Five

23 2 2
                                    

Hari Sabtu.

Kriiinggggggg..... Kriiiiing

Alisya mulai terbangun dari tidur malamnya ketika ia mendengar alarm nya yang terus berbunyi sejak tadi.

Ia bangun dari tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi. Alisya bergegas mandi dan melaksanakan sholat subuh.
Setelah sholat, Alisya kembali ke meja belajarnya. Mengecek buku-buku yang akan dibawanya ke sekolah hari ini.

Setelah semua siap, Alisya pun turun ke bawah sambil menyapa abang-abangnya, juga bi Murni pekerja nya.

"Pagii bang, bi" Ucap Alisya semangat

Mereka yang mendengar ucapan Alisya itu membalasnya dengan senyuman.

"Bang, hari ini Alisya dianter lagi? Tanya  Alisya

"He eh, kamu diantar sama bang Affan ya. Soal abang ke klinik jam 9 an dek" Jawan Arkan

Alisya mengangguk tanda mengiyakan.

"Dek kita naik motor ya, kamu jangan lupa bawa hoodie juga" Titah Affan pada Alisya

"Iyaaaa banggg, tapi jangan ngebut-ngebut ya." Tutur Alisya

Abang nya yang mendengar permintaan Alisya hanya tersenyum.

Selepas makan Alisya dan Affan, abangnya mulai berangkat ke sekolah Alisya. Mereka mengendarai motor KLX merah Affan. Sebenarnya Alisya sangat malas jika harus naik motor abangnya itu. Menurutnya, bokongnya sangat pegal jika harus berlama lama diatas motor abangnya itu.

20 menit kemudian

Affan dan Alisya pun tiba disekolah Alisya. Affan menurunkannya didepan gerbang sekolah. Saat itu anak-anak tiger sedang berkumpul di warung mbah anik. Tongkrongan mereka, tepat didepan sekolah.

"Eh eh, itu Alisya bukan sih?" Tanya Revan pada teman-temannya sambil menunjuk arah gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh eh, itu Alisya bukan sih?" Tanya Revan pada teman-temannya sambil menunjuk arah gerbang.

Mendengar pertanyaan Revan, mereka sontak melihat arah yang Revan tunjuk.
Mereka melihat Alisya dengan seorang laki-laki yang mengantarnya. Alisya yang turun dari motor sambil ingin melepaskan helm yang ia pakai.

"Bang, gimana? Alisya gabisa bukanya" Ucap Alisya sambil ingin membuka kaitan dihelm nya

Affan yang mendengar itu, lantas mendekatkan tangannya ke kepala Alisya, bermaksud membuka kaitan helmnya.

Anak-anak Tiger yang melihat itu lantas bercuit riaa, Alisya yang sadar akan itu lantas memundurkan kepalanya.

"Ih bang, diliatin lagi sama mereka" Kesal Alisya

"Haha gak papa Sya, kan romantis pagi-pagi kaya gini" Ejek Affan

Affan pun membuka helm Alisya, seraya mengelus puncak kepalanya.

Antariksa CemerlangkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang