Tiga

994 89 17
                                    

Sore itu mama mertuaku datang ke apartmen kami. Aku kaget bukan main mama Abe dan mamaku datang ke kamarku dan memelukku

" sayang jujur sama mama kamu bohong kan soal raja yang belajar kelompok dia kan belum masuk sekolah ? "
"kamu juga bohong soal kejedot pintu kan ? "
"mama tahu raja itu gak pernah perduli sama kamu dan sering kasar sama kamu ,mama tahu semuanya teman -teman kamu yang kasi tahu mama . "
"i.. iya ma... tapi.. jangan marah sama raja ya ma... Lyo gak mau dia marah dan makin brutal . "
Akhirnya aku menceritakan apa yang ku lihat dan apa yang dilakukan raja padaku. Mama mertuaku menangis . Mamaku juga tak kalah shook. Bagaimana tidak . Sedari kecil aku tak pernah sekalipun diperlakukan kasar olehnya lalu tiba -tiba suamiku yang dipercaya menjagaku melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan .

"lyo nggak seharusnya merahasiakan ini . Lyo harusnya cerita dari awal kalau lyo dikasarin sama raja . Biar dia bisa dinasihati sama mama Abe nak "
"Maafin aku oliv raja gak seharusnya berlaku seperti itu sama Lyodra. "
"ly..  kalo lyly mau pisah sama raja mama abe sama papa akan urus semuanya kamu gak pantes disakiti sayang.. kamu anak baik . "
"Lyly.. gak mau pisah sama raja Lyly yakin raja bisa berubah walau nggak tau kapan . Atau kalau memang harus pisah lyly mau sebelum itu raja berhenti nge drugs . "
"lyly Anak baik ... kita,sayang lyly lain kali apapun yg berkaitan dengan raja kamu harus cerita sayang...mama akan ngawasin kalian tiap hari yaa. "
"lyo juga harus awasi raja kalau mulai aneh .Lyo harus cegah raja make barang -barang itu "
"siap maaa..  laksanakan

SKIP MALAM HARI

"Lyo....mana,obat gua yang ada dilaci ? "
"nggak tau ja..  "
"jangan bohong..  lu sembunyiin dimana obat gua.. hah plak......"
"aaww.. sakit raja... lyo beneran gak tau raja tadi siang mama abe ke kamar raja . "
"bohong... mana cepet obat gua... "
"lyo gak tau...  lyo gak bohong... mungkin mama abe yang buang "
"ah.. shit... lyo... gua butuh obat gua..."
wajah raja sudah pucat ia mengamuk melemparkan semua yang ada dihadapannya. Sesekali ia benturkan kepalanya ke tembok . Entah dari mana keberanian itu aku mendekat pada raja yang sedang mengamuk  ,aku memeluknya. Malam itu aku beranikan diriku membentaknya
" Raja.. stop... raja ....
RAJA.....UDAH... OBAT ITU NGEBUNUH LO RAJA..  HIKS...HIKS... RAJA..... UDAH... PLAK... RAJA.....STOP IT..... "
Pada akhirnya raja dengan tubuh yang sudah lemas hampir pingsan  dipelukanku . Tadi aku menampar raja sangat keras .
"ly... ..s.. sakit...ly.."suara raja lirih sembari menatapku dan masih memelukku
"iya... raja sekarang tidur oke... "
Aku mencoba melepas pelukannya namun ia tak mau "Dingin ly... "
Air mataku menetes tak sanggup rasanya melihat raja yang biasanya marah -marah menjadi begitu lemah saat ini . Aku pun memeluknya sembari terus menangis aku sunggu tak kuasa memihatnya seperti ini. Tapi aku lebih tak kuasa melihatnya mati sia-sia karena barang haram itu .
 
Pagi tiba badan raja masih sangat lemas dan kami masih tertidur dengan posisi pelukan yang sama seperti semalam namun aku terkejut tiba -tiba mama abe sudah ada didalam kamar dan sedang membereskan tempat tidur .
"ekhemm... duh..  pengantin baru maaf yaa.. mama masuk gak permisi habisnya pintunya gak dikunci sih"
"nggak kok ma... nggak perlu minta maaf "
"ly...dingin ... "
"bangunn..  udah pagi raja "
Aku menyentuh kening raja sangat panas seperti strika saja. Aku beranjak dan melelpaskan pelukanku segera ku baringkan tubuh raja di sofa .
"mah.. badan raja panas.. lyo ambil kompresan dulu ya..  "
Aku kembali ke kamar dan segera mengompres kepala raja . Mama abe beranjak ke dapur membuatkan bubur untuk raja
tiba -tiba ..
"ly..  jangan bilang ke mama soal semalam ya...please ..." raja memegang tanganku
"iya.." aku dipaksa menyembunyika  sesuatu yang mungkin sebenarnya mama sudah tahu .
ja... lyo janji raja bakal sembuh dan setelah itu lyo pergi . Lyo sadar cinta itu gak bisa di paksakan . dan lyo gak akan datang lagi ke hidup raja biar raja bahagia. Batinku .

