MBIL-2

20 3 0
                                    


Happy reading guys😚
           
               •
               •
               •
               •

"GUYS A-DA BERITA BA-GUS NIHHH."ujar Demian Atalla. Saat ini ia sedang ngos-ngosan karena ia lari sepanjang koridor dan menghampiri teman teman nya di rooftoop

"Lu ngomong bagus dongg!"Bentak Alex Archiles.

Lalu Demian pun mengontrolkan pernapasannya dengan cara tarik hembus tarik hembus😅. Saat ini mereka sedang belajar Penjas tapi guru nya gak hadir jadi kelas merek menerima Jamkos (jam kosong) selama 2 les kedepan. Jadi mereka pun memutuskan pergi rooftoop untuk mencari suasana angin.

"Ahh,itu.."

"Apaan,bang?". Ujar kembaran Demian. Domino Atalla. Mereka memang kembar seiras tapi kadang kadang buat ngelawak tapi gak lucu dan kadang kadang mereka dingin kayak air kulkas. Mereka ini orang yang paling imut di sekolah tersebut. Walaupun mereka lahir cuman beda 5 menit,kayak Upin & Ipin;), manis nya hampir sama. Kalah gula sama madu.

"Ahh ogeb, gua belum siap bicara tadi"

"Ohh iyah yah. Sori bang". Terkekeh melihat abang nya sekarang sudah mulai emosi kepadanya.

"Lu disini mau debat atau apa sih?, bikin suasana disini gak enak lagi gara lu berdua". Ujar Sandhy. Sandhy Liandro. yang sekarang mengeluarkan suaranya yang sedari tadi sibuk dengan gadget nya.

"Yah maaf tohh. Kan,gua ribut gara gara adik gua, yang mulut nya kelewat batas kalo bicara" Ujar Demian menatap sinis kepada adik nya.

"Yaudah, tadi lu mau bicara soal apa?" Ucap Alex.

"Ohh iyah gua sampe lupa" memukul jidat nya yang tak terlalu sakit. "Jadi gini pas gua mau kesini,tadi gua lihat kepala sekolah sama murid baru kayak nya.."

Langsung dipotong oleh Domino "lah, terus faedahnya apaan dah?"

"Lu gak bisa tenang yah, pengen gua tampol sekali?". Ingin memukul adiknya tapi ia segan saat ia mendapati adik nya yang sedang melindungi kepala nya dari ancaman abang nya. "Makannya lu diam dulu,tutup mulut lo itu rapat rapat". Lalu Domino pun menutup rapat mulut nya agar ia tak memotong pembicaraan Abang nya.

"Faedah nya tu,,ahhh nanti lu pada malah ngeambil calon bini gua yang udah di titip kan Tuhan kepada ku."

"Terserah lu mau ngomong apa. Jadi ngapain lu datang cuman ngasih tau itu ajah tapu ujung ujung nya di rahasiain". Ujar Sandhy fokus dengan game nya.

"Idihh gausah ngambek lu". Ejek Demian. Yang langsung dibalas dengan tatapan sinis dari Sandhy.

"Yaudah gini,jadi murid baru itu cewek"

"Namanya siapa,bang. Kali tau gua embat pasti lu bang"

"Oyy mulut di jaga. Punya adek kok gini amat yah Tuhan, aku yang sabar". Yang melihat ke atas langit. "Jadi namanya itu A--- ohh yah namanya Ayumi Lia Kharsa kalo gak salah sih uwoe"

"Ohh bisalah yah kan bang".

"Abang adik sama ajah" ujar Atlas. Atlas Adrian. Cowok yang dingin nya kalah tanding lawan samudra atlantik😅. Orang sih kayak sibuk gitu, sibuk di dunia game sama juga kayak Sandhy tapi Sandhy tak sedingin Atlas.

"Ayumi lia kharsa" ujar Andra. Defandra Ega Britama. pelan agar tak ketahuan oleh temannya.

° ° ° ° ° ° °

Saat ini Ayumi sedang mendengar dan sesekali memfokuskan ke depan. Sekarang 11 IPA 2 sedang belajar Bahasa Indonesia yang di ajarkan oleh Bu Melfa. Suasana di kelas hening hanya Bu guru yang berbicara. Kadang sesekali Ayumi melihat sekeliling nya mendapati murid yang sedang tidur, bermain dengan teman sebangku, make up an, dan banyak lainnya. Ayumi tak tahu mereka kenapa tak memerhatikan guru di depan, bahkan yang ia lihat hanya kurang dari 5 orang saja yang memerhatikan Bu melfa terutama dia. Saat Ayumi sedang fokus, pamela memanggil Ayumi.

