Drt drt drt
Tidur siang ku jadi terganggu karena ponselku bergetar. Sebenarnya sangat malas untuk mengecek siapa yang mengirim pesan. Namun aku penasaran juga karena tidak biasanya ada notif masuk pada jam seperti ini.
Aku langsung meraih ponsel ku lalu memasukkan password nya. Dan ternyata itu pesan dari Renjun
Renjun
|Yun
|Yuni
|..............Ada apa Renjun?|
|Aku ingin mengajakmu
ke pusat perbelanjaan
karena aku belum terlalu
tau tempat disini|Jadi mau mengantarkan
aku tidak? Ada barang-barang
Yang perlu aku beli|Nanti akan ku traktir
permen kapas dan
bonus bonekaWahhh, serius kau|
Akan membelikan ku
Boneka?!|Tentu saja-!
Astagaa Renjun, kau|
Baik sekali 😢|Lagi-lagi kau mengatakan
itu
|Sudahlah, 15 menit lagi
aku akan menjemputmu
bersiaplahRenjun.... Pria itu baik sekali dan suka berbagi. Bahkan saat ini kebetulan sekali aku sedang ingin menambah koleksi bonekaku, dan Renjun tiba-tiba menawarkan aku untuk membeli boneka.
Aku langsung bangkit dari sofa untuk menuju ke kamar dan bersiap-siap. Iya, aku memang tidak tidur dikamar karena saat menonton televisi tiba-tiba saja aku ketiduran.
Tok tok tok
Langkahku terhenti saat mendengar suara ketukan pintu. Dari cara mengetuk nya sih aku sudah tau orang itu siapa. Itu adalah Haruto
Setelah aku membukakan pintu, dia langsung masuk begitu saja. Itu sudah biasa.
"Ada apa kemari siang-siang begini?"
"Kau bisa membuat kue kan? Kue yang waktu ini kau berikan padaku. Kue itu enak sekali" ucapnya
"Bisa sih, tapi tidak semua jenis kue bisa aku buat"
"Yasudah buat saja kue yang kau bisa. Se enak mungkin ya"
"Memangnya kenapa kau tiba-tiba memintaku membuatkan mu kue?"
"Jadi rencananya aku ingin memberikan Wonyoung kue. Dan nanti aku bilang kue itu buatan ku sendiri. Aku akan bilang bahwa itu kue yang aku buat khusus untuk nya"
"Jadi kau mau berbohong begitu? Itu kue buatan ku yang akan kau berikan ke Wonyoung dan mengatakan bahwa itu kue spesial buatanmu?!"
"Iya, tolong bantu aku ya?" Ucapnya memohon kepadaku sambil mencangkupkan kedua tangannya didepan dada
Aku menghela lalu mengangguk lemah "baiklah-baiklah, tidak usah memelas seperti itu. Aku akan membuat kue untuk kau berikan ke Wonyoung"
"Terimakasih Yuni! Kau memang teman terbaikku" ucapnya seraya mendekat lalu memelukku dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
『ABOUT HARUTO』
Fanfiction꒰ft:Watanabe Haruto꒱ ✎ᝰ┆Tentang Haruto si pria yang tinggal di apartement sebelah ❝Biasakah untuk tidak berisik sekali saja?❞ ❝Maaf karena selalu menyakitimu, jika saja waktu bisa...