ALVINZO

01.Salah Server

"Oke please aku minta maaf dengan setulus hati aku yang paling dalam. Aku harap urusan kita selesai"

__________

SEORANG Gadis remaja berseragam SMA dengan lambang Elterats tengah merutuki nasibnya pagi ini yang terasa sangat sial. Bagaimana bisa ia salah melemparkan sepatu sialan itu dan parahnya lagi, sepatu tersebut melayang sangat pas pada kepala seseorang yang sangat dikagumi namun sangat sangat sangat dihindari oleh seluruh murid SMA Elterats terutama para kaum hawa. seakan kepala tersebut sangat bertakdir pada sepatu yang ia lempar, ia menggigit bibir bawahnya takut. Sial!

"Kejol, lo-lo---- sumpah lo parah banget!" Ujar Violet selaku teman sebangku sekaligus sahabat yang dimiliki Keiza, ia tak habis fikir sebegitu keraskah lemparan gadis itu sampai mendarat pada kepala laki laki yang sudah jelas berada agak jauh dari lapangan mereka berolahraga.

"V-vi aku harus gimana? Kamu sih bikin kesel ah!" Keiza panik, bukannya takut! hanya saja ia tak ingin berurusan dengan mereka. Cari mati! Bagaimana ini? Orang yang mengusik mereka dengan berbicara yang mereka anggap salah padahal tidak tahu letak kesalahannya saja sudah dibuat hidup tidak tenang, lalu nasibnya yang melempar kepala ketua dari mereka dengan sepatu? Oh ayolah, katakanlah Keiza memang lebay namun memang begitu. Ia akan selalu membayangkan hal hal yang belum terjadi dengan fikiran buruknya yang berlebihan.

"Ck, Y-ya gue kan cuma bercanda Kei. Lagian lo sih pake lempar lempar sepatu segala," decak Violet, sejujurnya ia juga bingung harus melakukan apa agar sahabatnya itu selamat?

"T-terus itu nama mereka siapa aja sih? Sumpah yah Vi aku gak tau! Nama orang yang kena sepatu juga aku gak tau," Ujar Keiza benar benar panik, memang benar ia hanya mengetahui kepopuleran mereka dengan cowok yang paling ganteng itu menyandang sebagai ketua. Tidak dengan nama mereka yang ia anggap tidak cukup penting untuk diketahui.

"Nomor 04, Alvaro Lesham. 05, Alvin June. 06, Alvino June mereka kembar. Dan 07..." Violet menghela nafas pelan. Pada bagian kiri lengan seragam SMA Elterats memang terdapat nomor Absen dari setiap kelas masing masing.

"Alvinzo Ernest." Ucapnya tegas.

"Orang yang kena lempar sepatu lo sekaligus ketua dari mereka!" Lanjut Violet dengan penuh penekanan yang membuat Keiza bergidik ngeri. Ia menoleh kearah geng laki laki populer tersebut, terlihat mereka tengah memaki dan meneriaki orang lain yang tak bersalah akibat ulahnya.

"Woi! Ngaku lo pada siapa yang lempar gue pake sepatu ini?!" Teriak Alvinzo dengan rahang yang mengeras, tangannya memegang ujung sepatu Keiza dengan tatapan meremehkan.

"Lo liat kan Kei. Mending sekarang lo kesana dan minta maaf," Ujar Violet memberi saran yang diangguki oleh Keiza dengan ragu ragu. Perlahan namun pasti, ia mulai melangkahkan kakinya menuju geng populer SMA Elterats tersebut. Ia muak, jujur ia sangat benci dengan kepopuleran.

"A-aku yang lempar kak, aku gak sengaja dan aku minta maaf." Ucap Keiza saat sudah berada didekat mereka dan tentu saja, hal yang sangat ia benci kini terjadi. Lihatlah! Ia sudah ditonton banyak murid SMA Elterats. Ralat, mungkin Alvinzo yang mereka tonton.

Ketiga teman Alvinzo tertawa, meskipun salah satu dari mereka hanya tersenyum simpul. mereka menertawakan gadis didepannya yang bisa dibilang cukup berani. Maaf katanya? Tolong ingatkan dia tidak ada kata maaf dalam kamus kehidupan seorang Alvinzo Ernest pada orang yang telah mengganggu ketenangannya.

Alvinzo menatap gadis didepannya remeh, ia tersenyum smirk yang terlihat sangat menyeramkan bagi Keiza namun sangat mempesona bagi murid lain yang melihat. "Yakin lo minta maaf?"