Aku menyelimuti tubuh raja yang sudah menggigil . Rasanya benar -benar tak tega melihat raja begini .
Mama abe datang membawakan bubur dan teh hangat untuk raja
"anak mama makan dulu yaa... mau mama atau lyo yang suapin "
" eh.. mama aja yg suapin lyo mau ke mandi dan ganti baju mah.. "

Aku tengah berada di kamar tiba -tiba handphone ku berbunyi
Tiara..
Halo ti.. ada apa ?
weekand yuk sama anak anak .. kita jemput ya.. di apartmen kan ..
aa.. iya oke gua mandi dulu yaa. 
oke.. babygirl ..bye.. 
sambungan telpon terputus
aku segera mandi dan bersiap .
Setelah siap aku pamit kepada mama abe dan pergi bersama teman -temanku . Mama abe tak melarangku pergi . Mama,abe tau diusiaku sekarang aku juga masih butuh menikmati hidup dan tidak terbebani tugas rumah tangga. Ditambah mama abe tahu segala hal yang sudah diperbuat raja padaku .

SKIP MOBIL ZIVA

Keisya : "mama mertua lo kok ada disana sih? "
Lyodra : "raja lagi sakit "
Tiara : "sakit apa tuh tiang listrik? "
Lyodra : "ngamuk - ngamuk minta barangnya terus barangnya udah gua buang jadi dia ngamuk "
Ainun : "lu nggak di apa -apa in kan "
Lyodra : nggak kok cuma ditampar doang dikit "
Novia : "sampe merah gini lu bilang dikit ?  anjay..  ilmu kebal dari guru mana sih.. hah..?
Lyodra : "ini gakada apa -apa lu tau kan tempo hari gua sampe pingsan dipukulin "
Tiara : "wong sinting.....untung my Baby Ziel gak sinting kayak si tianf listrik itu "
Ziva : "iya ih.. untung si Mess gak se gila temen sd nya itu alias jerapah amerika gak ada akhlak gak punya otak bin nggak guna itu "
Lyodra : "btw  thanks yaa udah bantuin gua buat cerita semuanya ke nyokap dan mertua gue "
Ziva : " hmm.. iya lagipula lu gak mungin mendem ini terus sendirian kan lu juga mau kan si jerapah sembuh ? "

Sesampainya Di mall mereka memuaskan hasrat untuk belanja namun tidak dengan lyodra yang malah menghabiskan waktu berbelanja sayur ,buah dan bermacam jenis makanan .
Novia : "busyet dah..  mau ngasi makan orang sekomplek lu..sayur banyak banget buahnya juga "
Tiara : " ampun... rek kamu mau ngungsi dibawah tanah ly...?
Keisya : oooomaigat....... sejak kapan lu miara kambing... hahaaaaa"
ziva : "temen kita udah jadi ibu -ibu tinggal nunggu dia punya anak wanjay... "
Lyodra : " dih..  sumpah yaaaa kalian gua sama sekali nggak miara kambing ini semua buat raja.... buat detoksifikasi  ini juga disuruh mama abe. Mama abe yang bakal ngawasin penyembuhannya dia tentunya  sama gua  dan mama gua."
Ainun :"kok mama lu juga ikutan ?"
Lyodra : "mama gua kan psikiater jadi setidaknya  bisa mulihin kondisi jiwa raja .

SKIP APARTMEN

"Mama...lyodra pulang..."
"mama udah pulang ... lu kemana,aja jam segini baru pulang hah... ? "
"apa perduli raja..  kok malah tiba tiba marah hah .. ? "
PLAK....
"S... aw... sakit raja stop... ngapain raja urusin hidup lyo... bukannya raja gak perduli bahkan kemarin bilang mau bunuh lyo hah..  kenapa diem udah ya lyo males sekarang terserah raja urus idup raja sendiri .... lyo gak mau tau dan gak mau perduli ... toh raja gak akan pernah berubah kan...Sekarang lyo gak perduli sekalipun raja mau pukul
nih.. pukul ayooo kenapa diem... ayoo hahh raja mau bunuh.. hah... ayoo kenapa diem.... tiap hari bisanya cuma nampar ,mukul. marah... lyo bosen... lyo juga berhak marah

Dalam kamar masing -masing

Batin raja
"maafin gua lyo..  gua gak bisa sayang sama lo.. tapi makasih lo udah baik banget . Gua janji bakal berusaha sembuh dan gua harap lu mau bantu gua setelah itu gua gak bakal ganggu idup lu makasih selama ini udah ikhlas nerima gua. Gua janji akan berusaha gak kasar lagi ly.. tapi gua gak bisa mencintai lu . Mungkin kita cuma bisa jadi sahabat aja ya ly.. maaf gua udah kasar sama lu selama ini . "

Batin lyodra

"Lyo janji akan ninggalin raja ... lyo ngerti bahagianya raja bukan sama lyodra.. tapi sabar ya... lyo akan pergi kalo raja udah sembuh Maaf ya tadi lyo marah sama raja "

Bersambung .....

LYO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang