🖇️💌 mistake

679 134 24
                                    

Drt drt drt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drt drt drt

Tidur siang ku jadi terganggu karena ponselku bergetar. Sebenarnya sangat malas untuk mengecek siapa yang mengirim pesan. Namun aku penasaran juga karena tidak biasanya ada notif masuk pada jam seperti ini.

Aku langsung meraih ponsel ku lalu memasukkan password nya. Dan ternyata itu pesan dari Renjun

Renjun
|Yun
|Yuni
|..............

Ada apa Renjun?|

|Aku ingin mengajakmu
  ke pusat perbelanjaan
  karena aku belum terlalu
  tau tempat disini

|Jadi mau mengantarkan
  aku tidak? Ada barang-barang
  Yang perlu aku beli

|Nanti akan ku traktir
  permen kapas dan
  bonus boneka

Wahhh, serius kau|
Akan membelikan ku
Boneka?!

|Tentu saja-!

Astagaa Renjun, kau|
Baik sekali 😢

|Lagi-lagi kau mengatakan
  itu
|Sudahlah, 15 menit lagi
  aku akan menjemputmu
  bersiaplah

Renjun.... Pria itu baik sekali dan suka berbagi. Bahkan saat ini kebetulan sekali aku sedang ingin menambah koleksi bonekaku, dan Renjun tiba-tiba menawarkan aku untuk membeli boneka.

Aku langsung bangkit dari sofa untuk menuju ke kamar dan bersiap-siap. Iya, aku memang tidak tidur dikamar karena saat menonton televisi tiba-tiba saja aku ketiduran.

Tok tok tok

Langkahku terhenti saat mendengar suara ketukan pintu. Dari cara mengetuk nya sih aku sudah tau orang itu siapa. Itu adalah Haruto

Setelah aku membukakan pintu, dia langsung masuk begitu saja. Itu sudah biasa.

"Ada apa kemari siang-siang begini?"

"Kau bisa membuat kue kan? Kue yang waktu ini kau berikan padaku. Kue itu enak sekali" ucapnya

"Bisa sih, tapi tidak semua jenis kue bisa aku buat"

"Yasudah buat saja kue yang kau bisa. Se enak mungkin ya"

"Memangnya kenapa kau tiba-tiba memintaku membuatkan mu kue?"

"Jadi rencananya aku ingin memberikan Wonyoung kue. Dan nanti aku bilang kue itu buatan ku sendiri. Aku akan bilang bahwa itu kue yang aku buat khusus untuk nya"

"Jadi kau mau berbohong begitu? Itu kue buatan ku yang akan kau berikan ke Wonyoung dan mengatakan bahwa itu kue spesial buatanmu?!"

"Iya, tolong bantu aku ya?" Ucapnya memohon kepadaku sambil mencangkupkan kedua tangannya didepan dada

Aku menghela lalu mengangguk lemah "baiklah-baiklah, tidak usah memelas seperti itu. Aku akan membuat kue untuk kau berikan ke Wonyoung"

"Terimakasih Yuni! Kau memang teman terbaikku" ucapnya seraya mendekat lalu memelukku dengan erat.

『ABOUT HARUTO』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang