『ABOUT HARUTO』

🖇️💌 Rahasia

Akupun berfikir sejenak dan mulai bingung, tampaknya Haruto juga kebingungan disana karena tidak melihat Wonyoung.

Rasa khawatir mulai datang, ini sudah malam dan Wonyoung pergi sendiri. Aku takut jika terjadi sesuatu nanti dan tidak ada yang bisa menolong Wonyoung.

Jika Wonyoung tidak pergi menemui Haruto, mungkin saja Wonyoung berbohong bahwa ia sebenarnya ingin pergi ke toilet namun tidak enak meminta bantuan kepada yang lain untuk mengantarkannya kesana karena takut merepotkan.

Apalagi bisa saja tempat duduk yang sudah didapat akan diambil alih orang siswa lain karena kosong tidak ada yang menduduki, mungkin itu penyebab Wonyoung tidak enak meminta siapapun untuk mengantarkannya ke toilet.

Sebenarnya toilet berada disebelah pojok kanan, tapi Wonyoung malah kulihat berjalan kearah tengah menuju ke pohon dekat tenda para sunbae, mungkin saja ia sengaja melewati tenda para sunbae agar tidak terlalu sepi.

Aku harus menyusul Wonyoung, kasihan jika ia sendiri ke toilet saat malam hari begini, terlebih lagi ditempat seperti ini. Ia pasti sebenarnya ketakutan, aku akan menyusulnya.

"Aku ingin ke toilet sebentar, kalian tunggu disini dan dan tolong jaga tempat duduk ku agar tidak diambil alih oleh siswa lain"

"Perlu ku antar?"

"Tidak perlu, aku berani sendiri"

Akupun memilih melewati jalan yang Wonyoung lewati tadi, tidak langsung menuju kearah kanan karena disana cukup sepi, jika melewati tenda para sunbae maka akan sedikit mengurangi rasa takut.

Langkah kaki ku terhenti saat mendengar seperti suara dua orang yang sedang berbicara, namun mereka berbisik-bisik hingga aku tidak terlalu jelas mendengarnya. Suara itupun berasa dari balik pohon yang hanya diterangi oleh cahaya lampu kecil.

Aneh, ku kira semua sunbae sudah berkumpul di lapangan itu, ternyata masih ada yang disini dan mengapa juga mereka berbicara dengan bisik-bisik?

Tapi akupun merasa senang karena masih ada sunbae disini, jadi tidak terlalu takut akan menuju toilet yang ada disebelah sana. Akupun hendak melanjutkan jalanku dan juga ingin bertanya pada mereka mengapa belum menuju ke barisan.

"Sudah, aku harus kembali. Takut jika nanti ada yang curiga"

Aku semakin mendekat dan kini dapat mendengar suara itu dengan jelas, itu adalah suara Wonyoung. Ia seperti sedang berbicara dengan seseorang dan kulihat bayangan seperti bayangan seorang pria.

Ada yang tidak beres. tidak mungkin itu Haruto karena tadi saat aku menuju kemari saja Haruto masih terlihat didalam barisan, tidak mungkin ia bisa sampai secepat itu kemari.

Akupun semakin mendekat dan bersembunyi tepat dibalik salah satu tenda untuk mendengar lebih jelas dan melihat Wonyoung bersama dengan siapa.

"Wony aku masih rindu denganmu, kau sudah banyak menghabiskan waktu bersama Haruto dan jarang menghabiskan waktu denganku"