Perfect Family <<vkook>>💜

8🏡

Tepat dua hari yang di janjikan taehyung pada jin, sekarang ia datang menemui jin di tempat kerja, niatnya pagi tadi ingin bertemu dengan jin tapi namjoon menelfon katanya ia harus membantu namjoon mengajar di kelas.

Tok... Tok
Taehyung mengetuk pintu ruang kerja jin dan masuk setelah mendengar izin dari sang pemilik ruangan

" jadi jawaban mu apa tae?" tanya jin penasaran setelah taehyung duduk di depannya

" aku mau hyung " lalu tersenyum melihat jin membuka mulut sangat lebar tanda tak percaya dengan apa yang di dengarnya

" BENARKAH?? " jin berteriak tepat di depan wajah taehyung, dan membuat si tampan menutup telinganya

" tenanglah hyung, tapi aku menerima kerja di tempat mu bukan sebagai manajer " mendengar ucapan taehyung barusan senyuman di wajah kim seokjin menghilang

" lalu kau mau kerja jadi apa? Kau mau jadi tukang bersih² ? " ucap jin kesal, rasanya seperti jin telah di terbangkan ke atas langit lalu di hempaskan lagi ke bumi

" jangan marah² hyung nanti cepat tua, aku mau bekerja di perusahaan ayah mu bukan sebagai tukang bersih² kok"

" enak saja kau bilang aku tua, ku adukan namjoon nanti" seketika muncul dua tanduk di kepala kim seokjin, enak saja ia yang cantik begini di doakan cepat tua bisa² nanti namjoon punya istri lagi

" oke² maaf kan aku hyung " taehyung pasrah, uke selalu benar dan seme selalu salah

" huh... Jadi kau mau kerja sebagai apa? " tanya jin lagi

" aku sudah menerima tawaran namjoon hyung untuk menjadi asistennya, jadi kalau menjadi seorang manajer aku tak punya cukup waktu hyung, lagian aku masih kuliah tak bisa tiap hari datang ke kantor " taehyung memberikan penjelasan pada jin agar mau mengerti keadaannya

" iya benar, aku tak berfikir sampai kesana hehehe... " jin menertawakan kebodohannya
Dan mendapatkan tatapan datar dari si tampan yang kesal melihatnya

" aku mau jadi karyawan biasa saja hyung, apa ada yang kerjanya tak harus ke kantor? Seperti bekerja lewat gmail atau aplikasi lainnya hyung" taehyung meminta begini bukan tanpa alasan, ia tau kalau kerja di kantor itu pulangnya lama apalagi harus datang pagi, kalau begitu ceritanya bagaimana ia akan membantu namjoon, bukannya taehyung egois ingin tetap jadi asisten namjoon hanya saja ia sangat membutuhkan pengalaman itu untuk bekalnya menjadi dosen suatu hari nanti. Dan alasan utama adalah si manis (taehyung jadi overprotektif semenjak mengetahui keadaan
Si manis dan babynya)

" jadi begitu, kau tenang saja tae pekerjaan yang kau minta ada kok, kalaupun tak ada aku yang akan membuka lowongan pekerjaan kerja itu untuk mu" maklum kim seokjin anak sultan ditambah menjadi istri sultan jadi bicara seenak jidatnya saja

" be.. benar hyung? Tapi kalau tidak ada jangan di paksakan hyung" taehyung jadi tak enak pada jin, berasa kalau ia terlalu banyak meminta

" tak apa tae, untuk apa aku kaya kalau adik² ku tak bisa aku bantu..... Lagian ya tae, aku percaya kau pasti akan mengerjakan pekerjaan mu dengan baik , kau itu pintar tae pasti banyak perusahaan di luar sana yang menginginkan mu " jin meminta taehyung bekerja di perusahaannya bukan semata merasa kasihan tapi memang merasa kalau taehyung itu sangat pintar dan berbakat

" hyung jangan melebih² kan, kalau begitu kapan aku akan bekerja hyung?" ngomong² taehyung ada kelas jam 4 sore nanti dan ini sudah jam 3 takut nya ia akan telat ke kampus jika berlama-lama di sini

" mungkin 2 hari lagi tae, aku harus bicara dulu dengan ayah ku"

"terimakasih hyung, kalau begitu aku pamid dulu..soalnya ada kelas jam 4 nanti " taehyung berdiri