coretcoret9

658 57 6
                                    

Sekitar bibir dan pipi Dongpyo belepotan cokelat sambil tangan kanannya menggengam seutas cacing kenyal manis. Tapi tetap saja Dongpyo tidak bisa berhenti mengganggu Seungwoo yang sedari tadi belum meminum colanya. Seungwoo mencoba mengalihkan botol cola ke atas kesamping, kebelakang punggungnya guna menghindarkan soda hitam itu dari tangan kecil Dongpyo.

Merasa usahanya untuk menggapai cola tidak berhasil. Dongpyo menangis kesal dan bersimpuh.

Seungwoo menghela nafas.

"Cola bukan untuk Dongpyo..."

Nada dan intonasi tangis Dongpyo meninggi tanda ia sangat kesal. Bahkan sampai melempar cacing kenyalnya yang tak berdosa.

Seungwoo menutup botol cola lalu meletakkannya di atas meja. Ia menggendong Dongpyo berharap bocah itu berhenti menangis. Namun nyatanya tidak, balita itu malah memalingkan wajahnya dan berontak.

Seungwoo tiba tiba teringat maminya mengeluh karena Dongpyo yang tidak suka pada biskuit bayinya, Seungwoo membawa Dongpyo ke dapur, ia mencari cari dimana biskuit bayi itu tersimpan. Setelah menemukannya Seungwoo membaca segala macam informasi yang tertulis di boxnya. Seungwoo manggut manggut. Makanan ini jauh lebih baik di bandingkan kinder joy dan gummy worm kan? Seungwoo jadi ingin mencicipi satu.

Ia mengambil lalu mencobanya. Yah dari segi rasa memang lebih baik kinder joy dan gummy worm sih. Tapi yang tidak pas di lidahnya bukan berarti tidak enak kan?

"Hmmm enak! Dongpyo makan ini aja, nih Abang udah cobain."

Sesenggukan, Dongpyo mengambil satu keping baru biskuit itu.

"Nih lihat. Hyung juga makan. Hmmm."

Dongpyo pun menirukan, dan menghabiskan satu keping biskuit itu.
















Ramein work ini juga dong, nangis nih 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein work ini juga dong, nangis nih 😭

My Little Brother | SeungpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang