, udah lah gak usah di bahas orang gak penting kayak dia" Cintya memperingatkan Rika agar mengecilkan suaranya
***
Sesampainya di taman mereka melihat banyak keluarga yang ada di sana, memang hari ini hari minggu tak heran banyak orang di taman untuk pinik bersama keluarganya dan menghabiskan waktunya bersama keluarga nya
Cintya yang melihat hal itu dia hanya tersenyum kecut, dia tak pernah merasakan hal seperti itu sejak 3 tahun yang lalu, orang tua nya hanya mengurusi bisnis nya saja tanpa memikirkan kehidupan Cintya yang membutuh kan mereka.
***
Lama gak update hampir lupa sama ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak Dianggap
RomanceCintya Putri Azzalia seorang gadis baik, cantik, dan sosok yang sederhana dengan segala kemewahannya. Dia siswa di SMK 2 NUSABANGSA Jakarta selatan kelas 12 semester akhir. Ia ingin segera lulus dan bekerja sesuai keinginan nya. Tapi semua nya bebed...