coretcoret 11

678 52 3
                                    

"Nongki-nongki sore ini, kuy!"

"Karokean?"

"Ada film baru nih!"

"Kita butuh refreshing!"

"Ahhh! Sialan banget tugas tugas seminggu ini!"



Sejak jam istirahat Seungwoo belum sama sekali mengecek ponsel. Tertera notifikasi seratus limabelas di aplikasi chatnya. Yang paling mendominasi ialah grup chat sepermainannya. Yang paling berisik Adalah si Choi Byungchan sesuai julukannya, byeongari, piyak piyak berkicau meramaikan grup chat mereka.

Tangan kirinya menopang botol susu Dongpyo, meskipun bayi itu sudah pandai memegang sendiri botol susunya, Seungwoo tetap berjaga jaga menyanga botol itu. Sedangkan di tangan kanan jempolnya sibuk mengusap usap layar membaca setiap garis chat di grupnya.

Mereka sudah di dalam bis, Dongpyo anteng duduk dipangkuan Seungwoo, bibir kecilnya sibuk menyedot susu sambil terus menatap Seungwoo yang sibuk dengan ponselnya.

Sepertinya teman sepermainannya bersenang senang sekarang. Seungwoo menimbang-nimbang, karena hari ini tugasnya menjaga Dongpyo, haruskah ia pergi bersama teman temannya?

Tentu ia harus pergi! lantaran sudah beberapa kali dalam sebulan terakhir selalu ada saja kesibukan sehingga menolak ajakan mereka. Asalkan kalian tahu, Seungwoo adalah atlet sepak bola di sekolahnya. Kesibukannya adalah latihan. Toh, Dongpyo nanti bisa dia titipkan ke kakaknya.

Ok! Final decision!

Saat akan mengetik balasan dengan satu jempolnya. Sebuah suara penumpang di sebelahnya mengalihkan pandangan Seungwoo.

"Adeknya atau ponakannya mas?"

Seungwoo berfikir sejenak, sekilas ia melirik Dongpyo. Asalkan kamu tau mbak, bukan kedua duanya! Suara hati Seungwoo. Kemudian tersenyum canggung, menjawab.

"Adek saya."

Mbak mbak yang duduk di sebelahnya itu tiba tiba rautnya berubah sedih, telapak tangannya menutup bibirnya dramatis.

"Kasihan banget bayi sekecil ini sudah ditinggal orang tuanya..."

"Pasti berat banget ya?"

Random banget si Mbak ini.

Seungwoo hanya haha hehe.

"Kamu hebat banget bisa ngehidupin adek kamu seorang diri." Lanjut Mbak mbak anonim tersebut.

Anjir apaan sih?

"Kamu jaga baik baik adek kamu ya, cuma dia yang kamu punya di dunia ini. Begitupun adek kamu, dia cuma punya kamu."

Mbak... Gak gitu...

Seungwoo bingung bagaimana cara menghadapi mbak mbak random ini, berpikir bagaimana jawaban yang pas dan masuk di akal untuk pertanyaan anehnya.

"Anu, orang tua kami sibuk. Jadi untuk hari ini saya di tugaskan jagain adek saya."









My Little Brother | SeungpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang