coretcoret8

675 62 1
                                    


















Seungwoo menelan kasar ludahnya. Pasalnya Dongpyo yang terus menunjuk aneka macam camilan sedangkan masing masing tangan bocah itu sudah menggenggam kinder joy dan gummy worm.

"Dua aja ya? anak bayi ga boleh kebanyakan makan manis manis."

Jangan harap Dongpyo mau mengalah sekalinya masuk Minimarket. Balita itu menangis sambil menujuk rak yang berisi banyak makanan ringan dan permen. Suara lengkingan Dongpyo menarik perhatian pengunjung, membuat Seungwoo malu. Lelaki itu membungkuk hormat sebagai permintaan maaf kepada pengunjung yang tadi sempat terganggu.

"Oke, oke."

Akhirnya Seungwoo mengalah dan mereka kembali ke rak tersebut. Namun Seungwoo tak melihat pergerakan apapun dari bocah itu. Sampai akhirnya Dongpyo menoleh padanya dan sebelah tangan yang memegang gummy worm menunjuk salah satu bungkusan permen.

"Mau itu?" Agaknya diamnya Dongpyo karena bocah itu tidak bisa mengambil apa yang ia mau karena kedua tangannya masing masing sudah menggenggam Kinder joy dan gummy worm

"Tangan Dongpyo sudah penuh kan? Artinya Dongpyo gak boleh jajan lagi oke? Dua aja cukup." Jelas Seungwoo sekali lagi memberi bocah itu pengertian.

















Seungwoo membuka tutup botol cola, menghasilkan suara yang menarik perhatian Dongpyo. Balita itu merangkak mendekat pada Seungwoo, mereka berdua tengah bersantai di ruang tv menonton pororo.

Dongpyo berdiri dan tangannya berpegangan pada bahu Seungwoo, mengamati Seungwoo dari samping yang tengah duduk bersila. Merasa diawasi, Seungwoo menoleh.

"Apa?"

"Anak bayi gak boleh minum cola!"






My Little Brother | SeungpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang