BAB 1

246 9 0
                                    

Seperti yang dikatakan teman teman Cintya bahwa hari ini akan ada tamu datang ke sekolahan. Penyumbang danosai terbesar di sekolahan nya lah yang akan datang. Semua anak berangkat sepagi mungkin karena sudah di beritahukan dari kemarin harus ada penyambutan untuk ceo tersebut.

Semua anak berkumpul di lapangan sedang menunggu orang tersebut.

"Segitunya banget ya sampek harus di sambut segala" ucap Cintya yang agak badmood

"Ya itu harus lah kan sekolah kita jadi bagus juga karena dia nyumbangin uang nya buat membangun sekolahan kita" jawab Rika

"Lo Kenapa sih kok kaya gak mood gitu lagi mens ya?" tanya Kaisa

"Enggak kok,lagi males aja berdiri capek tau" keluh Cintya

"Gue kira lo lagi putus sama pacar lo" saut Kaisa

"What....Cintya punya cowok mana mungkin, dia kan paling gak peduli sama cowok" sepontan Rika menjawab nya dengan nada yang cukup keras membuat beberapa anak menoleh ke arah mereka

"Rika bisa kecilin gak sih suaramu itu. Sakit telinga ku denger nya." ucap Kaisa

Hari ini Cintya benar benar tidak dalam mood yang baik pasal nya banyak lagi laki yang mengirimi buang dan kado, itu membuat Cintya risih padahal mereka semua udah Cintya tolak walaupun begitu mereka tetap gigih dan tak putus asa untuk mendapatkan cintanya Cintya.

Cintya melihat beberapa laki laki memakai baju hitam yang mengawal laki laki tampan dan perempuan cantik. Semua siswa perempuan seperti terkejut melihat ketampanan nya tapi berbeda dengan Cintya yang tampak biasa saja.

"Kalian ngapain sih teriak teriak gek jelas gitu" tanya Cintya

"Lo gak liat itu ceo nya ganteng banget" saut Kaisa

"Ganteng dari mana nya coba" jawab Cintya

"Cowok yang harus kayak gimana sih Cin yang bisa buat hati lo meleleh, coba sekali kali buka hati lo buat satu cowok aja gitu" ucap Rika memberikan saran pada teman nya

"Entahlah" jawab Cintya yang tak peduli dan tak menghiraukan ucapan Rika

"Perempuan itu istrinya ya?" tanya Cintya

"Itu kayak nya sekertaris nya,setau gue dia belum nikah" Jawab Kaisa

Cintya hanya ber~oh dan tak mempedulikan nya

****

Nathan Pov

Nathan Abi Syahril ceo muda yang berusia 22 tahun, orang yang cool dan juga cuek pada perempuan yang belum ia kenal.

"Nat hari ini kita akan pergi melihat sekolah SMK 2 NUSABANGSA untuk mengecek apakah sudah selesai apa belum pembangunan nya" ucap sekertaris nya Nikka

"Jam berapa" tanya Nathan

"Pagi ini lah, karena udah siap semua penyambutan nya." jawab Nikka

"Baiklah, mari berangkat sekarang" ajak Nathan kepada sekertaris nya

Sesampainya di SMK 2 NUSABANGSA semua anak berada di lapangan untuk menyambut kedatangan ku

Semua anak perempuan teriak histeris ketika melihat ku dan beberapa bodyguard. Maklumlah mereka seperti itu karena melihat banyak orang tampan sepertiku.

Tapi tak semua speerti itu ada satu anak perempuan yang aku lihat dia biasa saja tak seperti yang lain nya.

"Apa dia tak tertarik pada ku" gumam ku dalam hati

Aku tak peduli dengan hal itu. Selama ini aku tak pernah peduli sengan seorang wanita manapun ya kecuali mama dan sekertarisku.

Banyak yang beranggapan bahwa aku dan sekertarisku mempunyai hubungan spesial, tetapi itu bukanlah fakta, faktanya aku hanya menganggap dia sebagai seorang teman saja. Dan tak lebih dari itu

***

Yuhu......ceritanya update lagi
Makin kesini makin males buat nulis😌

Yang Tak DianggapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang