🖇️💌 Kenal Renjun

708 155 40
                                    

"Permisi, maaf ini sebelum nya adalah kursi yang aku duduki dan barang-barangku juga masih ada disini, tapi jika kau sudah menduduki nya tidak apa, aku akan mengambil barangku dan mencari tempat duduk lain"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, maaf ini sebelum nya adalah kursi yang aku duduki dan barang-barangku juga masih ada disini, tapi jika kau sudah menduduki nya tidak apa, aku akan mengambil barangku dan mencari tempat duduk lain"

"Eh maaf, aku tidak melihat jika ada  barang disebelah sini jadi tadi aku langsung duduk saja. Kau tidak usah mencari tempat duduk lain, biar aku saja yang mencari tempat duduk lain. Maaf ya"

Saat hendak bangkit dan pergi, aku melihat Haruto dan Wonyoung dari kejauhan sedang berjalan bersama. Wonyoung juga membawa permen kapas berwarna pink lalu menyuapi nya kepada Haruto.

Aku terus memperhatikan mereka dari jauh dan nampaknya mereka akan menaiki wahana rollercoaster mini disana. Apa Haruto tidak mencari ku?

Dia terlihat biasa saja, padahal tidak ada aku disana. Apa Haruto benar-benar lupa bahwa ia kemari bersama ku?

Wuuuuuu

Saking bahagianya bahkan teriakan mereka sampai dapat aku dengar. Kenapa bisa jadi seperti ini sih? Haruto sudah membuat aku sakit hati kesekian kalinya saat melihat ia dekat dengan Wonyoung.

Bukannya aku melarang, tapi....... Dia benar-benar menganggap ku tidak ada jika sudah bersama Wonyoung. Dia melupakanku,dia tidak peduli padaku.

"Maaf, daritadi kulihat kau memperhatikan lelaki dan gadis itu, lalu sekarang kau malah menangis. Apa semua baik-baik saja?"

Setelah mendengar ucapan itu, Aku baru menyadari bahwa ternyata aku menangis meski tidak terdengar namun air mataku menetes ke pipi. Dengan segera aku mengusap nya

"Apa pria itu pacarmu yang sedang selingkuh?" Tanya nya lagi.

"Tidak, dia bukan pacarku. Dan mereka adalah temanku" balasku dengan masih memperhatikan Haruto dan Wonyoung yang tertawa riang

"Ehm...duduklah dulu, a-aku tadi membeli permen kapas yang sebenarnya untuk adikku. Tapi aku baru ingat bahwa ia sedang sakit gigi dan tidak boleh memakan manisan. Jadi daripada ini terbuang lebih baik aku berikan padamu" ucapnya sambil menyodorkan permen kapas berwarna pink. sama seperti Wonyoung bawa tadi bersama Haruto.

"B-benar kau memberikan padaku?" Mendengar pertanyaan ku, ia langsung tersenyum dan mengangguk. Tapi dia kan orang yang baru aku kenal, kenapa aku langsung percaya padanya? Bagaimana jika dia ada niat jahat?

"Tapi, kau bukan orang jahat kan? Siapa tahu saja kau telah mengisi racun dipermen ini dan memiliki niat jahat kepada ku" ucapku menatapnya ragu.

"Apa aku terlihat seperti orang jahat?"

Hmmm aku menelitinya dari bawah sampai keatas. Lalu menggeleng pelan untuk jawaban dari pertanyaan bahwa ia tidak terlihat seperti orang jahat.

"Tapi jika kau tidak percaya juga tidak masalah, kemari kan permen kapasnya, aku akan membuang nya saja" ia menyodorkan tangan kanannya untuk meminta permen kapas yang sudah ada ditanganku

『ABOUT HARUTO』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang