Perfect Family <<vkook>>💜

2🏡

Sudah dua minggu dari kejadian jungkook di usir oleh kedua orang tuanya, sekarang jungkook tinggal di kontrakan yang baru di beli taehyung karna kosan taehyung yang lama tidak akan muat untuk mereka tinggali apalagi sekarang jungkook sedang hamil.

Taehyung dan jungkook sudah menikah 1 minggu yang lalu, pernikahan sederhana yang di adakan di gereja dan hanya mengundang sahabat² terdekat.
Orang tua jungkook tak datang di acara pernikahan itu, sedangkan taehyung tak memiliki orang tua karna sejak kecil taehyung tinggal di panti bersama jimin, saat merasa sudah mandiri taehyung dan jimin keluar dari panti sejak kelas 2 SMA, sekolah dengan beasiswa sampai kuliah dan bekerja sambilan untuk kebutuhan sehari²nya.

Sejak menikah jungkook memutuskan untuk berhenti sekolah dan nanti akan mengambil paket C saja, karna kondisinya yang sedang hamil muda dan masalah biaya yang tidak mencukupi. sebenarnya taehyung sudah bilang iya akan menambah pekerjaannya untuk biaya sekolah jungkook tapi si manis mana tega melihat kesayangannya kuliah sambil bekerja sebanyak itu.

" kak....bangun, ini sudah jam 8 bukannya ada kuliah jam 10 nanti?" jungkook mengusap dengan lembut kepala sitampan yang masih menutup matanya tanpa merasa terusik sedikitpun

"kakak sayangnya adek bangun ini udah pagi"
Cup...
Jungkook mendaratkan kecupan singkat di bibir taehyung
" uuggg...morning love" taehyung membuka matanya dan memberikan senyuman hangat pada si manis di sebelahnya

"morning kak, udah cepat mandi habis itu sarapan"ucap jungkook yang mulai berjalan meninggalkan kamar

"kamu masak dek? " taehyung
Turun dari kasur dan berjalan ke arah jungkook

"iya"jawaban simanis membuat taehyung menatapnya tidak suka

" dek ..udah berapa kali kakak bilang gak usah kerja, nanti kalau baby kelelahan gimana?"

"kak, aku cuma masak gak jadi kuli bangunan" "jadi gak usah berlebihan ayah" memegang tangan taehyung lalu mengusap pipi si tampan untuk menenangkannya

"kamu yakin gak capek dek? "taehyung bertanya meyakinkan

"yakin kok... Aku ini masih laki² ya kak, aku gak selemah itu " ucapnya dengan yakin

"yaudah, kamu cuma boleh masak aja soal cuci baju sama bersih rumah biar kakak aja"

" kak kamu itu udah capek pulang kuliah langsung kerja, nanti yang ada kamu sakit kak" jelas si manis sambil menatap taehyung dengan lembut

"maaf ya dek....kakak udah buat kamu hidup susah, maaf kakak gak bisa buat kamu bahagia" raut wajah taehyung langsung berubah sedih dengan senyuman pahit yang di berikan pada si
manis

" kak gak boleh ngomong gitu, adek gak pernah gak bahagia sama kakak adek bahagia tinggal sama kakak dan sebentar lagi ada baby kita"

Cup...
Lagi jungkook memberikan kecupan pada bibir taehyung .

"kak... kita itu harus saling menguatkan, bukan kakak aja yang harus kerja buat keluarga kita tapi adek juga bisa bantuin kakak " tambah jungkook setelah memberikan kecupan singkat lalu tersenyum manis pada taehyung yang menatapnya tak percaya, jujur saja jungkook itu tipe anak manja dan taehyung baru tau kalau jungkook bisa ngomong sedewasa itu. Karna selama ini taehyung selalu mengira jungkook itu masih anak²

" dek, kayaknya kamu makin dewasa semenjak hamil" "ngomongnya kok bisa semanis itu sih love"
Cup...
Dan kecupan ketiga kali pagi ini yang di tambah oleh taehyung, dan memberikan cubitan gemas pada pipi si manis yang sedang merona merah.

"iihhh... Sakit kak, jangan di cubit pipinya adek" jungkook melepaskan cubitan dari pipinya lalu mengerucutkan bibirnya karna kesal

"bibirnya gak usah di majuin gitu, mintak kakak cium lagi itu bibir?" kata taehyung dengan menaik turunkan alisnya menggoda si manis

Bug....
Pukulan kecil di layangkan jungkook pada bahu taehyung untuk menutupi rasa malunya
(padahal tadi cium bibir taehyung 2 kali gak malu) 😑

" udah, sana kakak mandi nanti telat" lalu jungkook berlari meninggalkan taehyung yang tertawa di kamar melihat tingkah malu² kucing si manis (eh... Malu² kelinci kayaknya)

Setelah mandi dan memakai baju yang telah di siapkan jungkook tadi taehyung berjalan menuju ruang makan, dan disana sudah ada jungkook yang sedang mengaduk susu hamil.

"sini kak, cepat makan nanti telat nunggu busnya kan lama" ucap jungkook saat melihat taehyung yang berjalan ke arahnya

"iyaaa....kamu cerewet sekarang ya dek " taehyung duduk di kursi depan jungkook

"biarin" sambil mengambilkan nasi goreng untuk taehyung

Setelah makan taehyung bersiap berangkat ke kampus dengan ditemani jungkook berjalan keluar rumah.

" kakak nanti pulang malam, kamu gak apa² kan kalau di tinggal sendirian?"

" nggak kak, kakak gak usah kawatir sama aku dan baby"ucap jungkook meyakinkan

" yaudah, nanti kalau ada apa² telfon kakak ya? " sebenarnya taehyung tak mau meninggalkan jungkook sendirian di rumah, apa boleh buat demi masa depannya dan jungkook ia harus kuliah dan bekerja.

"iya kak.... Kuliah yang rajin dan kerja nya jangan sampai kelelahan ya ayah"kata terakhir dari jungkook itu membuat taehyung senyum² malu karna semenjak menikah jungkook sering memanggilnya ayah

"kakak pergi dulu"sebelum pergi taehyung mencium pipi si manis dulu untuk mengisi tenaga samapai malam.

Setelah taehyung pergi ke kampus jungkook memutuskan untuk mencuci baju, sebenarnya baju yang akan di cuci tak terlalu banyak tapi karna harus mencuci baju menggunakan tangan membuat jungkook cepat merasa lelah.

Saat ini jungkook masih berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, dulu di rumah orang tuanya jungkook tak pernah bekerja karna ia anak satu²nya keluarga jeon dan selalu di manja. Tapi hal itu tak membuat jungkook bersedih karna hidup bersama taehyung sudah membuatnya bahagia, dan tak ada penyesalan yang ia rasakan
Taehyung itu laki² yang bertanggung jawab dan penuh kasihsayang jadi semua itu sudah cukup bagi jungkook

Ini si ayah yang pergi kuliah

Dan ini si manis sendirian di rumah

___________________

' rasa cukup dapat membuat kita bahagia dan rasa ketidak puasan hanya akan membuat hati merasa tak tenang '