"Yumi,sekarang dah jam berapa?. Soalnya gua tadi lupa bawa jam" Dengan mata layu dan muka kusam. Ayumi pun melihat arloji nya.

"Jam 09.50. Bel istirahat jam berapa emang?"

"Jam 10.00"

"Ohh. Btw Mel, kenapa semua di kelas ini orang nya pada ngantuk semua?". Ingin tahu apa penyebabnya.

"Gara gara itu tuh". Memajukan mulut nya ke arah Bu Melfa.

"Emang Bu Melfa kenapa?. Dia baik kok".

"Iyah emang baik menurut lo. Nanti lu bakal tau gimana sifat nya. Kan lo masih baru kali ini ke jam pelajarannya jadi lu kagak tau apa apa" batin Pamela.

"Nanti lu bakal ngerti"ucap nya dengan senyuman.

Kring,,kring,,kring,,

Bel istirahat berbunyi seluruh siswa langsung cus ke tempat yang di tunggu tunggu oleh murid seluruh nya.

"Yumi,lu mau ikut bareng kita ke kantin?"ujar pamela

"Kagak ahk, gua di kelas ajah. Lagipula tadi bawa bekal" Membuat senyuman manis.

"Ohh okelah. Kami pergi dulu yah. Bye"

Pergi dan menghilang. Sementara Ayumi sedang mengeluarkan bekal nya dan langsung menyantap dengan penuh kebahagiaan.

Saat ini keluarganya sedang tak dirumah melainkan di luar negeri London. Dan Adik nya Zevania Kara Kharsa sedang bersama neneknya. Makanya itu Ayumi tinggal hanya sendiri tanpa keluarga saat ini, ia hanya memiliki Bibi Lila yang senantiasa membantu Ayumi. Dan dari sekian pelajaran yang ia hadapi pada hari ini akhirnya bel pulang sekolah pun bergema di sekolah tersebut. Dan saat itu juga Ayumi pun membereskan buku buku nya dan langsung capcus. Saat di dekat pintu ingim keluar dari kelas itu, dari arah belakang ada menggengam tanggannya tidak terlalu kuat. Lalu badan Ayumi pun berbalik dan mendapati seorang cewek sepertinya ia sudah melihat wanita ini tadi tapu dimana?.

"Eh,ada apa yah?" Ujar Ayumi

"Kenalin gua tadi temannya Pamela. Nama gua Sheila Tanci panggil ajah gua Sheila"

"Ohh salam kenal" ucap nya ramah.

"Nama lu Ayumi kan??"

"Iyah betul sekali, panggil ajah Yumi biar agak imut gitu". Mereka berdua terkekeh. Dan saat Ayumi melihat Ke jam nya sudah mendapati pukul 03.25.

"Ehh, Sheila gua pamit duluan yah soalnya gua mau buru buru"

"Yaudah hati hati lu di jalan awas ketabrak tiang pala lu" ujar Sheila sedikit teriak.

Ayumi berlari tidak terlalu kencang, karena ia sedang mencari kunci mobil nya di dalam tas hitam nya. Saat kunci mobil nya sudah dapat "akhirnya lu ketemu juga, kirain tadi hilang entah kema...". Saat itu juga ia tertabrak dengan orang yang tidak ketahui. "Anjirr,,gua tabrak tembok yah? Keras amat".

"Lu punya mata apa?" Suara laki laki tersebut bergema di telinga Ayumi. Saat itu juga Ayumi menstabilitaskan tubuh nya dan mendapati seorang cowok dengam tubuh yang sungguh membuat nya ingin berada di pelukan si cowok.

"Ahh,,ogeb banget sih lu"meyadarkan pikirannya saat ini.

"Maaf tadi saya tak melihat anda"menundukkan kepala nya.

"Lain kali hati hati pake mata kalo jalan".

"Yaudah saya pergi dulu"

Saat ingin pergi. Seseorang itu langsung menarik kerah baju Ayumi dari belakang.

"Eitss,lu mau kabur kemana?"

"Yah pulang lah"

"Papan nama lo mana hah?"

"Ohh soal itu, gua baru masuk ke sekolah ini jadi gua harus beli baju baru juga, dan gua lupa masang atribut nya. Sudah jelas?"

"Lo saat ini bisa lolos, lainkali tidak"

"Yaudah lepasin kerah baju gua. Gua mau pulang dulu"

Saat itu juga cowok itu langsung melepaskannya. Dan Ayumi lari sekencang nya dan langsung menuju rumahnya saat ini.

Gimana nih ceritanya?seru gak?

Tinggalkan jejak kalian guys😚💋

Sampai jumpa di chap selanjutnya.bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend Is LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang