coretcoret3

937 60 1
                                    









"Seungwoo pul-"

"Seungwoo sayang, sudah pulang? Tolong jagain Dongpyo bentar, mami ada telpon"

Tanpa menunggu jawaban Seungwoo beliau langsung beranjak sembari berbincang lewat telepon. Tatapan mata Seungwoo layu. Perlahan kedua pundaknya turun, selain beban dalam tasnya juga beban pikiran dan tenaga yang hampir habis ia jalani hari itu.

Lebay, Seungwoo cuman capek!

Seungwoo menghembuskan nafas, padahal dia ingin cepat cepat rebahan di kamar. Dilihatnya sesosok bayi imut yang sedang duduk membelakanginya bermain sembari mengoceh tak jelas.

Dongpyo menoleh karena suara sandal rumah milik Seungwoo bergesekan dengan karpet. Bayi itu menatap Seungwoo lalu tertawa lebar menampilkan delapan biji giginya. Seolah bahagia menyambut kepulangan Seungwoo.

Seungwoo hanya diam.

Pelan pelan Dongpyo mencoba berdiri. Seungwoo reflek mendekat berjaga jaga jika bocah itu hilang keseimbangan dia langsung menangkapnya, namun nyatanya Dongpyo sudah tegap berdiri tanpa goyah bahkan pelan pelan berjalan menghampiri dan berakhir bayi itu memeluk kaki Seungwoo.

Entah pergi kemana rasa capek Seungwoo di sore itu.



















My Little Brother | SeungpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang