Take love:18

718 59 1
                                    

Dughh dughh dughh

"Lis turun makan dulu bego"pekik krystal sambil menggedor gedor pintu kamar lisa.

"Ital gak boleh kasar kasar sama adek kamu atau mama potong uang jajannya mau!"kata hyekyo dari bawah membuat krystal mendengus dan mengetuk pintu lisa pelan.

"Lisa sayangku adikku paling cantik buka pintu makan dulu ya"kata krystal berbicara lembut ia mati matian tidak mengumpat untuk ibunya itu err,menggelikan berbicara yang tidak semestinya'pikir krystal.

Cklekk

"Paan sih kak brisik banget gue abis boker ganggu banget sih asw!"dengus lisa sambil berjalan kebawah mendahului krystal.

Krystal ingin sekali berbicara kasar pada sang ibu bisa bisanya ia diomeli hanya karna kasar lalu bagaimana bisa lisa berbicara kasar padanya sang ibu hanya diam sambil menata makanan dimeja err,tidak adil.

"Lisa ajak xukun makan bersama gih"titah hyekyo

"Kan dirumahnya ada om dylan sama tante shen yue"kata lisa

"Mereka lagi kerumah neneknya xukun udah buruan sana"kata hyekyo mendorong lisa keluar rumah membuat sang empu mendengus kesal.

Lisa berjalan kerumah xukun dengan menghentak hentakan kaki.

"Pak bukain"perintah lisa kepada penjaga gerbang.

"Maaf agassi pengemis tidak diijinkan masuk"kata sang penjaga membuat lisa menganga ia memperhatikan penampilannya tidak ada yang salah tuh apa mungkin karna lisa hanya memakai kaos oblong berwarna putih, celana jeans diatas lutut dan rambut sedikit acak acakkan.

"Waahh kau tidak tau siapa aku eoh"kata lisa tak percaya

"Sekali lagi mian agassi silahkan pergi"kata penjaga

"Mwoya!ani aku harus bertemu xukun sekarang juga heh"kata lisa mulai gak nyelo.

"Tuan muda sedang tidak ingin diganggu apalagi dengan pengemis sepertimu"decih sang penjaga membuat lisa menatap penjaga geram ia merongoh ponselnya disaku dan menelpon xukun.

"Yeoboseyo changi?"

"YAK!PENJAGA GERBANG LO GAK TAU DIRI BANGET SIH SAT!?MASA CEWE SECANTIK GUE DIBILANG PENGEMIS!!"pekik lisa membuat xukun menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Ada apa kenapa marah marah?"

"Lo bilang kenapa?penjaga gerbang dirumah lo dengan seenak jidat bilang gue pengemis aishh jinjja! Ingin sekali rasanya gue bunuh dia"geram lisa hanya dibalas kekehan disebrang sana.

"dia penjaga baru makanya gak kenal sama lo''

"Ya tetep aja gue naik darah udah deh buruan suruh bukain gerbang"

"Kasih telponnya sama dia coba"

"Pak nih bos lo pin ngomong katanya"kata lisa dengan nada kesal membuat penjaga tadi mendadak pucat.

"Halo tuan"

"Pak seokmin cewe itu pacar saya tolong bukain gerbangnya ya"

"Siap tuan muda"

"Hmm"

Tut~

"Ini ponselnya agassi,silahkan masuk"kata pak seokmin memberikan ponselnya kepada lisa dan membukakan gerbang.

"Sekali lagi lo kayak gitu gue bujuk xukun supaya pecat lo paham"kesal lisa

"Ne,mianhamnida agassi"kata pak seokmin membungkuk hormat.

Take love [Kunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang