Fourteen

8 1 0
                                    

Matahari pagi ini tak memunculkan keberadaan nya. Langit pun terlihat gelap, hingga hujan pun mengguyur kota.

Alisya yang kini masih meringkuk dibawah selimut nya, sangat malas bangun untuk bergegas pergi ke sekolah.

Dari tadi alarmnya sudah berdering berkali-kali. Tapi Ia hanya mematikan dan langsung memejamkan mata kembali.

Sedangkan Affan yang kini melihat adik kesayangannya masih meringkuk dibawah selimut, melihatnya bingung.

"Kok belum, bangun sih. Kan dia sekolah sih" Pikir Affan

Affan pun langsung menghamoiri Alosya dan duduk disamping ranjang Alisya.

"Alisyaaa, bangun dong. Kamu kan mau sekolah Sya." Kata Affan sambil menggoyangkan tubuhnya.

"Emm"

"Syaaa, bangun dong. Kamu kok males sih. Biasa juga cepet bangunnya."

"Ujan bang" Jawabnya malas

"Ntar abang anterin pake mobil sya, bangun dong. Entar kamu terlambat." Ujar Affan

Alisya yang mendengar ocehan abangnya, mulai bangun tapi masih dengan keadaan mata terpejam. Ia benar-benar sangat malas untuk berangkat sekolah pagi ini.

"Syaaa, buka dong mata nya" Ucap Affan sambil menggoyangkan badannya lagi,

"Alisya maleeeeeeeeeesss bang. Pengen libur" Ucap Alisya malas

"Ihh kok gitu sih, bangun deh bangunn syaaaa..... Jangan bolos kamu tuh" Pinta Affan

"Ihh bang, yaudah deh. Awas biar Alisya mandi." Ucap Alisya lagi

Ia pun segera meninggalkan Affan yang masih berada dipinggir ranjangnya.

15  kemudian...

Alisya kini sudah memakai seragamnya dan sedang mematut diirnya didepan cermin.

Ia mengambil hoodie free size biru tuanya dari dalam lemari dan langsung memakainya.

Setelahnya, Alisya langsung mengambil tas yang semalam ia letakkan diatas meja belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya, Alisya langsung mengambil tas yang semalam ia letakkan diatas meja belajarnya. Tak lupa Alisya menyekipkan headphone nya didalam tas biru muda itu. Ia pun segera turun kebawah dan menghampiri Affan yang tengah memanaskan mobil digarasi.

"Yukk, berangkat" Ajak Alisya

"Lah ga sarapan dulu? "

"Em nggak deh, nanti di sekolah aja bang. Lagian ini udah mau telat"

"Yaudah yuk buru masuk"

Mereka pun kini sudah berada didalam monil. Affan mengendarai nya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Pasalnya ia tak ingin, jika Alosya harus terlambat hadir disekolah.

Jalanan masih tampak basah setelah diguyur hujan. Kini hanya menyisakan, rintik-rintik hujan yang menemani perjalanan mereka ke sekolah Alisya.

Dilain tempat, Alfa kini sudah sampai disekolah. Kali ini ia tidak mengendarai motornya. Ia sedang berada di Koridor kelasnya. Tak lama, ia melihat seorang gadis yang akhir-akhir ini selalu melengkapi harinya, baru saja turun dari mobil berwarna silver. Gadis itu berlari sambil memasukkan tangannya didalam kantong hoodie birunya. Rambutnya ia kuncir, dan terlihat tetesan air hujan yang membasahi wajahnya.

Antariksa CemerlangkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang